Pulang Kampung, Arief Rosyid Serukan Pemimpin Muda Sulsel 'Unjuk Gigi' di Pilkada
Tim Sindomakassar
Jum'at, 08 Mar 2024 19:04
Komandan TKN Fanta, Muhammad Arief Rosyid Hasan, menyerukan para pemimpin muda Sulsel untuk bertarung pada Pilkada mendatang. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Komandan TKN Fanta, Muhammad Arief Rosyid Hasan, kembali ke kampung halaman di Makassar dan Gowa. Selama dua hari, Kamis-Jumat (7-8/3/2024), tampil sebagai pembicara di beberapa forum yang menghadirkan pemuda dan mahasiswa.
Arief yang juga Pengurus PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bahkan didaulat membawakan khutbah Jumat. Arief menyampaikan topik ‘Ajakan Persatuan Pascapilpres’. Arief sesaat setelah pemungutan suara, tepatnya 21 Februari lalu, telah getol menyuarakan persatuan pascapemilu.
Mengundang tim sukses seluruh capres-cawapres, Arief menggelontorkan kampanye, bahwa pemenang pemilu adalah seluruh pemuda Indonesia.
Arief menyampaikan pada khutbahnya, hadits riwayat Bukhari dari Annas bin Malik, “Tidaklah sempurna iman seseorang di antara kalian, sampai a mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya sendiri." Arief menjelaskan, makna hadist ini adalah saling mencintai dan menghargai pilihan masing-masing.
Tak lupa, Arief juga menekankan, “Tidak ada istilah perang dalam politik. Tidak ada istilah perang dalam Pilpres. Mengutip buku Deliar Noer, kita adalah bagian umat. Kita adalah bagian bangsa,” tutupnya.
Sebelumnya, Arief mengisi kuliah umum di Fakultas Filsafat dan Ushluhuddin UIN Alauddin. Arief membawakan kuliah dengan tema “Transformasi Pascapemilu, Gerbong Muda untuk Indonesia Emas 2045”.
Sehari sebelumnya, pada Kamis (07/05), Arief menjadi salah satu narasumber pada Dialog Kepemudaan “Menata Jalan Emas Menuju Indonesia Emas 2045”. Pada dialog yang diselenggarakan oleh BPD HIPMI Sulsel ini, Arief menjadi narasumber dialog bersama Ketua BPD HIPMI Sulsel Rahmat Manggabarani, politisi perempuan Eshin Usami Nur Rahman, Ketua GP Ansor Makassar Muhammad Rizal Burahman, Ketua PD Muhammadiyah Makassar Awang Darmawan, dan Ketua DPP Komite OSIS Nasional Muhammad Alwi. Dialog dipandu oleh politisi muda Rijal Djamal.
Arief menyampaikan, kontestasi Pilpres 2024 ini banyak membuka persepsi publik tentang pemuda. Arief membawa contoh, Cawapres yang unggul yakni Gibran Rakabuming Raka. “Kita semua sudah melihat, jika anak muda diberi kesempatan, dia pasti bisa.”
Ketua Umum PB HMI 2013-2015 ini juga mendorong kader-kader terbaik HIPMI Sulsel untuk melenggang ke kancah yang lebih tinggi. “Kalau di tingkat pengusaha, tokoh-tokoh senior kita dari Sulsel sudah ada Pak Jusuf Kalla, Pak Aksa Mahmud. Kita doakan Ketum Rahmat untuk mengikuti jejak beliau,” ungkapnya.
Potensi-potensi anak muda Sulawesi Selatan yang akan masuk ke gelanggang kontes elektoral juga disinggung Arief. “Ayo teman-teman muda, jangan lagi kita berada di pinggiran. Mari kita masuk ke gelanggang permainan. Kader-kader muda terbaik Sulsel sudah saatnya kita unjuk gigi. Ramaikan Pilkada, ikutlah kontestasi pemilihan wali kota, pemilihan bupati, ataupun pemilihan gubernur. Mari memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerah kita,” ajak Arief.
Selain agenda dialog dan kuliah umum, Arief juga sempat menyambangi beberapa redaksi media massa, yakni redaksi Tribun Timur, dan Harian Fajar. Arief juga menghadiri podcast di Universitas Hasanuddin bersama Unhas TV. Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Arief juga bersilaturahmi dengan beberapa civitas akademika di Unhas.
Arief yang juga Pengurus PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bahkan didaulat membawakan khutbah Jumat. Arief menyampaikan topik ‘Ajakan Persatuan Pascapilpres’. Arief sesaat setelah pemungutan suara, tepatnya 21 Februari lalu, telah getol menyuarakan persatuan pascapemilu.
Mengundang tim sukses seluruh capres-cawapres, Arief menggelontorkan kampanye, bahwa pemenang pemilu adalah seluruh pemuda Indonesia.
Arief menyampaikan pada khutbahnya, hadits riwayat Bukhari dari Annas bin Malik, “Tidaklah sempurna iman seseorang di antara kalian, sampai a mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya sendiri." Arief menjelaskan, makna hadist ini adalah saling mencintai dan menghargai pilihan masing-masing.
Tak lupa, Arief juga menekankan, “Tidak ada istilah perang dalam politik. Tidak ada istilah perang dalam Pilpres. Mengutip buku Deliar Noer, kita adalah bagian umat. Kita adalah bagian bangsa,” tutupnya.
Sebelumnya, Arief mengisi kuliah umum di Fakultas Filsafat dan Ushluhuddin UIN Alauddin. Arief membawakan kuliah dengan tema “Transformasi Pascapemilu, Gerbong Muda untuk Indonesia Emas 2045”.
Sehari sebelumnya, pada Kamis (07/05), Arief menjadi salah satu narasumber pada Dialog Kepemudaan “Menata Jalan Emas Menuju Indonesia Emas 2045”. Pada dialog yang diselenggarakan oleh BPD HIPMI Sulsel ini, Arief menjadi narasumber dialog bersama Ketua BPD HIPMI Sulsel Rahmat Manggabarani, politisi perempuan Eshin Usami Nur Rahman, Ketua GP Ansor Makassar Muhammad Rizal Burahman, Ketua PD Muhammadiyah Makassar Awang Darmawan, dan Ketua DPP Komite OSIS Nasional Muhammad Alwi. Dialog dipandu oleh politisi muda Rijal Djamal.
Arief menyampaikan, kontestasi Pilpres 2024 ini banyak membuka persepsi publik tentang pemuda. Arief membawa contoh, Cawapres yang unggul yakni Gibran Rakabuming Raka. “Kita semua sudah melihat, jika anak muda diberi kesempatan, dia pasti bisa.”
Ketua Umum PB HMI 2013-2015 ini juga mendorong kader-kader terbaik HIPMI Sulsel untuk melenggang ke kancah yang lebih tinggi. “Kalau di tingkat pengusaha, tokoh-tokoh senior kita dari Sulsel sudah ada Pak Jusuf Kalla, Pak Aksa Mahmud. Kita doakan Ketum Rahmat untuk mengikuti jejak beliau,” ungkapnya.
Potensi-potensi anak muda Sulawesi Selatan yang akan masuk ke gelanggang kontes elektoral juga disinggung Arief. “Ayo teman-teman muda, jangan lagi kita berada di pinggiran. Mari kita masuk ke gelanggang permainan. Kader-kader muda terbaik Sulsel sudah saatnya kita unjuk gigi. Ramaikan Pilkada, ikutlah kontestasi pemilihan wali kota, pemilihan bupati, ataupun pemilihan gubernur. Mari memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerah kita,” ajak Arief.
Selain agenda dialog dan kuliah umum, Arief juga sempat menyambangi beberapa redaksi media massa, yakni redaksi Tribun Timur, dan Harian Fajar. Arief juga menghadiri podcast di Universitas Hasanuddin bersama Unhas TV. Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Arief juga bersilaturahmi dengan beberapa civitas akademika di Unhas.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
Sulsel
Amankan Pilkada 2024, Polres Maros Turunkan 286 Personel
Polres Maros menerjunkan 286 personel untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024 pada 27 November pekan depan.
Kamis, 21 Nov 2024 16:26
Makassar City
Dorong Pemilihan Bermartabat, Karang Taruna Makassar Ingatkan Netralitas Penyelenggara
Karang Taruna Kota Makassar menggelar dialog di Kopizone, Makassar pada Rabu (20/11/2024). Dialog ini sebagai upaya untuk mengawal netralitas penyelenggara untuk Pilkada serentak yang bermartabat.
Rabu, 20 Nov 2024 16:50
Sulsel
Bawaslu Sulsel Rakor untuk Mantapkan Pengawasan Logistik Pilkada di Daerah
Bawaslu Sulsel menyelenggarakan Rapat Kordinasi Peningkatan Kapasitas SDM dengan tema "Strategi dan Manajemen Logistik dalam rangka pelaksanaan Pilkada Tahun 2024". Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sallo Sengkang, Wajo selama tiga hari yakni pada 16 sampai 18 November 2024.
Minggu, 17 Nov 2024 20:29
News
Hari Pahlawan, PLN Latih Pemuda Kolaka Jadi Tenaga Pengamanan Terampil
PLN UIP Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sultra memberikan pelatihan dan sertifikasi tenaga pengamanan kepada 25 pemuda di Kabupaten Kolaka.
Kamis, 14 Nov 2024 12:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024