Riang Gembira Membangun Literasi Keuangan lewat Workshop & Apresiasi Jurnalis 2024

Tri Yari Kurniawan
Minggu, 26 Mei 2024 19:58
Riang Gembira Membangun Literasi Keuangan lewat Workshop & Apresiasi Jurnalis 2024
Komunitas Jurnalis Sulsel (KJS) menyerahkan plakat kepada perwakilan LPS yang hadir sebagai narasumber dalam Workshop & Apresiasi Jurnalis 2024 di Hotel Aerotel Smile Makassar. Foto/Tri Yari K
Comment
Share
MAKASSAR - Puluhan jurnalis mengikuti Workshop & Apresiasi Jurnalis 2024 yang diselenggarakan oleh Komunitas Jurnalis Sulsel (KJS) di Hotel Aerotel Smile, Kota Makassar, pada Minggu (26/5/2024). Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang membangun literasi keuangan, khususnya bagi awak media.

Narasumber dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memaparkan ragam materi. Mulai dari pentingnya menabung di bank, program penjaminan simpanan, imbauan kewaspadaan atas investasi ilegal hingga kejahatan keuangan digital.

Menariknya, edukasi literasi keuangan dilaksanakan dengan riang gembira. Konsep acara disusun agar narasumber dan peserta bisa berdialog secara interaktif. Panitia juga menyiapkan banyak games dan menstimulasi peserta dengan hadiah untuk membuka ruang diskusi lebih inklusif.

"Workshop kali ini memang dikemas dengan lebih fun, tidak tegang. Harapannya agar ilmunya dapat, senangnya juga dapat," kata perwakilan panitia, Andi Hikmah, dalam sambutannya.

Plt Kepala Divisi, Edukasi, Humas dan Hublem Kantor LPS III Kota Makassar, Y Dadi Hermawan, menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi dan kolaborasi LPS bersama media. Terlebih, LPS kini resmi hadir di Kota Makassar, ditandai dengan pembukaan kantor perwakilan pada 17 Mei 2024.

Sinergi dengan media, Dadi mengatakan juga hadir lewat ajang LPS Award yang tiap tahun diselenggarakan. Pihaknya memandang penting keberadaan media sebagai salah satu garda terdepan untuk mengedukasi dan menginformasikan, baik seputar kegiatan LPS maupun soal jasa keuangan.

"Media adalah garda terdepan. Makanya, LPS selalu berusaha membangun sinergu dengan media. Ya, ada tiga tujuannya yakni agar masyarakat tahu, paham dan percaya. Tahu bahwa simpanannya dijamin LPS, paham syarat penjaminan, dan percaya dengan program penjaminan," jelasnya.

Analis Deputi Direktur Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Meilthon Purba, berpendapat serupa. Olehnya itu, OJK juga memiliki program semisal Jurnalis Update untuk senantiasa memperbaharui informasi seputar industri jasa keuangan.

Pada kesempatan itu, Meilthon juga membagikan banyak tips untuk terhindar dari investasi ilegal hingga kejahatan keuangan digital. Intinya, saat ingin berinvestasi harus selalu memperhatikan 2L yakni legal dan logis agar tidak tertipu dan menjadi korban investasi ilegal.

Sementara itu, Ketua PJI Sulsel, Syafril Rahmat, memberikan apresiasi kepada KJS yang telah menghelat kegiatan ini. Diakuinya workshop semacam ini perlu untuk meningkatkan kapasitas jurnalis, khususnya bagi yang desk peliputannya di bidang ekonomi.

Menurut dia, workshop yang melibatkan otoritas terkait di bidang keuangan seperti LPS dan OJK juga bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan. "Saya tentunya mengapresiasi KJS yang telah melaksanakan kegiatan ini. Ya, tujuannya juga untuk (meningkatkan literasi keuangan)," ujarnya.

"Workshop semacam ini juga penting, karena jurnalis butuh upgrading, apalagi kan banyak istilah ekonomi yang belum tentu diketahui," tuturnya.

Adapun kegiatan ini ikut disupport berbagai instansi dan perusahaan di kota Makassar. Di antaranya yakni OJK, Toyota, GMTD, Solid Gold Berjangka, Mitsubishi, Informa, Informa Elektronik, Kalla Group, Kalla Land and Property, Alfamart, Alfamidi, Browcyl, Unibos, Wardah, Claro, Mercure, Golden Tulip, Gammara, Swissbelinn Panakkukang, Dalton, Santika, dan Four Point by Sheraton.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru