Munafri Arifuddin Dominasi Suara Golkar di Dapil Makassar A
Sabtu, 17 Feb 2024 06:34
    
    Munafri Arifuddin alias Appi memimpin perolehan suara untuk Partai Golkar di Dapil Makassar A untuk kursi DPRD Sulsel. Foto/Dok SINDO Makassar
MAKASSAR - Rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 masih berlangsung pasca-tahapan pencoblosan pada 14 Februari lalu. Sejumlah calon legislatif (caleg) hampir dipastikan mengunci kursi di parlemen berkat hasil dominan yang diraih pada hasil hitung sementara.
Salah satunya yakni Munafri Arifuddin alias Appi, yang meraih hasil positif di daerah pemilihan (dapil) Makassar A untuk kursi DPRD Sulsel. Berdasarkan hasil hitung sementara, baik lingkup internal maupun real count dari KPU, Appi mengumpulkan suara terbanyak di Golkar.
Bahkan, bila dibandingkan dengan sejumlah caleg dari partai lain di dapil Makassar A, suara Appi tergolong tinggi.
Berdasarkan hasil internal, jumlah suara Appi telah mencapai 20.162 per hari ini. Jumlahnya masih akan terus bertambah lantaran belasan ribu suara itu hanya berasal dari 1.245 TPS dari total 2.340 TPS. Artinya, masih ada suara dari 1.095 TPS yang masih ditunggu.
Adapun jumlah suara Golkar di dapil Makassar A untuk sementara telah mencapai angka 29.457. Sejauh ini, Golkar berada pada urutan tiga, setelah Nasdem dan Gerindra.
Sebagai perbandingan, hasil perhitungan sementara untuk dapil Makassar A di KPU alias real count pun menunjukkan tren serupa. Hingga 16 Februari 2024 pukul 19.31 WITA, tercatat baru 246 TPS dari total 2.340 TPS yang telah direkapitulasi atau setara 10,51 persen.
Hasilnya, khusus untuk Golkar, suara Appi memang paling dominan, bahkan terpaut sangat jauh dibandingkan caleg lainnya. Appi telah mengumpulkan 996 suara. Unggul jauh dibandingkan koleganya, seperti Nasran Mone (103), A Eva Faolia (25), dan Kadir Halid (279).
Berikutnya, ada pula nama Harmiati Dahlan (22), Anugerah Amir (9), Muh Rizal Ibrahim (12), Sherly Farouk (7), dan Rahmawajid Talli (26). Bahkan, suara Appi juga lebih banyak dari sederet figur populer dan petahana dari partai lain, seperti Edward Wijaya Horas (831), dan Fadli Ananda (657).
Direktur Parameter Publik Indonesia, Ras MD, menyampaikan hasil hitung sementara pasca dua hari pencoblosan dapat memberikan gambaran hasil akhir, meski tentunya masih harus menunggu perhitungan akhir KPU. Para caleg sejatinya pun sudah bisa memproyeksi hasil akhir karena mempunyai saksi di TPS.
Khusus untuk Golkar di dapil Makassar A, Ras MD menyebut suara dominan yang diperoleh Appi tentunya hampir dipastikan mampu mengunci kursi di DPRD Sulsel. Terlebih, suara Appi yang merupakan Ketua Golkar Makassar sangat tinggi, bahkan di atas 50 persen dari total suara Golkar.
"Kalau melihat hasil perhitungan sementara, baik dari internal maupun real count KPU, Appi dipastikan bisa mengunci kursi di DPRD Sulsel dari dapil Makassar A. Suaranya paling tinggi, sangat dominan di Golkar," kata Ras MD.
Saat ini, para caleg tentunya harus mengawal suara masing-masing untuk memastikan tidak ada kecurangan, sehingga hasil Pileg 2024 memang benar-benar berkeadilan.
Di samping itu, ia menyebut selain menunggu hasil perolehan suara setiap caleg, yang menarik untuk dinantikan mengenai hasil perhitungan suara partai. Pasalnya, hal tersebut bakal menentukan komposisi unsur pimpinan di dewan.
Salah satunya yakni Munafri Arifuddin alias Appi, yang meraih hasil positif di daerah pemilihan (dapil) Makassar A untuk kursi DPRD Sulsel. Berdasarkan hasil hitung sementara, baik lingkup internal maupun real count dari KPU, Appi mengumpulkan suara terbanyak di Golkar.
Bahkan, bila dibandingkan dengan sejumlah caleg dari partai lain di dapil Makassar A, suara Appi tergolong tinggi.
Berdasarkan hasil internal, jumlah suara Appi telah mencapai 20.162 per hari ini. Jumlahnya masih akan terus bertambah lantaran belasan ribu suara itu hanya berasal dari 1.245 TPS dari total 2.340 TPS. Artinya, masih ada suara dari 1.095 TPS yang masih ditunggu.
Adapun jumlah suara Golkar di dapil Makassar A untuk sementara telah mencapai angka 29.457. Sejauh ini, Golkar berada pada urutan tiga, setelah Nasdem dan Gerindra.
Sebagai perbandingan, hasil perhitungan sementara untuk dapil Makassar A di KPU alias real count pun menunjukkan tren serupa. Hingga 16 Februari 2024 pukul 19.31 WITA, tercatat baru 246 TPS dari total 2.340 TPS yang telah direkapitulasi atau setara 10,51 persen.
Hasilnya, khusus untuk Golkar, suara Appi memang paling dominan, bahkan terpaut sangat jauh dibandingkan caleg lainnya. Appi telah mengumpulkan 996 suara. Unggul jauh dibandingkan koleganya, seperti Nasran Mone (103), A Eva Faolia (25), dan Kadir Halid (279).
Berikutnya, ada pula nama Harmiati Dahlan (22), Anugerah Amir (9), Muh Rizal Ibrahim (12), Sherly Farouk (7), dan Rahmawajid Talli (26). Bahkan, suara Appi juga lebih banyak dari sederet figur populer dan petahana dari partai lain, seperti Edward Wijaya Horas (831), dan Fadli Ananda (657).
Direktur Parameter Publik Indonesia, Ras MD, menyampaikan hasil hitung sementara pasca dua hari pencoblosan dapat memberikan gambaran hasil akhir, meski tentunya masih harus menunggu perhitungan akhir KPU. Para caleg sejatinya pun sudah bisa memproyeksi hasil akhir karena mempunyai saksi di TPS.
Khusus untuk Golkar di dapil Makassar A, Ras MD menyebut suara dominan yang diperoleh Appi tentunya hampir dipastikan mampu mengunci kursi di DPRD Sulsel. Terlebih, suara Appi yang merupakan Ketua Golkar Makassar sangat tinggi, bahkan di atas 50 persen dari total suara Golkar.
"Kalau melihat hasil perhitungan sementara, baik dari internal maupun real count KPU, Appi dipastikan bisa mengunci kursi di DPRD Sulsel dari dapil Makassar A. Suaranya paling tinggi, sangat dominan di Golkar," kata Ras MD.
Saat ini, para caleg tentunya harus mengawal suara masing-masing untuk memastikan tidak ada kecurangan, sehingga hasil Pileg 2024 memang benar-benar berkeadilan.
Di samping itu, ia menyebut selain menunggu hasil perolehan suara setiap caleg, yang menarik untuk dinantikan mengenai hasil perhitungan suara partai. Pasalnya, hal tersebut bakal menentukan komposisi unsur pimpinan di dewan.
(TRI)
Berita Terkait
        
            
                            Sulsel
                        Golkar Bisa Kembali Jadi Pemenang di Sulsel, Tapi Diingatkan Jangan Terjebak Euforia Masa Lalu
                            Partai Golkar sesumbar kembali menjadi pemenang Pemilu di Sulawesi Selatan (Sulsel) meski dalam pemilu legislatif terakhir kalah jumlah dari Nasdem dengan 17 kursi.
                            Kamis, 30 Okt 2025 19:09
                        
            
                            Sulsel
                        Rangkaian HUT ke-61, Golkar Sulsel Berbagi Sembako ke Tukang Bentor dan Becak
                            Ketua Partai Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe kembali menyalurkan sembilan bahan pokok atau sembako kepada warga Kota Makassar dalam rangkain HUT ke-61 Partai Golkar.
                            Kamis, 30 Okt 2025 12:40
                        
            
                            Sulsel
                        Momentum HUT ke-61, Golkar Sulsel Renungkan Nilai Perjuangan di Makam Pahlawan
                            DPD I Golkar Sulsel melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/10/2025).
                            Senin, 20 Okt 2025 17:50
                        
            
                            Sulsel
                        Dibuka Bupati Uji Nurdin, Golkar Bantaeng Gelar Pasar Murah Sambut Hari Jadi 61 Tahun
                            Memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Bantaeng, dipimpin Liesiaty Fachruddin Nurdin, menggelar pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
                            Minggu, 12 Okt 2025 17:47
                        
            
                            Makassar City
                        Rayakan HUT ke-61, Golkar Makassar Gelar Pasar Murah dan Pemeriksaan Kesehatan
                            Memperingati HUT ke-61 Partai Golkar, jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar, dipimpin Munafri Arifuddin, mengadakan kegiatan sosial berupa pasar murah dan pemeriksaan kesehatan.
                            Minggu, 12 Okt 2025 13:21
                        Berita Terbaru
        
            
        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        2
            
                                
                            Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
                        3
            
                                
                            Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
                        4
            
                                
                            Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
                        5
            
                                
                            Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers
                        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        2
            
                                
                            Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
                        3
            
                                
                            Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
                        4
            
                                
                            Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
                        5
            
                                
                            Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers