Pj Gubernur Hadiri Pembukaan Konferwil PWNU Sulsel
Tim Sindomakassar
Rabu, 29 Mei 2024 16:58
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel, di Sultan Alauddin Hotel, Rabu, (29/05/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel, di Sultan Alauddin Hotel Makassar, Rabu, (29/05/2024).
Hadir Wakil Rais Syuriah PBNU, KH. Zainal Abidin, Ketua PBNU, KH Abdullah Latopada; Wakil Sekjen PBNU, KH Andi Sahabuddin, dan Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis.
Prof Zudan menjelaskan bahwa, konferensi wilayah memiliki peran penting dan strategis untuk menyamakan pandangan. Dia menyampaikan tiga hal. Pertama, meneladani nilai-nilai kepemimpinan Rasulullah SAW, kemudian peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Serta peran NU dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif dalam setiap kontestasi politik.
"Tentu, menyamakan frekuensi hati kita untuk bisa bersama-sama menjaga umat dan melayani umat," ujarnya.
Dalam kepemerintahan dan kepemimpinan, meneladani nilai-nilai kepemimpinan Rasulullah, sifat-sifatnya dapat menjadi pedoman dalam memimpin, dengan sifat sidiq (jujur), amanah (terpercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas).
"Kepemimpinan Qur'ani yang kemudian dijabarkan oleh Rasulullah, mari model kepemimpinan tersebut kita dorong terus ke semua jajaran," tuturnya.
Dengan meneladani nilai-nilai kepemimpinan tersebut, diharapkan menjadikan pemimpin yang adil, bijaksana, dan membawa manfaat bagi orang lain.
"Saya selalu menyampaikan itu, Bapak dan Ibu, kepada anak-anak muda kita dan jajaran birokrasi," imbuhnya.
Prof Zudan mengapresiasi berbagai upaya dalam pengembangan SDM oleh NU, baik melalui pondok pesantren maupun melalui sekolah-sekolah formal. Dia menitipkan kepada jajaran NU yang mengelola langsung pendidikan itu, setidaknya dapat menghilangkan kekerasan di dunia pendidikan. Termasuk kekerasan verbal, sehingga pesantren menjadi tempat pendidikan yang menyenangkan dan menenangkan.
"Dunia pesantren ini harus kita bangun menjadi suasana yang menyenangkan, sehingga anak-anak nyaman menempuh pendidikan," harapnya.
Sedangkan dalam rangka menjaga umat, NU juga memiliki peran membangun suasana yang aman dan kondusif dalam Pilkada. "Mari kita saling mendoakan, sehingga terbangun aura positif saling mendoakan, semoga masyarakat Sulsel berbahagia, jauhkan kami dari musibah, dari bahaya dan fitnah," pesannya.
Hadir Wakil Rais Syuriah PBNU, KH. Zainal Abidin, Ketua PBNU, KH Abdullah Latopada; Wakil Sekjen PBNU, KH Andi Sahabuddin, dan Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis.
Prof Zudan menjelaskan bahwa, konferensi wilayah memiliki peran penting dan strategis untuk menyamakan pandangan. Dia menyampaikan tiga hal. Pertama, meneladani nilai-nilai kepemimpinan Rasulullah SAW, kemudian peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Serta peran NU dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif dalam setiap kontestasi politik.
"Tentu, menyamakan frekuensi hati kita untuk bisa bersama-sama menjaga umat dan melayani umat," ujarnya.
Dalam kepemerintahan dan kepemimpinan, meneladani nilai-nilai kepemimpinan Rasulullah, sifat-sifatnya dapat menjadi pedoman dalam memimpin, dengan sifat sidiq (jujur), amanah (terpercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas).
"Kepemimpinan Qur'ani yang kemudian dijabarkan oleh Rasulullah, mari model kepemimpinan tersebut kita dorong terus ke semua jajaran," tuturnya.
Dengan meneladani nilai-nilai kepemimpinan tersebut, diharapkan menjadikan pemimpin yang adil, bijaksana, dan membawa manfaat bagi orang lain.
"Saya selalu menyampaikan itu, Bapak dan Ibu, kepada anak-anak muda kita dan jajaran birokrasi," imbuhnya.
Prof Zudan mengapresiasi berbagai upaya dalam pengembangan SDM oleh NU, baik melalui pondok pesantren maupun melalui sekolah-sekolah formal. Dia menitipkan kepada jajaran NU yang mengelola langsung pendidikan itu, setidaknya dapat menghilangkan kekerasan di dunia pendidikan. Termasuk kekerasan verbal, sehingga pesantren menjadi tempat pendidikan yang menyenangkan dan menenangkan.
"Dunia pesantren ini harus kita bangun menjadi suasana yang menyenangkan, sehingga anak-anak nyaman menempuh pendidikan," harapnya.
Sedangkan dalam rangka menjaga umat, NU juga memiliki peran membangun suasana yang aman dan kondusif dalam Pilkada. "Mari kita saling mendoakan, sehingga terbangun aura positif saling mendoakan, semoga masyarakat Sulsel berbahagia, jauhkan kami dari musibah, dari bahaya dan fitnah," pesannya.
(GUS)
Berita Terkait
News
DWP Provinsi Jatim Lakukan Studi Komparasi di Dekranasda Sulsel
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur melakukan studi komparasi ke Sulsel. Salah satunya, berkunjung di Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sulsel
Minggu, 30 Jun 2024 08:20
News
Sulsel Siap Jadi Pilot Project Pertanian Modern di Indonesia
Provinsi Sulawesi Selatan, siap menjadi pilot project pertanian modern di Indonesia. Penggunaan teknologi dalam pertanian akan mampu meningkatkan hasil panen berlipat-lipat.
Sabtu, 29 Jun 2024 19:36
Ekbis
BI Sulsel Gelar KKS x Digifest 2024, Pj Gubernur Puji Tema 'Coto Makassar'
Kantor Perwakilan BI Sulsel menggelar Karya Kreatif Sulsel (KKS) x South Sulawesi Digital Festival (Digifest) 2024 di TSM Makassar pada 26-30 Juni.
Kamis, 27 Jun 2024 07:56
News
Pj Gubernur Sulsel Orasi Ilmiah di Milad Unismuh ke-61 Tahun
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan orasi ilmiah di acara Milad ke-61 Tahun Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar
Selasa, 25 Jun 2024 17:38
News
Nobar Film Lafran Bersama Kader HMI, Prof Zudan: Bagus untuk Diteladani
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh nonton bareng (Nobar) film Lafran bersama kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di CGV Mall Panakukkang, Makassar.
Selasa, 25 Jun 2024 10:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tingkatkan Kapabilitas Kemitraan, Konsorsium PTV Sultanbatara Adakan Pelatihan
2
Klien Dianiaya, Penasihat Hukum Minta Polisi Tak Gunakan Pasal Tunggal
3
Ayah Bupati Bulukumba Andi Utta Tutup Usia, IAS Sampaikan Duka Mendalam
4
Amir Uskara Timbang 2 Nama Calon Wakil di Pilkada Gowa 2024
5
Pengusaha Enrekang Serahkan Ambulans Gratis untuk Kampung Halamannya
6
Trans Snow World Makassar Sukses Gelar BRICKS Competition Pertama di Sulsel
7
Turunkan Stunting, Kabupaten Gowa Raih Tiga Penghargaan dari BKKBN