Perangi Obesitas! LIGHThouse Buka Klinik di Makassar, Pertama di Indonesia Timur

Tri Yari Kurniawan
Kamis, 27 Jun 2024 23:07
Perangi Obesitas! LIGHThouse Buka Klinik di Makassar, Pertama di Indonesia Timur
Founder dan CEO LIGHThouse, dr Grace Judio, melakukan pengguntingan pita sebagai tanda peresmian klinik LIGHThouse ke-17 di TSM Makassar, Kamis (27/6/2024). Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - Klinik LIGHThouse resmi beroperasi di Kota Makassar, kemarin. Klinik ini merupakan yang ke-17 di Indonesia, namun yang pertama di Kota Makassar, bahkan wilayah Indonesia Timur.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh founder dan CEO LIGHThouse, dr Grace Judio. Lokasi klinik sangat strategis, berada di Trans Studio Mall (TSM) Makassar.

Kehadiran Klinik LIGHThouse di Makassar ini membawa misi mulia yakni memerangi obesitas di wilayah Indonesia Timur. Masalah kelebihan berat badan ini memang terbilang cukup tinggi secara nasional maupun di lingkup Sulawesi Selatan dan Makassar.

Merujuk data Kementerian Kesehatan pada 2023, prevalansi obesitas di Indonesia meningkat menjadi 23,4 persen, dari sebelumnya 21,8 persen pada 2018. Sedangkan di Makassar, angkanya lebih tinggi mencapai 24,05 persen. Isunya ini tentu berkaitan beragam faktor, semisal genetik, pola hidup dan makan, hingga faktor sosial ekonomi.

Menurut dr Grace, angka obesitas di Sulawesi Selatan juga terbilang cukup mengkhawatirkan. Bila dilakukan perbandingan sekitar 1:3. Adapun komposisinya berkisar 35 persen wanita dan 32 persen pria. Pemicu obesitas dipengaruhi hormonal dan gaya hidup.

Olehnya itu, LIGHThouse sebagai pionir weight control di Indonesia berkomitmen memerangi obesitas. Ya, sekaligus mewujudkan berat badan ideal bagi masyarakat di Indonesia Timur. Toh, LIGHThouse telah memiliki segudang pengalaman setelah sukses membuka 16 klinik di Jabodetabek, Surabaya, dan Medan.

“Ada 1.001 cara menurunkan berat badan, tapi belum tentu sehat. Kehadiran Klinik LIGHThouse di Makassar merupakan bukti komitmen kami dalam membantu masyarakat di Indonesia dengan permasalahan mereka terkait kelebihan berat badan dan lemak serta nafsu makan tidak terkontrol dalam mencapai berat badan ideal dan tingkat kesehatan yang lebih tinggi,” jelas dia.

Menurut dr Grace, Klinik LIGHThouse menawarkan layanan lengkap didukung peralatan berteknologi canggih. Ditegaskannya, klinik miliknya berbeda dengan klinik lainnya. Semua tenaga medis telah mengantongi sertifikasi, sehingga dipastikan profesional dan aspek keamanan selalu terjaga. Kualitas layanan di Jakarta maupun Makassar pun dipastikan sama baiknya.

Di samping metode penurunan berat badan, Klinik LIGHThouse memiliki advanced program yang ditawarkan di Klinik LIGHThouse X di Jakarta. Adapun layanan yang diberikan berupa program flat removal dan operasi bariatrik.

“LIGHThouse sejatinya ingin menghadirkan setiap layanan yang kami miliki di seluruh kota tempat LIGHThouse beroperasi. Namun, mengingat kompleksitas prosedur, serta komitmen terhadap proses medis dan keselamatan pasien, ya hal ini harus dilakukan secara bertahap,” jelas dia.

Ia pun menaruh asa agar kehadiran Klinik LIGHThouse di Makassar bisa membantu lebih banyak warga berjuluk Kota Daeng dalam mengatasi obesitas. Termasuk dalam upaya mencapai berat badan ideal mereka.

“Bagi LIGHThouse, ekspansi ini kami maknai sebagai kepercayaan dan minat masyarakat terhadap solusi yang kami tawarkan. Kami tentunya berharap mampu terus memperluas jaringan LIGHThouse dan menghadirkan solusi terbaik untuk membantu klien kami mencapai berat badan ideal mereka,” tutur dia.

Berpengalaman 20 Tahun
Perangi Obesitas! LIGHThouse Buka Klinik di Makassar, Pertama di Indonesia Timur

Head of Customer Acquisition LIGHThouse, Esty Meirizka, menambahkan berbekal pengalaman selama 20 tahun dalam pengendalian berat badan, pihaknya semakin mantap melakukan ekspansi ke Makassar untuk mengatasi obesitas.

Rentang dua dekade itu, ia memaparkan banyak kisah sukses mengatasi masalah kegemukan yang berhasil dilalui. Total ada sekira 5 juta perawatan yang dilakukan, dengan total pasien mencapai 90 ribu orang.

Kisah sukses itu dapat tercapai berkat konsistensi LIGHThouse dalam menerapkan metode perawatan berbasis lima poin. Pertama, inovatif yakni perawatan dilakukan dengan mengedepankan pembaruan teknologi dan program terdepan.

Kedua, komprehensif artinya layanan perawatan yang diberikan sangat lengkap. Mulai dari konsultasi, pola makan, pola pikir, terapi pendukung, makanan, hingga obat untuk membantu efisiensi proses diet klien.

Ketiga, berbasis medis yakni perawatan senantiasa dilakukan di bawah pengawasan medis, sehingga menjamin keamanan dan kesehatan para klien. Keempat, aman dan teruji artinya seluruh program yang ditawarkan telah melalui uji klinis.

“Kelima mudah diikuti, maksudnya setiap program LIGHThouse secara khusus didesain untuk mengikuti kepribadian dan kebutuhan setiap klien,” ungkapnya.

Menurut Esty, program LIGHThouse terbukti jauh lebih efektif dibandingkan melakukan diet konvensional. Dalam berbagai kasus, penurunannya bahkan mencapai 3,5 kali lipat lebih banyak.

Nah, treatment dari Klinik LIGHThouse cukup beragam. Penanganan setiap pasien berbeda bergantung kondisi dan kebutuhan. Adapun treatment secara garis besar terbagi dua yakni non-injectable dan injectable.

Untuk non-injectable meliputi Lymphatic Drainage, Lipo Stripping & Mini Lipo Stripping, LIGHT Wave dan E-Line. Sedangkan untuk injectable meliputi LipoBurn Forte dan Injectable.

Dalam mendukung program diet, LIGHThouse menghadirkan kelengkapan pendukung untuk memudahkan pasien. Di antaranya yakni aplikasi LIGHTcoach, obat herbal, Workbook 'In Relationship with My Body', Behaviour Therapy Program, Meal Plan Kit, dan LIGHTmeal.

Kesehatan jadi Prioritas
Perangi Obesitas! LIGHThouse Buka Klinik di Makassar, Pertama di Indonesia Timur

Salah satu pasien LIGHThouse, Gabriella, mengaku mengalami penurunan badan yang signifikan setelah menjalani program LIGHThouse. Gabriella mengikuti program advanced di LIGHThouse X, dimana dirinya memutuskan operasi bariatrik.

“Berat badan saya turun 40 kg dalam kurun waktu 6 bulan golden periode setelah operasi. Selanjutnya tetap ditemani oleh Klinik LIGHThouse melalui companion program. Itu membuat berat badan saya tetap terjaga dengan baik dan optimal,” tuturnya.

Gabriella menekankan mengikuti program LIGHThouse bukan sekadar demi kecantikan. Lebih penting dari itu ialah menjaga kesehatan. Terlebih seiring pertumbuhan umur, kecenderungan penyakit mulai bermunculan. Nah, obesitas membuat tubuh lebih gampang terserang penyakit.

Hal serupa disampaikan oleh Febrina, pasien LIGHThouse lainnya. Berat badannya turun drastis dari 95 kg menjadi 62 kg. Diakuinya tantangan terberat adalah menjaga berat badan ideal, dan tidak lagi menjadi obesitas.

“LIGHThouse benar-benar mengubah hidup saya menjadi lebih baik. Selama 12 pekan, berat badan saya turun dari 95 kg menjadi 62 kg. Senangnya adalah berat badan tersebut bisa tetap saya jaga hingga kini dengan tetap menjalankan anjuran dari tim LIGHThouse,” pungkas Febrina yang menjadi pasien LIGHThouse sejak 2016.

Sekadar diketahui, Klinik LIGHThouse didirikan sejak 2004 dan kini sudah mengantongi sertifikat ISO 9001:2015. Klinik ini menghadirkan program komprehensif dengan pola makan yang mudah diikuti, terapi dan obat yang efektif, serta program simulasi yang menarik di bawah pengawasan medis.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru