Ayah dan Anak Pemilik Toko Roti di Maros Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Rabu, 06 Des 2023 20:06
Masyarakat memadati tempat kejadian perkara (TKP). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Warga Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros digegerkan penemuan dua mayat di dalam ruko, Rabu (6/12/2023) pagi.
Keduanya adalah Makmur (53) dan Abdillah Makmur (26) yang merupakan ayah dan anak. Mereka ditemukan bersimbah darah akibat berkelahi dengan orang tak dikenal yang masuk ke dalam ruko milik penjual Roti Maros tersebut.
Ruko yang berada di Jalan Poros Maros-Makassar ini dipadati sejumlah warga yang ingin mencari tahu kejadian yang diduga terjadi di subuh hari.
Salah seorang tetangga korban, Ical mengatakan peristiwa perkelahian diduga terjadi sekitar sekitar pukul 04.30 Wita.
"Sekitar salat subuh, infonya anaknya menelpon minta tolong katanya dengar suara perkelahian," ujarnya.
Dia menyebutkan, selain Makmur dan Abdillah, masih ada tiga orang lainnya yang tinggal di ruko tersebut. Yakni ibu dan dua anak perempuan.
"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.
Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko. Sementara di lantai tiga menjadi kamar mereka. "Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.
Ical menambahkan, kondisi jenazah dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah akibat perkelahian. Belum diketahui pasti motif dari pelaku, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.
Tim Dokpol Polda Sulsel tiba di lokasi kejadian perkara kasus dugaan pembunuhan ayah dan anak di lingkungan Sanggalea Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, Rabu 6 Desember.
Mereka langsung masuk ke dalam rumah tiga lantai yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa sejumlah perlengkapan untuk proses penyelidikan.
Keduanya adalah Makmur (53) dan Abdillah Makmur (26) yang merupakan ayah dan anak. Mereka ditemukan bersimbah darah akibat berkelahi dengan orang tak dikenal yang masuk ke dalam ruko milik penjual Roti Maros tersebut.
Ruko yang berada di Jalan Poros Maros-Makassar ini dipadati sejumlah warga yang ingin mencari tahu kejadian yang diduga terjadi di subuh hari.
Salah seorang tetangga korban, Ical mengatakan peristiwa perkelahian diduga terjadi sekitar sekitar pukul 04.30 Wita.
"Sekitar salat subuh, infonya anaknya menelpon minta tolong katanya dengar suara perkelahian," ujarnya.
Dia menyebutkan, selain Makmur dan Abdillah, masih ada tiga orang lainnya yang tinggal di ruko tersebut. Yakni ibu dan dua anak perempuan.
"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.
Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko. Sementara di lantai tiga menjadi kamar mereka. "Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.
Ical menambahkan, kondisi jenazah dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah akibat perkelahian. Belum diketahui pasti motif dari pelaku, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.
Tim Dokpol Polda Sulsel tiba di lokasi kejadian perkara kasus dugaan pembunuhan ayah dan anak di lingkungan Sanggalea Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, Rabu 6 Desember.
Mereka langsung masuk ke dalam rumah tiga lantai yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa sejumlah perlengkapan untuk proses penyelidikan.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pelaku Pembunuhan di TWA Bantimurung Terancam 15 Tahun Penjara
Buruh harian lepas, Ruslan (35) yang tega menghabisi pacarnya sendiri H (41) di kawasan Penangkaran Kupu-kupu, Bantimurung, Kabupaten Maros beberapa waktu lalu, terancam hukuman 15 tahuh penjara.
Kamis, 13 Nov 2025 15:39
News
Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
Polisi resmi menetapkan YD sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap istrinya, SY yang tewas tergantung di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang.
Selasa, 21 Okt 2025 14:22
News
Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
Kepala Desa Curio, Sainal Budi mengungkap fakta menarik terkait kematian SY (25), wanita yang ditemukan tewas tergantung di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang pada Sabtu (18/10/2025).
Minggu, 19 Okt 2025 22:07
News
Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
Seorang perempuan, SY (25) ditemukan meninggal di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang pada Sabtu (18/10/2025). Nahas, korban didapat dalam kondisi tergantung di pohon.
Minggu, 19 Okt 2025 13:22
News
Polisi Selidiki Kasus Dokter Unhas yang Ditemukan Meninggal dalam Kontrakan
Polisi selidiki kasus kematian seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, drg Ismawan Hajwan.
Jum'at, 09 Mei 2025 13:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
PGI Sulsel Gelar Turnamen Golf Internasional, 80 Pegolf dari 9 Negara Siap Bertanding
3
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
4
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
5
PGI Sulsel Gelar Musprov 29 November, Pendaftaran Calon Ketua Dibuka
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
PGI Sulsel Gelar Turnamen Golf Internasional, 80 Pegolf dari 9 Negara Siap Bertanding
3
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
4
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
5
PGI Sulsel Gelar Musprov 29 November, Pendaftaran Calon Ketua Dibuka