Jurus Kalla Institute Dorong Peningkatan Kapasitas Dosen & Peneliti Lokal
Tri Yari Kurniawan
Senin, 17 Jun 2024 18:29
Kalla Institute mengadakan Pelatihan Penulisan Jurnal Scopus di Auditorium Kampus Kalla Institute, Lt 6 Office Building Nipah Park, belum lama ini. Foto/Dok Kalla Institute
MAKASSAR - Dalam upaya meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis artikel yang layak dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus, Kalla Institute mengadakan Pelatihan Penulisan Jurnal Scopus di Auditorium Kampus Kalla Institute, Lt 6 Office Building Nipah Park, belum lama ini.
Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus Kalla Institute, Lt 6 Office Building Nipah Park ini dihadiri oleh dosen dan sivitas akademik Kalla Institute, termasuk Ketua Program Studi Sistem Informasi dan Teknologi Kalla Institute, Andi Jamiati Paramita.
Pelatihan ini menghadirkan Ir. Rismayani sebagai pembicara. Ia memaparkan berbagai kiat dan tips dalam menulis artikel yang layak dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus.
Para peserta pelatihan mendapatkan panduan mengenai cara mencari jurnal yang tepat, tips menulis artikel yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah, serta strategi untuk menghadapi proses review jurnal internasional.
Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam upaya Kalla Institute untuk mendorong keunggulan penelitian dan inovasi. Artikel dosen yang terbit di jurnal terindeks Scopus akan menaikkan nilai sinta score institusi, yang pada gilirannya akan meningkatkan klaster kampus dan daya saing Kalla Institute di kancah nasional dan internasional.
“Pelatihan ini tidak hanya penting bagi peneliti lokal, tetapi juga bagi semua peneliti," ungkap Andi Jamiati Paramita.
Dengan adanya pelatihan ini maka peneliti pemula dapat memanfaatkannya untuk mempelajari cara menyusun roadmap penelitian dan publikasi, serta menyusun draft artikel yang baik.
“Peneliti pemula dapat mulai belajar menyusun roadmap penelitian dan publikasinya serta belajar menyusun draft artikel yang baik. Sedangkan bagi peneliti yang lebih berpengalaman, pelatihan ini dapat membantu mereka untuk meningkatkan kualitas publikasi mereka dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan hibah penelitian," jelas Andi Jamiati Paramita lebih lanjut.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis artikel yang layak dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para peneliti lokal untuk meningkatkan kualitas publikasi mereka dan berkontribusi pada kemajuan penelitian di Indonesia,” papar Andi Jamiati Paramita.
Pelatihan Penulisan Scopus ini merupakan salah satu langkah nyata Kalla Institute dalam mendorong keunggulan penelitian dan inovasi. Dengan meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis artikel ilmiah berkualitas tinggi, diharapkan dapat meningkatkan publikasi penelitian di jurnal internasional terindeks Scopus dan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa.
Saat ini Kalla Institute membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024-2025, hingga bulan September 2024 mendatang. Adapun program studi yang ditawarkan Kalla Institute untuk jenjang sarjana yakni program studi Kewirausahaan, Manajemen Retail, Bisnis Digital, dan Prodi Sistem Informasi.
Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus Kalla Institute, Lt 6 Office Building Nipah Park ini dihadiri oleh dosen dan sivitas akademik Kalla Institute, termasuk Ketua Program Studi Sistem Informasi dan Teknologi Kalla Institute, Andi Jamiati Paramita.
Pelatihan ini menghadirkan Ir. Rismayani sebagai pembicara. Ia memaparkan berbagai kiat dan tips dalam menulis artikel yang layak dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus.
Para peserta pelatihan mendapatkan panduan mengenai cara mencari jurnal yang tepat, tips menulis artikel yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah, serta strategi untuk menghadapi proses review jurnal internasional.
Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam upaya Kalla Institute untuk mendorong keunggulan penelitian dan inovasi. Artikel dosen yang terbit di jurnal terindeks Scopus akan menaikkan nilai sinta score institusi, yang pada gilirannya akan meningkatkan klaster kampus dan daya saing Kalla Institute di kancah nasional dan internasional.
“Pelatihan ini tidak hanya penting bagi peneliti lokal, tetapi juga bagi semua peneliti," ungkap Andi Jamiati Paramita.
Dengan adanya pelatihan ini maka peneliti pemula dapat memanfaatkannya untuk mempelajari cara menyusun roadmap penelitian dan publikasi, serta menyusun draft artikel yang baik.
“Peneliti pemula dapat mulai belajar menyusun roadmap penelitian dan publikasinya serta belajar menyusun draft artikel yang baik. Sedangkan bagi peneliti yang lebih berpengalaman, pelatihan ini dapat membantu mereka untuk meningkatkan kualitas publikasi mereka dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan hibah penelitian," jelas Andi Jamiati Paramita lebih lanjut.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis artikel yang layak dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para peneliti lokal untuk meningkatkan kualitas publikasi mereka dan berkontribusi pada kemajuan penelitian di Indonesia,” papar Andi Jamiati Paramita.
Pelatihan Penulisan Scopus ini merupakan salah satu langkah nyata Kalla Institute dalam mendorong keunggulan penelitian dan inovasi. Dengan meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis artikel ilmiah berkualitas tinggi, diharapkan dapat meningkatkan publikasi penelitian di jurnal internasional terindeks Scopus dan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa.
Saat ini Kalla Institute membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024-2025, hingga bulan September 2024 mendatang. Adapun program studi yang ditawarkan Kalla Institute untuk jenjang sarjana yakni program studi Kewirausahaan, Manajemen Retail, Bisnis Digital, dan Prodi Sistem Informasi.
(TRI)
Berita Terkait
Sports
Mahasiswa Kalla Institute Raih 2 Medali Perak di Kejuaraan Karate Nasional
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) kembali menggelar kejuaraan karate tingkat nasional, Piala Menpora RI 2024, yang diikuti oleh berbagai perguruan karate di Sulawesi Selatan.
Kamis, 21 Nov 2024 09:46
News
Pendaftaran Mahasiswa Baru Kalla Institute Dibuka: Hadirkan Jalur Fleksibel & Promo Spesial
Kalla Institute menawarkan empat Program Studi (Prodi) unggulan, yaitu Kewirausahaan, Manajemen Retail, Sistem Informasi dan Teknologi, serta Bisnis Digital.
Senin, 11 Nov 2024 20:45
News
Kalla Institute Dukung Program Wirausaha Merdeka 2024
Pada 4 November 2024, Kalla Institute turut ambil bagian dalam pembukaan Program Wirausaha Merdeka 2024 yang diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia.
Kamis, 07 Nov 2024 20:58
News
Kalla Institute Ajak Ratusan Siswa SMAN 17 Makassar Kenali Potensi Minat dan Bakat
Kali ini Kalla Institute menyasar SMAN 17 Makassar, melalui tema Rendezvous “Know Your Self”, kegiatan ini dihadiri 300 peserta, khususnya siswa kelas XII.
Minggu, 03 Nov 2024 15:23
News
Kalla Institute Dukung Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa di KMI Expo XV
Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV tahun 2024 kembali digelar di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari pada 23-25 Oktober 2024.
Rabu, 30 Okt 2024 19:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
5
Cipayung Plus Kabupaten Gowa Tegaskan Netralitas Harus Dijaga di Pilkada 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
5
Cipayung Plus Kabupaten Gowa Tegaskan Netralitas Harus Dijaga di Pilkada 2024