Percepatan Pembangunan Stadion Sudiang Terus Dilakukan
Tim Sindomakassar
Jum'at, 12 Jul 2024 13:32
Kepala Dispora Sulsel, Suherman. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengaku telah melakukan langkah-langkah dalam percepatan pembangunan Stadion Sudiang Kota Makassar.
Kepala Dispora Sulsel, Suherman mengatakan, Pemprov tidak pernah menghambat dalam pelaksanaan pembangunan tersebut.
"Malahan kita telah melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan Stadion Sudiang. Dokumen apa yang dibutuhkan Kota Makassar untuk percepatan pembangunan stadion, Pemprov siap berikan, tentu dengan melihat dan sesuai dengan aturan yang ditentukan," jelasnya, Kamis, (11/07/2024).
Sejumlah langkah-langkah konkrit telah dilakukan Pemprov Sulsel untuk percepatan pembangunan Stadion Sudiang. "Diantaranya menyiapkan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang sementara proses dan dipersiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Sulsel dengan alokasi Rp1 Miliar," jelasnya.
Pemprov Sulsel juga telah menyurat untuk titik koordinat lokasi pembangunan Stadion Sudiang dengan Otoritas Badara Wilayah V Makassar. Progresnya tengah dilakukan pengukuran. Mengingat lokasi Stadion dekat dari kawasan Bandara, sehingga pelibatan Otoritas Bandara dilakukan agar kehadiran stadion tidak mengganggu operasional di Bandara.
"Kita juga sudah berkoordinasi dan Kementerian PUPR telah hadir di Makassar pada Jum'at (5/7/2024) lalu, rapat dan melihat langsung lokasi pembangunan Stadion Sudiang, yang juga dihadiri oleh Otoritas Bandara," tuturnya.
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat terus dilakukan Pemprov Sulsel. "Kita terus koordinasi, apalagi Kementerian PUPR akan membangun Stadion Internasional di kawasan Stadion Sudiang, dimana anggaran fisik stadion dan DED dilakukan oleh Kementerian PUPR," ungkapnya.
Lanjut Suherman, bahwa Pemprov Sulsel juga bersurat ke Pemkot Makassar untuk menerbitkan dokumen analisis dampak lalu lintas (andalalin) Stadion Sudiang.
Ditambahkan Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin mengatakan tidak ada sekalipun Pemprov menghambat terkait pembangunan stadion. "Kalau memang Pemkot sudah siapkan anggarannya, kita langsung tindaklanjuti baik pinjam pakai atau hibah," tegasnya.
Kepala Dispora Sulsel, Suherman mengatakan, Pemprov tidak pernah menghambat dalam pelaksanaan pembangunan tersebut.
"Malahan kita telah melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan Stadion Sudiang. Dokumen apa yang dibutuhkan Kota Makassar untuk percepatan pembangunan stadion, Pemprov siap berikan, tentu dengan melihat dan sesuai dengan aturan yang ditentukan," jelasnya, Kamis, (11/07/2024).
Sejumlah langkah-langkah konkrit telah dilakukan Pemprov Sulsel untuk percepatan pembangunan Stadion Sudiang. "Diantaranya menyiapkan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang sementara proses dan dipersiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Sulsel dengan alokasi Rp1 Miliar," jelasnya.
Pemprov Sulsel juga telah menyurat untuk titik koordinat lokasi pembangunan Stadion Sudiang dengan Otoritas Badara Wilayah V Makassar. Progresnya tengah dilakukan pengukuran. Mengingat lokasi Stadion dekat dari kawasan Bandara, sehingga pelibatan Otoritas Bandara dilakukan agar kehadiran stadion tidak mengganggu operasional di Bandara.
"Kita juga sudah berkoordinasi dan Kementerian PUPR telah hadir di Makassar pada Jum'at (5/7/2024) lalu, rapat dan melihat langsung lokasi pembangunan Stadion Sudiang, yang juga dihadiri oleh Otoritas Bandara," tuturnya.
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat terus dilakukan Pemprov Sulsel. "Kita terus koordinasi, apalagi Kementerian PUPR akan membangun Stadion Internasional di kawasan Stadion Sudiang, dimana anggaran fisik stadion dan DED dilakukan oleh Kementerian PUPR," ungkapnya.
Lanjut Suherman, bahwa Pemprov Sulsel juga bersurat ke Pemkot Makassar untuk menerbitkan dokumen analisis dampak lalu lintas (andalalin) Stadion Sudiang.
Ditambahkan Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin mengatakan tidak ada sekalipun Pemprov menghambat terkait pembangunan stadion. "Kalau memang Pemkot sudah siapkan anggarannya, kita langsung tindaklanjuti baik pinjam pakai atau hibah," tegasnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pj Gubernur Apresiasi Inisiatif Kominfo dan Disdik Gelar Bimtek Tanda Tangan Elektronik
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Plh Kadis Kominfo SP Sultan Rakib dan Dinas Pendidikan Sulsel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tanda tangan elektronik
Rabu, 18 Sep 2024 18:08
News
Tana Toraja Didorong Jadi Destinasi Pariwisata Kelas Dunia
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mendorong Tana Toraja menjadi ikon pariwisata kelas dunia. Warisan budaya seperti upacara Rambu Solo, Ma’nene, dan Rumah Adat Tongkonan
Senin, 16 Sep 2024 18:51
News
Kumpulkan 35 Medali, Kontingen Sulsel Peringkat 15 di PON Aceh-Sumut
Atlet Sulsel yang berlaga di PON XXI Aceh - Sumatera Utara (Sumut) terus berjuang memberikan yang terbaik untuk daerahnya. Hingga Minggu, 15 September 2024, Kontingen Sulsel telah mengumpulkan 35 medali.
Senin, 16 Sep 2024 08:41
News
Pj Gubernur Sulsel Harap Warga Kepulauan Selayar Tetap Jaga Kerukunan
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan agar warga Kepulauan Selayar tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak
Minggu, 15 Sep 2024 21:53
Sulsel
Berpihak Ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024
Pemprov menorehkan satu lagi prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh menerima penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024.
Jum'at, 13 Sep 2024 08:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Tidak Netral, 3 Kepsek dan 2 ASN di Bantaeng Dilaporkan ke Bawaslu
2
Diduga Berpihak, Kuasa Hukum IBAS-Puspa Laporkan 2 Kadis ke Bawaslu Lutim
3
Hanura dan PAN Bentuk Fraksi Harapan di DPRD Sulsel, Irfan AB jadi Ketua
4
Peduli Nasib Petani, Alasan Eks Kadis Pertanian Gowa Pilih Menangkan Hati Damai
5
LPS dan MAPPI Perkuat Kolaborasi untuk Penilaian Aset Bank dan Asuransi
6
Daeng Ical Pimpin Tim Pemenangan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar 2024
7
Imigrasi Makassar Diseminasi Golden Visa ke Pengguna Layanan Keimigrasian