IAS: Golkar Institute Sumbu Transformasi Golkar Menuju Partai Modern

Tim Sindomakassar
Sabtu, 17 Feb 2024 16:09
IAS: Golkar Institute Sumbu Transformasi Golkar Menuju Partai Modern
Ilham Arief Sirajuddin (IAS) tampak berfoto bersama Ketua Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah petinggi Golkar dalam kuliah ekslusif yang digagas Golkar Institute. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Kuliah eksklusif yang digagas Golkar Institute di Ballroom 1, Four Season Jakarta, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat siang, 16 Februari 2024 diwarnai rasa syukur atas pencapaian di Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024.

Kendati sepakat menanti hasil penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), versi hitung cepat pileg dari sejumlah lembaga menunjukkan Ketua Umum Airlangga Hartarto selaku nakhoda sukses mengantar partai itu berlabuh sebagai runner up Pemilu 2024.

Catatan sejarah ini, boleh jadi membuka asa Golkar ikut berebut status pengumpul kursi terbanyak di DPR RI kali ini. Jika terwujud, menjadi yang pertama paskareformasi.

Kandidat bakal calon gubernur Sulsel Partai Golkar, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menilai, capaian itu adalah wujud nyata dari tekad Airlangga Hartarto mendorong transformasi Golkar menuju partai modern.

Gagasan yang digaungkan Airlangga sejak Munas Golkar 2019 itu, menurut IAS, mulai menuai hasil positif. Mengantar Golkar pada posisi hari ini.

Mantan wali kota Makassar itu menilai, selain kemampuan Airlangga membangun soliditas internal Golkar, sumbu lain yang membuat gagasan menuju partai modern itu semakin menyala buah pembentukan Golkar Institute pada 2020 silam.

"Bagi kami selaku kader, menilai Golkar Institute ini adalah legacy istimewa dari Ketum Airlangga untuk Partai Golkar hingga masa mendatang. Buahnya semakin manis dirasakan Golkar hari ini," terang kandidat bakal calon gubernur Sulsel itu, usai mengikuti Kuliah Eksklusif, yang menghadirkan David Plouffe, Mantan Manager Kampanye Barrack Obama, sebagai pembicara, Jumat malam, 16 Februari 2024.

IAS juga menegaskan, eksistensi Golkar Institute sebagai sumbu menuju partai modern yang terbukti lebih diterima hari ini, diperkuat oleh penempatan SDM pengurus yang paham dengan tantangan zaman.

Di bawah kendali Ace Hasan Syadzily selaku pengendali, Golkar Institute berkontribusi signifikan mencetak kader-kader pemimpin transformatif, kompeten, inovatif, dan berdaya saing.

"Bahkan di mata saya, sosok seperti Erwin Aksa harus diakui secara praktikal sukses memberi warna pola kampanye modern di mata sesama kader Golkar. Ini amatan sederhana saya saat beliau maju di dapil Jakarta," tegas sosok yang akrab disapa GubernurKu itu.

Fakta lain yang membuat mantan ketua DPD I Golkar Sulsel ini semakin yakin akan kontribusi signifikan Golkar Institute pada capaian pemilu legislatif 2024 ini adalah realita minimnya efek ekor jas pada partai-partai pengusung capres-cawapres.

"Jadi, saya menganggap sah-sah saja jika hadir kesimpulan yang menyebutkan lonjakan Golkar pada pileg kali ini karena kekuatan kolektif partai di bawah kendali Ketum Airlangga dan polesan edukatif Golkar Institute," tutup IAS.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru