Dhevy Bijak Soroti Perusahaan Tambang Usai Bencana Alam di Luwu
Kamis, 06 Jun 2024 14:21
Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak menyoroti banyaknya perusahaan tambang yang kurang peduli akan masyarakat sekitar pada Kunjungan Kerja Spesifik di Makassar. Foto: Parlementaria/DPR RI
MAKASSAR - Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak menyoroti banyaknya perusahaan tambang yang kurang peduli akan masyarakat sekitar pada Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam sebagai dampak kegiatan pertambangan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Dia mengaku hingga saat ini masih ada perusahaan yang beroperasi dan mengeksploitasi sumber daya alam Kabupaten Luwu, yang belum menunaikan komitmennya dengan baik.
Dhevy juga menyinggung tragedi bencana banjir bandang dan tanah longsor yang memporak-porandakan beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu serta memakan 14 korban jiwa.
“Sehingga kami memanggil perusahaan-perusahaan tersebut dan mempertanyakan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh mereka dan kenapa bisa terjadi. Karena hulunya bencana alam yang terjadi di Kabupaten Luwu terjadi di wilayah kawasan pertambangan perusahaan PT Masmindo,” kata Dhevy saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (5/6/2024).
Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut mengatakan bahwa banyak keluhan dari masyarakat yang berasal dari wilayah terdampak, karena tidak merasakan adanya kehadiran perusahaan yang seharusnya bertanggung jawab pasca tragedi tersebut.
“Ya jadi memang ada beberapa keluhan dari khususnya beberapa wilayah yang terdampak, ada kurang lebih 18 desa atau ya 18 desa yang terdampak. Memang kehadiran dari perusahaan ini belum sebetulnya dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
"Maksudnya bahwa pada saat terjadinya bencana alam harusnya yang terjun langsung juga dalam perusahaan tersebut memberikan kontribusinya terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah kabupaten Luwu ini,” sambungnya.
Dhevy mendorong semua pihak yang berkaitan, termasuk pemerintah setempat turut mengambil andil dan mewujudkan formulasi mitigasi bencana akibat tambang untuk membantu masyarakat terdampak.
“Saya kira kita semua harus memikirkan formulasi, memikirkan cara bagaimana cara mengatasi bencana-bencana alam ini. Sehingga tidak terjadi di kemudian hari karena baru kali ini terjadi longsor dan banjir di wilayah Kabupaten Luwu khususnya di wilayah Kecamatan Latimojong dan wilayah Kecamatan Suli Barat dan wilayah Kecamatan Belopa,” tutupnya.
Dia mengaku hingga saat ini masih ada perusahaan yang beroperasi dan mengeksploitasi sumber daya alam Kabupaten Luwu, yang belum menunaikan komitmennya dengan baik.
Dhevy juga menyinggung tragedi bencana banjir bandang dan tanah longsor yang memporak-porandakan beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu serta memakan 14 korban jiwa.
“Sehingga kami memanggil perusahaan-perusahaan tersebut dan mempertanyakan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh mereka dan kenapa bisa terjadi. Karena hulunya bencana alam yang terjadi di Kabupaten Luwu terjadi di wilayah kawasan pertambangan perusahaan PT Masmindo,” kata Dhevy saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (5/6/2024).
Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut mengatakan bahwa banyak keluhan dari masyarakat yang berasal dari wilayah terdampak, karena tidak merasakan adanya kehadiran perusahaan yang seharusnya bertanggung jawab pasca tragedi tersebut.
“Ya jadi memang ada beberapa keluhan dari khususnya beberapa wilayah yang terdampak, ada kurang lebih 18 desa atau ya 18 desa yang terdampak. Memang kehadiran dari perusahaan ini belum sebetulnya dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
"Maksudnya bahwa pada saat terjadinya bencana alam harusnya yang terjun langsung juga dalam perusahaan tersebut memberikan kontribusinya terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah kabupaten Luwu ini,” sambungnya.
Dhevy mendorong semua pihak yang berkaitan, termasuk pemerintah setempat turut mengambil andil dan mewujudkan formulasi mitigasi bencana akibat tambang untuk membantu masyarakat terdampak.
“Saya kira kita semua harus memikirkan formulasi, memikirkan cara bagaimana cara mengatasi bencana-bencana alam ini. Sehingga tidak terjadi di kemudian hari karena baru kali ini terjadi longsor dan banjir di wilayah Kabupaten Luwu khususnya di wilayah Kecamatan Latimojong dan wilayah Kecamatan Suli Barat dan wilayah Kecamatan Belopa,” tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Jelang Musim Penghujan, Pemkab Gowa Benahi Sejumlah Drainase
Mengantisipasi genangan dan banjir saat musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai melakukan pembenahan sejumlah drainase di titik-titik rawan.
Rabu, 22 Okt 2025 11:57
News
Field Trip Leadership, Siswa SMP Islam Athirah Kunjungi Gedung DPR/MPR RI
Dalam kunjungan tersebut, para siswa SMP Islam Athirah diajak mengenal lebih dekat fungsi dan peran lembaga legislatif.
Sabtu, 18 Okt 2025 21:24
News
Warkop Jadi Ruang Dialog, Deng Ical Ajak Media Kawal Kinerja DPR RI
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI atau akrab disapa Deng Ical, menggelar pertemuan dengan sejumlah jurnalis di Makassar, Sabtu (4/10/2025) sore.
Sabtu, 04 Okt 2025 18:58
News
XLSMART Pastikan Jaringan Bali Tetap Stabil Pasca-Banjir
XLSMART memastikan bahwa secara umum layanan telekomunikasi di Bali tetap aman dan tidak terdampak signifikan oleh banjir yang terjadi pada Selasa (9/9).
Jum'at, 12 Sep 2025 21:35
News
Polda Sulsel Terima Kunjungan Komisi III DPR, Ini yang Dibahas
Polda Sulsel menerima kunjungan rombongan Komisi III DPR RI yang ingin menjaring aspirasi serta masukan dari pihak kepolisian terkait sejumlah rancangan undang-undang yang sedang dibahas oleh dewan.
Jum'at, 12 Sep 2025 21:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
2
Tekankan Empati dan Kepedulian Sosial dalam Layanan Penyelenggaraan Jenazah
3
Adira Finance Kembali Berangkatkan Ratusan Peserta Umrah untuk Sahabat
4
Mahasiswa KKN PPL UNM Pangkep Gelar Workshop Perbaikan Akhlak Anak Muda
5
Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
2
Tekankan Empati dan Kepedulian Sosial dalam Layanan Penyelenggaraan Jenazah
3
Adira Finance Kembali Berangkatkan Ratusan Peserta Umrah untuk Sahabat
4
Mahasiswa KKN PPL UNM Pangkep Gelar Workshop Perbaikan Akhlak Anak Muda
5
Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca