TelkomGroup Kawal Infrastruktur & Layanan Telekomunikasi di KPU Pusat & 519 KPUD
Tim Sindomakassar
Rabu, 14 Feb 2024 07:54
Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan agenda nasional Pemilu 2024, Telkom turut serta mendukung kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi. Foto/Dok Telkom
JAKARTA - Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan agenda nasional Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut serta mendukung kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi.
Telkom membentuk Satuan Tugas yang bertanggung jawab dalam mendukung pelaksanaan pesta demokrasi tiap lima tahun ini demi memastikan infrastruktur dan layanan Pemilu, baik di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat maupun Daerah dapat beroperasi dengan baik.
Secara umum, TelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan 519 lokasi KPUD (kerja sama B2B MileNetwork dengan Telkom), serta kolokasi data center neuCentriX di sembilan kota di Indonesia, dengan kapasitas total mencapai 84,15 Gbps mencakup layanan IP Transit, Metro Ethernet, VPN IP, IndiHome, dan BigBox.
Selanjutnya, Telkom juga melakukan optimalisasi pada 37 site radio dan 72 site transport, serta pengecekan kondisi baterai untuk Base Trasnceiver Station prioritas. Selain itu, juga disiapkan unit terminal Starlink di Bogor dan Papua Area untuk pengamanan kualitas layanan.
Sementara itu, Telkomsel telah melakukan antisipasi terhadap lonjakan trafik pada 680 titik keramaian, yang terdiri dari titik operasional KPU, Bawaslu, hingga Aparatur Penegak Hukum dan lokasi penting lainnya. Keseluruhan layanan telah melalui tahap pengecekan dan uji coba layanan (rehearsal test) demi memastikan keandalan layanan.
“Pemilu 2024 merupakan event strategis nasional yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, untuk pemilihan Presiden Republik Indonesia dan Legislatif, sehingga harus dipastikan keberhasilannya. Pesta demokrasi ini menjadi momentum besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, Telkom memastikan seluruh layanan telekomunikasi baik konektivitas, layanan digital hingga cyber security dapat beroperasi dengan lancar dan aman,” ungkap Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko.
Pengamanan infrastruktur telekomunikasi kritikal yang wajib diamankan, memerlukan optimalisasi resource internal dan kerja sama eksternal. Untuk itu, TelkomGroup secara aktif berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Bakamla, Polri, TNI, termasuk mengantisipasi pekerjaan pihak ketiga selama Pemilu yang bisa mengganggu infrastruktur dan layanan.
Pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi force majeure (gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran) agar tetap dapat menjaga kenyamanan pengalaman digital pelanggan.
Herlan menambahkan bahwa sebanyak 87 posko yang mencakup nasional, regional, hingga anak perusahaan telah disiagakan 24x7 untuk memonitor kualitas infrastruktur dan layanan selama pesta demokrasi berlangsung.
“Mari bersama-sama kita sukses pesta demokrasi rakyat ini dan semoga memberikan hasil yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” tutup Herlan.
Telkom membentuk Satuan Tugas yang bertanggung jawab dalam mendukung pelaksanaan pesta demokrasi tiap lima tahun ini demi memastikan infrastruktur dan layanan Pemilu, baik di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat maupun Daerah dapat beroperasi dengan baik.
Secara umum, TelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan 519 lokasi KPUD (kerja sama B2B MileNetwork dengan Telkom), serta kolokasi data center neuCentriX di sembilan kota di Indonesia, dengan kapasitas total mencapai 84,15 Gbps mencakup layanan IP Transit, Metro Ethernet, VPN IP, IndiHome, dan BigBox.
Selanjutnya, Telkom juga melakukan optimalisasi pada 37 site radio dan 72 site transport, serta pengecekan kondisi baterai untuk Base Trasnceiver Station prioritas. Selain itu, juga disiapkan unit terminal Starlink di Bogor dan Papua Area untuk pengamanan kualitas layanan.
Sementara itu, Telkomsel telah melakukan antisipasi terhadap lonjakan trafik pada 680 titik keramaian, yang terdiri dari titik operasional KPU, Bawaslu, hingga Aparatur Penegak Hukum dan lokasi penting lainnya. Keseluruhan layanan telah melalui tahap pengecekan dan uji coba layanan (rehearsal test) demi memastikan keandalan layanan.
“Pemilu 2024 merupakan event strategis nasional yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, untuk pemilihan Presiden Republik Indonesia dan Legislatif, sehingga harus dipastikan keberhasilannya. Pesta demokrasi ini menjadi momentum besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, Telkom memastikan seluruh layanan telekomunikasi baik konektivitas, layanan digital hingga cyber security dapat beroperasi dengan lancar dan aman,” ungkap Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko.
Pengamanan infrastruktur telekomunikasi kritikal yang wajib diamankan, memerlukan optimalisasi resource internal dan kerja sama eksternal. Untuk itu, TelkomGroup secara aktif berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Bakamla, Polri, TNI, termasuk mengantisipasi pekerjaan pihak ketiga selama Pemilu yang bisa mengganggu infrastruktur dan layanan.
Pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi force majeure (gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran) agar tetap dapat menjaga kenyamanan pengalaman digital pelanggan.
Herlan menambahkan bahwa sebanyak 87 posko yang mencakup nasional, regional, hingga anak perusahaan telah disiagakan 24x7 untuk memonitor kualitas infrastruktur dan layanan selama pesta demokrasi berlangsung.
“Mari bersama-sama kita sukses pesta demokrasi rakyat ini dan semoga memberikan hasil yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” tutup Herlan.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
Sulsel
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Menjelang akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang, Bawaslu Soppeng mengingatkan KPU Soppeng untuk menjalankan koordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.
Kamis, 21 Nov 2024 21:56
Makassar City
Dorong Pemilihan Bermartabat, Karang Taruna Makassar Ingatkan Netralitas Penyelenggara
Karang Taruna Kota Makassar menggelar dialog di Kopizone, Makassar pada Rabu (20/11/2024). Dialog ini sebagai upaya untuk mengawal netralitas penyelenggara untuk Pilkada serentak yang bermartabat.
Rabu, 20 Nov 2024 16:50
Sulsel
Hasil Pengawasan Bawaslu Soppeng saat Debat Terakhir Antas Paslon Pilkada 2024
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Soppeng telah melaksanakan pengawasan terhadap debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng yang berlangsung pada Selasa (19/11/2024) malam.
Rabu, 20 Nov 2024 08:42
Sulsel
Ketua KPU Soppeng: Kedua Paslon Punya Kesamaan Memberikan yang Terbaik untuk Daerah
KPU Soppeng menggelar debat kedua di Hotel Harper, Makassar pada Selasa, 19 November 2024 malam.
Selasa, 19 Nov 2024 21:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada