PLTMG Luwuk 40 MW Segera Perkuat Kelistrikan Kabupaten Banggai
Sabtu, 17 Feb 2024 18:25
PT PLN melalui anak perusahaannya PLN Enjiniring bersama PLN UIP Sulawesi berhasil melaksanakan tahap First Firing pada PLTMG Luwuk 40 MW yang berlokasi di Kabupaten Banggai. Foto/Dok PLN
BANGGAI - PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya PLN Enjiniring bersama PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi berhasil melaksanakan tahap First Firing pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 MW yang berlokasi di Desa Nonong, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin (5/2).
Pelaksanaan First Firing merupakan salah satu milestone penting dalam pembangunan PLTMG yang ditandai dengan penyalaan mesin pertama kali sebelum pembangkit dapat dioperasikan secara komersil.
Kegiatan seremoni First Firing turut disaksikan oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto beserta jajaran. Dalam sambutannya, Wiluyo menyampaikan bahwa pembangkit yang direncanakan beroperasi pada April 2024 diharapkan dapat menyokong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu Wiluyo melanjutkan bahwa dengan beroperasinya PLTMG ini akan menggantikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang saat ini masih digunakan untuk menopang kebutuhan sistem kelistrikan di Kab. Banggai.
“Dengan penghentian PLTD dan beralih ke PLTMG akan memberikan dampak bagi lingkungan dengan pengurangan emisi gas karbon CO2 sebesar 105 Ribu ton per tahun dan mereduksi penggunaan BBM untuk operasi PLTD sebesar Rp 20 Miliar/Bulan,” pungkas Wiluyo.
General Manager UIP Sulawesi, Josua Simanungkalit, menjelaskan PLTMG yang memiliki kapasitas 40 MW atau setara dengan 30 Ribu pelanggan baru, memiliki jumlah mesin sebanyak 5 (lima) unit dengan masing-masing kapasitas sebesar 9 MW.
“Selain pembangunan PLTMG, saat ini PLN telah mempersiapkan Gardu Induk (GI) 150kV Luwuk dengan kapasitas 60 MVA dan GI 150kV Toili dengan kapasitas 30 MVA serta jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Luwuk - Toili sepanjang 148 KMS yang akan mengevakuasi daya dari PLTMG untuk disalurkan bagi kebutuhan listrik masyarakat dan industri. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah berkontribusi dan telah memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian PLTMG Luwuk (40 MW)," ujar Josua.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyampaikan PLTMG ini memanfaatkan bahan bakar yang tersedia di Kab. Banggai yang disuplai oleh JOB Tomori dengan jarak sekitar kurang lebih 7 km dari lokasi Pembangkit.
"Setelah melakukan tahapan First Gas In pada 25 Januari 2024, kami melakukan First Firing pada hari ini 5 Februari 2024 yang merupakan salah satu tahapan penting dalam pembangunan PLTMG. Selanjutnya kami sedang mempersiapkan peralatan untuk persiapan backfeeding, di mana kami akan melakukan pengoperasian secara bertahap PLTMG Luwuk sebelum akhirnya beroperasi penuh pada April 2024," tutur Chairani.
Bupati Banggai Amirudin bersyukur atas pelaksanaan First Firing karena ini merupakan langkah maju PLN dalam menyediakan infrastruktur untuk membantu menyejahterakan masyakarat melalui peningkatan keandalan sistem kelistrikan yang nantinya dapat menarik banyak investor untuk berinvestasi di Kab. Banggai.
"Dari tahun ke tahun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Banggai terus meningkat dan dengan hadirnya PLTMG ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri guna mendorong pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Banggai dan sekitarnya," tutup Amirudin.
Pelaksanaan First Firing merupakan salah satu milestone penting dalam pembangunan PLTMG yang ditandai dengan penyalaan mesin pertama kali sebelum pembangkit dapat dioperasikan secara komersil.
Kegiatan seremoni First Firing turut disaksikan oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto beserta jajaran. Dalam sambutannya, Wiluyo menyampaikan bahwa pembangkit yang direncanakan beroperasi pada April 2024 diharapkan dapat menyokong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu Wiluyo melanjutkan bahwa dengan beroperasinya PLTMG ini akan menggantikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang saat ini masih digunakan untuk menopang kebutuhan sistem kelistrikan di Kab. Banggai.
“Dengan penghentian PLTD dan beralih ke PLTMG akan memberikan dampak bagi lingkungan dengan pengurangan emisi gas karbon CO2 sebesar 105 Ribu ton per tahun dan mereduksi penggunaan BBM untuk operasi PLTD sebesar Rp 20 Miliar/Bulan,” pungkas Wiluyo.
General Manager UIP Sulawesi, Josua Simanungkalit, menjelaskan PLTMG yang memiliki kapasitas 40 MW atau setara dengan 30 Ribu pelanggan baru, memiliki jumlah mesin sebanyak 5 (lima) unit dengan masing-masing kapasitas sebesar 9 MW.
“Selain pembangunan PLTMG, saat ini PLN telah mempersiapkan Gardu Induk (GI) 150kV Luwuk dengan kapasitas 60 MVA dan GI 150kV Toili dengan kapasitas 30 MVA serta jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Luwuk - Toili sepanjang 148 KMS yang akan mengevakuasi daya dari PLTMG untuk disalurkan bagi kebutuhan listrik masyarakat dan industri. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah berkontribusi dan telah memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian PLTMG Luwuk (40 MW)," ujar Josua.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyampaikan PLTMG ini memanfaatkan bahan bakar yang tersedia di Kab. Banggai yang disuplai oleh JOB Tomori dengan jarak sekitar kurang lebih 7 km dari lokasi Pembangkit.
"Setelah melakukan tahapan First Gas In pada 25 Januari 2024, kami melakukan First Firing pada hari ini 5 Februari 2024 yang merupakan salah satu tahapan penting dalam pembangunan PLTMG. Selanjutnya kami sedang mempersiapkan peralatan untuk persiapan backfeeding, di mana kami akan melakukan pengoperasian secara bertahap PLTMG Luwuk sebelum akhirnya beroperasi penuh pada April 2024," tutur Chairani.
Bupati Banggai Amirudin bersyukur atas pelaksanaan First Firing karena ini merupakan langkah maju PLN dalam menyediakan infrastruktur untuk membantu menyejahterakan masyakarat melalui peningkatan keandalan sistem kelistrikan yang nantinya dapat menarik banyak investor untuk berinvestasi di Kab. Banggai.
"Dari tahun ke tahun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Banggai terus meningkat dan dengan hadirnya PLTMG ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri guna mendorong pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Banggai dan sekitarnya," tutup Amirudin.
(TRI)
Berita Terkait
News
PLTMG Luwuk Kian Hijau Berkat Kolaborasi PLN dan Masyarakat
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Matindok Jaya Nonong, melaksanakan program Energizing Green Spaces melalui kegiatan penanaman pohon.
Minggu, 24 Nov 2024 15:14
News
Indonesia Raih Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan di COP29
Dalam ajang COP 29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11), Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, berhasil menarik pendanaan hijau sebesar EUR 1,2 miliar.
Jum'at, 15 Nov 2024 13:54
Sulsel
PLN Peduli Serahkan Bantuan Sarana Air Bersih kepada 392 KK di Jeneponto
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan, secara simbolis menyerahkan bantuan sarana air bersih untuk warga di Jeneponto.
Jum'at, 15 Nov 2024 13:40
News
Hari Pahlawan, PLN Latih Pemuda Kolaka Jadi Tenaga Pengamanan Terampil
PLN UIP Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sultra memberikan pelatihan dan sertifikasi tenaga pengamanan kepada 25 pemuda di Kabupaten Kolaka.
Kamis, 14 Nov 2024 12:31
Sulsel
Zakat Pegawai PLN Bantu Semangat Juang Siswa SDN 163 Lalebata
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, memberikan bantuan kepada siswa-siswi SDN 163 Lalebata Bone.
Rabu, 13 Nov 2024 11:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada