Dewan Dorong Pemkab Pangkep Ajukan Diri Jadi Markas PSM Makassar
Jum'at, 07 Apr 2023 01:02
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangkep Haris Gani. Foto: Istimewa
PANGKEP - Masyarakat Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) mendorong pemerintah untuk menawarkan diri menjadi markas tim sepak bola PSM Makassar. Posisi Pangkep dianggap strategis dan layak menjadi tuan rumah pertandingan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.
Usulan itu diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangkep Haris Gani, yang mengaku menerima banyak aspirasi serupa dari masyarakat.
Menurut legislator NasDem itu, ada banyak alasan mengapa Pangkep layak menjadi markas bagi PSM Makassar. Terutama karena jarak Pangkep dari Makassar lebih dekat dibandingkan ke Parepare, yang pada musim ini jadi markas PSM Makassar.
"Kalau bermarkas di Pangkep yang jaraknya hanya sekitar 60 kilometer dari Makassar, PSM dapat menghemat tenaga dan irit dalam biaya. Begitu juga tim tamu yang datang untuk bertanding melawan PSM Makassar sebagai tim tuan rumah," kata Haris, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar, Kamis (6/4/2023).
Alasan lain yang tak kalah penting, menurut Haris, bisa membangkitkan ekonomi masyarakat di Pangkep.
Termasuk adalah keamanan dan kenyamanan suporter sebagai bagian tak terpisahkan dari PSM Makassar. Selama ini suporter dari Makassar menempuh perjalanan jauh menuju Parepare untuk mendukung timnya bertanding. Jarak yang ditempuh mencapai 300 kilometer pergi-pulang, dengan sebagian besar mereka mengendarai sepeda motor.
"Sangat berisiko tinggi bagi mereka menempuh perjalanan jauh di malam hari sepulang menonton, mendukung PSM," ucap Haris.
PSM Makassar merupakan satu-satunya klub wakil Sulsel, bahkan Indonesia Timur, di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia. Namun, menurut Haris, terlalu naif membiarkan suporter menyabung nyawa menempuh perjalanan jauh.
"Bagaimana pun, keselamatan warga pencinta PSM mutlak diperhatikan juga, sebagai apresiasi terhadap dukungan suporter kepada PSM, tim kebanggaan warga Sulsel," dia menambahkan.
Menurut Haris, Pemkab dalam hal ini Bupati Pangkep bisa menjajaki kerja sama dengan PSM Makassar. Selain bernilai manfaat bagi PSM dan suporter setianya, menjadikan Pangkep sebagai markas juga dapat berkontribusi positif bagi daerah dan masyarakat setempat. Termasuk dalam mendorong perputaran ekonomi.
"Kita tahu grup usaha PSM ini memiliki jaringan luas dan pengalaman bisnis yang panjang. Kerja sama lain yang bisa dijalin antara Pemkab Pangkep dengan grup PSM antara lain pembangunan kompleks olahraga yang lebih komprehensif, bukan hanya dalam hal pembangunan dan penyediaan stadion untuk digunakan sebagai markas PSM," ucap Haris.
Dukungan juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Pangkep Sofyan Razak. Legislator Gerindra itu menyebut kerja sama antara PSM Makassar sebagai swasta dengan pemerintah bisa saling menguntungkan. Selain tujuan mengembangkan olahraga, kerja sama bisa jadi upaya mendorong pembangunan daerah.
"Peluang kerja sama seperti itu sangat dimungkinkan untuk diterapkan di daerah, karena keterlibatan swasta putra daerah membangun daerah juga patut, bahkan harus diprioritaskan," kata Sofyan.
Menghadirkan PSM Makassar, menurut Sofyan, juga dapat menjadi pintu masuk bagi Pangkep untuk menyelenggarakan event-event olahraga hingga tingkat nasional maupun internasional. Apalagi secara geografis dan potensi daerah, posisi Pangkep sangat strategis.
"Pangkep dapat menjadi penyangga bagi Makassar untuk kegiatan-kegiatan olahraga berskala nasional. Kolaborasi ini juga dapat menjadi model pembangunan dan pengembangan daerah yang dilakukan bersama antara pemerintah daerah dan pengusaha daerah," Sofyan menambahkan.
Usulan itu diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangkep Haris Gani, yang mengaku menerima banyak aspirasi serupa dari masyarakat.
Menurut legislator NasDem itu, ada banyak alasan mengapa Pangkep layak menjadi markas bagi PSM Makassar. Terutama karena jarak Pangkep dari Makassar lebih dekat dibandingkan ke Parepare, yang pada musim ini jadi markas PSM Makassar.
"Kalau bermarkas di Pangkep yang jaraknya hanya sekitar 60 kilometer dari Makassar, PSM dapat menghemat tenaga dan irit dalam biaya. Begitu juga tim tamu yang datang untuk bertanding melawan PSM Makassar sebagai tim tuan rumah," kata Haris, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar, Kamis (6/4/2023).
Alasan lain yang tak kalah penting, menurut Haris, bisa membangkitkan ekonomi masyarakat di Pangkep.
Termasuk adalah keamanan dan kenyamanan suporter sebagai bagian tak terpisahkan dari PSM Makassar. Selama ini suporter dari Makassar menempuh perjalanan jauh menuju Parepare untuk mendukung timnya bertanding. Jarak yang ditempuh mencapai 300 kilometer pergi-pulang, dengan sebagian besar mereka mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Preview PSIS vs PSM: Buru Rekor Baru
"Sangat berisiko tinggi bagi mereka menempuh perjalanan jauh di malam hari sepulang menonton, mendukung PSM," ucap Haris.
PSM Makassar merupakan satu-satunya klub wakil Sulsel, bahkan Indonesia Timur, di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia. Namun, menurut Haris, terlalu naif membiarkan suporter menyabung nyawa menempuh perjalanan jauh.
"Bagaimana pun, keselamatan warga pencinta PSM mutlak diperhatikan juga, sebagai apresiasi terhadap dukungan suporter kepada PSM, tim kebanggaan warga Sulsel," dia menambahkan.
Menurut Haris, Pemkab dalam hal ini Bupati Pangkep bisa menjajaki kerja sama dengan PSM Makassar. Selain bernilai manfaat bagi PSM dan suporter setianya, menjadikan Pangkep sebagai markas juga dapat berkontribusi positif bagi daerah dan masyarakat setempat. Termasuk dalam mendorong perputaran ekonomi.
"Kita tahu grup usaha PSM ini memiliki jaringan luas dan pengalaman bisnis yang panjang. Kerja sama lain yang bisa dijalin antara Pemkab Pangkep dengan grup PSM antara lain pembangunan kompleks olahraga yang lebih komprehensif, bukan hanya dalam hal pembangunan dan penyediaan stadion untuk digunakan sebagai markas PSM," ucap Haris.
Dukungan juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Pangkep Sofyan Razak. Legislator Gerindra itu menyebut kerja sama antara PSM Makassar sebagai swasta dengan pemerintah bisa saling menguntungkan. Selain tujuan mengembangkan olahraga, kerja sama bisa jadi upaya mendorong pembangunan daerah.
"Peluang kerja sama seperti itu sangat dimungkinkan untuk diterapkan di daerah, karena keterlibatan swasta putra daerah membangun daerah juga patut, bahkan harus diprioritaskan," kata Sofyan.
Menghadirkan PSM Makassar, menurut Sofyan, juga dapat menjadi pintu masuk bagi Pangkep untuk menyelenggarakan event-event olahraga hingga tingkat nasional maupun internasional. Apalagi secara geografis dan potensi daerah, posisi Pangkep sangat strategis.
"Pangkep dapat menjadi penyangga bagi Makassar untuk kegiatan-kegiatan olahraga berskala nasional. Kolaborasi ini juga dapat menjadi model pembangunan dan pengembangan daerah yang dilakukan bersama antara pemerintah daerah dan pengusaha daerah," Sofyan menambahkan.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pangkep Raih Predikat Baik Evaluasi Kinerja Pengelolaan Pengaduan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep meraih predikat Baik dalam evaluasi kinerja pengelolaan pengaduan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Kamis, 20 Nov 2025 18:37
Sulsel
Berhasil Turunkan Stunting, Bupati Pangkep Diganjar Penghargaan oleh Kemenkes RI
Kabupaten Pangkep meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI karena dinilai mampu mengintervensi penurunan angka stunting di daerah.
Rabu, 12 Nov 2025 19:55
Sports
Resmi Diperkenalkan, Tantangan Berat Menanti Thomas Trucha
Teka-teki siapa pengganti Bernardo Tavares sebagai juru taktik PSM Makassar akhirnya terjawab, setelah manajemen mendatangkan pelatih asal Republik Ceko Thomas Trucha sebagai suksesi.
Selasa, 28 Okt 2025 23:08
Sulsel
Pemkab Pangkep Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Pulau Karanrang
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan keprihatinannya atas musibah angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (26/10/2025) di wilayah Pulau Karanrang.
Senin, 27 Okt 2025 15:37
Sulsel
Ratusan Pelajar Tampilkan Kebolehan Marching Band Sambut Sumpah Pemuda
Menyambut Hari sumpah pemuda ke 97 Tahun, Pemerintah Kabupaten Pangkep mengelar Pangkep Marching Band Festival 2025 yang dipusatkan di Tribun Citra Mas Alun - Alun Pangkep, Minggu (26/10/2025).
Minggu, 26 Okt 2025 22:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Heboh 'Negara di Dalam Negara' di Morowali, Tamsil Linrung Berikan Pernyataan Tegas
3
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan
4
BEM Polipangkep Hadirkan Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut di Desa Kanaungan
5
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Heboh 'Negara di Dalam Negara' di Morowali, Tamsil Linrung Berikan Pernyataan Tegas
3
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan
4
BEM Polipangkep Hadirkan Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut di Desa Kanaungan
5
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda