Kapal Tunda Pelindo Responsif Padamkan Kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Makassar
Minggu, 09 Jun 2024 18:48
Tiga Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, dengan sigap merespon atas musibah kebakaran yang menimpa KM Umsini. Foto: Ist
MAKASSAR - Tiga Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, dengan sigap merespon atas musibah kebakaran yang menimpa kapal penumpang KM Umsini di Pelabuhan Makassar.
Sekitar pukul 05.00 WITA, Kapal Penumpang KM Umsini milik PT Pelni terbakar dan menyebabkan kepanikan di antara penumpang dan awak kapal yang berjumlah ribuan orang. Kapal ini berlayar dari Bau-bau ke Makassar, dengan kondisi seluruh penumpang dinyatakan selamat.
Tindakan tanggap darurat diambil oleh beberapa kapal sekitar, termasuk KT (Kapal Tunda) Jayanegara 201, KT Anoman VIII, dan KT Anoman IX yang dimiliki oleh Pelindo. Satu kapal tunda lainnya, TB Wisnu milik Pertamina turut bekerja sama dalam usaha pemadaman kebakaran tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengatakan tiga armada yang dimiliki memenuhi tugas kemanusiaan untuk membantu memadamkan kebakaran yang menimpa KM Umsini di perairan Makassar.
“Proses pemadaman berjalan lancar, dengan pemenuhan standar HSSE (Health Safety Security Environment), serta kolaborasi dengan armada milik Pertamina sehingga potensi bahaya kebakaran yang lebih besar dapat dihindari," kata Patrick.
Pada proses pemadaman tersebut, KT.Jayanegara 201 yang memiliki kapasitas 1000 liter/menit dengan jangkauan 130 meter, mengambil tindakan sebagai smothering (penghilang oksigen) dengan cara memblock pusat api dengan semburan fire fighting.
Sedangkan KT Anggada VIII & KT Anggada IX beraksi sebagai cooling dinding kapal agar dampak kebakaran tidak meluas, serta TB Wisnu sebagai backup cooling.
Kolaborasi antara kapal-kapal ini membantu memadamkan api yang membesar di KM Umsini, sehingga dapat mencegah potensi bahaya yang lebih besar.
Ribuan penumpang berhasil dievakuasi ke Terminal Penumpang Pelabuhan Anging Mammiri Makassar yang berkapasitas 3.000 orang, cepatnya proses evakuasi dan penanganan kejadian membuat alur pelayaran di sekitar perairan tidak terganggu.
Hal ini didukung dengan kemampuan manuver kapal yang cepat, kru yang cepat tanggap serta kolaborasi antara semua pihak, baik dari dalam kapal oleh pihak KM Umsini maupun dari sisi luar yaitu dengan bantuan tiga kapal tunda milik Pelindo dan Pertamina, sehingga sangat dapat berperan optimal dalam mendukung upaya pemadaman kebakaran di laut.
Kapal tunda milik Pelindo telah beberapa kali berperan dalam operasi pemadaman kebakaran di sejumlah pelabuhan lain di Indonesia, seperti di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Pelabuhan Banjarmasin, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Sekitar pukul 05.00 WITA, Kapal Penumpang KM Umsini milik PT Pelni terbakar dan menyebabkan kepanikan di antara penumpang dan awak kapal yang berjumlah ribuan orang. Kapal ini berlayar dari Bau-bau ke Makassar, dengan kondisi seluruh penumpang dinyatakan selamat.
Tindakan tanggap darurat diambil oleh beberapa kapal sekitar, termasuk KT (Kapal Tunda) Jayanegara 201, KT Anoman VIII, dan KT Anoman IX yang dimiliki oleh Pelindo. Satu kapal tunda lainnya, TB Wisnu milik Pertamina turut bekerja sama dalam usaha pemadaman kebakaran tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengatakan tiga armada yang dimiliki memenuhi tugas kemanusiaan untuk membantu memadamkan kebakaran yang menimpa KM Umsini di perairan Makassar.
“Proses pemadaman berjalan lancar, dengan pemenuhan standar HSSE (Health Safety Security Environment), serta kolaborasi dengan armada milik Pertamina sehingga potensi bahaya kebakaran yang lebih besar dapat dihindari," kata Patrick.
Pada proses pemadaman tersebut, KT.Jayanegara 201 yang memiliki kapasitas 1000 liter/menit dengan jangkauan 130 meter, mengambil tindakan sebagai smothering (penghilang oksigen) dengan cara memblock pusat api dengan semburan fire fighting.
Sedangkan KT Anggada VIII & KT Anggada IX beraksi sebagai cooling dinding kapal agar dampak kebakaran tidak meluas, serta TB Wisnu sebagai backup cooling.
Kolaborasi antara kapal-kapal ini membantu memadamkan api yang membesar di KM Umsini, sehingga dapat mencegah potensi bahaya yang lebih besar.
Ribuan penumpang berhasil dievakuasi ke Terminal Penumpang Pelabuhan Anging Mammiri Makassar yang berkapasitas 3.000 orang, cepatnya proses evakuasi dan penanganan kejadian membuat alur pelayaran di sekitar perairan tidak terganggu.
Hal ini didukung dengan kemampuan manuver kapal yang cepat, kru yang cepat tanggap serta kolaborasi antara semua pihak, baik dari dalam kapal oleh pihak KM Umsini maupun dari sisi luar yaitu dengan bantuan tiga kapal tunda milik Pelindo dan Pertamina, sehingga sangat dapat berperan optimal dalam mendukung upaya pemadaman kebakaran di laut.
Kapal tunda milik Pelindo telah beberapa kali berperan dalam operasi pemadaman kebakaran di sejumlah pelabuhan lain di Indonesia, seperti di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Pelabuhan Banjarmasin, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
(GUS)
Berita Terkait
News
SPJM Lanjutkan Rehabilitasi Mangrove, Dukung Green Port Berkelanjutan
PT Pelindo Jasa Maritim (Subholding PT Pelabuhan Indonesia) melaksanakan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024.
Senin, 18 Nov 2024 16:45
Ekbis
Suplai Barang ke IKN Pacu Kinerja Pelindo Regional 4
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan hingga Oktober 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Senin, 18 Nov 2024 11:41
News
Tingkatkan Kerja Sama, Pelindo Regional 4 Teken MoU dengan 3 Kejati
Pelindo Regional 4 menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, Kejati Papua Barat, dan Kejati Kalimantan Utara untuk penanganan masalah di bidang hukum.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:34
News
Pelindo Mulai Pembangunan Sistem Air Bersih di Makawidey
Pelindo melalui program TJSL resmi memulai pembangunan dan revitalisasi sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Kamis, 14 Nov 2024 17:12
Ekbis
Kinerja Solid IPCM: Pendapatan Naik 10,31% jadi Rp946,62 Miliar
Dalam laporan keuangan 9M-2024, IPCM mencatat kinerja solid yang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pendapatan hampir Rp1 triliun.
Rabu, 30 Okt 2024 20:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Paslon Aurama' Tutup Tahapan Kampanye dengan Zikir dan Do'a Bersama Ribuan Masyarakat
3
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
4
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Paslon Aurama' Tutup Tahapan Kampanye dengan Zikir dan Do'a Bersama Ribuan Masyarakat
3
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
4
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada