Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu Berantas Judi Online
Tim Sindomakassar
Kamis, 13 Jun 2024 18:28
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Istimewa
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi daring atau online. Dalam penegasannya, Presiden mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun online.
“Jangan judi. Jangan judi, jangan berjudi.. baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” tegas Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (12/06/2024).
Presiden juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi. Mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat.
“Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar gim iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa pemerintah terus secara serius melakukan upaya pemberantasan dan memerangi perjudian online. Menurut Presiden, saat ini sudah lebih dari 2,1 juta situs judif online yang telah ditutup oleh pemerintah, selain pembentukan satgas.
“Satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online,” ucap Presiden.
Menyadari bahwa judi online memiliki sifat transnasional dan melibatkan berbagai yurisdiksi, Presiden menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membendung perjudian. “Salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan dari masyarakat kita sendiri serta pertahanan pribadi,” tegasnya.
Presiden mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga negara untuk aktif mengingatkan, mengawasi, dan melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian. Keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat berperan kritikal dalam upaya membangun pertahanan nasional terhadap perjudian online.
“Jangan judi. Jangan judi, jangan berjudi.. baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” tegas Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (12/06/2024).
Presiden juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi. Mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat.
“Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar gim iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa pemerintah terus secara serius melakukan upaya pemberantasan dan memerangi perjudian online. Menurut Presiden, saat ini sudah lebih dari 2,1 juta situs judif online yang telah ditutup oleh pemerintah, selain pembentukan satgas.
“Satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online,” ucap Presiden.
Menyadari bahwa judi online memiliki sifat transnasional dan melibatkan berbagai yurisdiksi, Presiden menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membendung perjudian. “Salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan dari masyarakat kita sendiri serta pertahanan pribadi,” tegasnya.
Presiden mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga negara untuk aktif mengingatkan, mengawasi, dan melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian. Keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat berperan kritikal dalam upaya membangun pertahanan nasional terhadap perjudian online.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pemerintah Blokir 6.000 Rekening Terkait Judi Online
Sekitar 6.000 rekening yang terisi uang pada praktek transaksi judi online di Indonesia telah diblokir pemerintah, bahkan uangnya akan diambil oleh negara.
Kamis, 27 Jun 2024 08:29
News
Jokowi Luncurkan Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event
Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan digitalisasi layanan perizinan penyelenggaran event, dalam rangka mempercepat proses perizinan di Indonesia.
Senin, 24 Jun 2024 19:54
News
Daftar Penerima Bansos Dicabut Jika Terlibat Judi Online
Bantuan sosial (Bansos) yang diterima masyarakat miskin, bakal dicabut jika terbukti dan terlibat melakukan praktek judi online.
Jum'at, 21 Jun 2024 08:35
News
Strategi Pompanisasi Hadapi Kekeringan dan Peningkatan Produksi Pangan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau Program Bantuan Pompa Air di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar
Kamis, 20 Jun 2024 13:20
News
Uang Judi Online di Indonesia Mengalir ke 20 Negara ASEAN
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa uang judi online terdeteksi mengalir ke-20 negara ASEAN. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya sangat fantastis.
Kamis, 20 Jun 2024 13:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Klien Dianiaya, Penasihat Hukum Minta Polisi Tak Gunakan Pasal Tunggal
2
Tingkatkan Kapabilitas Kemitraan, Konsorsium PTV Sultanbatara Adakan Pelatihan
3
Unik! 300 Roti Bakar Disusun jadi Diorama Benteng Rotterdam
4
Amir Uskara Timbang 2 Nama Calon Wakil di Pilkada Gowa 2024
5
Ayah Bupati Bulukumba Andi Utta Tutup Usia, IAS Sampaikan Duka Mendalam
6
Trans Snow World Makassar Sukses Gelar BRICKS Competition Pertama di Sulsel
7
Pengusaha Enrekang Serahkan Ambulans Gratis untuk Kampung Halamannya