Operasi Patuh Berakhir, Polres Maros Catat 729 Pelanggaran
Senin, 29 Jul 2024 17:21

Press conference pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa di Mapolres Maros, Senin (29/7/2024). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Polres Maros mencatat ada 729 pelanggaran pengendara yang kena tilang selama dua pekan Operasi Patuh Pallawa 2024. Operasi dimulai 15 Juli, berakhir 28 Juli 2024.
Kasat Lantas Polres Maros Iptu Deny Kurniawan mengatakan, total ada 899 yang diberikan tindakan.
“729 yang kami tilang, 145 yang kami berikan teguran,” katanya saat konferensi pers yang dilakukan di Aula Mapolres Maros, Senin (29/7/2024).
Dia mengatakan, pelanggar yang paling banyak adalah mereka yang tidak menggunakan helm. Tercatat ada 651 orang.
"Sementara ada juga yang melawan arus sekitar 77 pengendara, berboncengan lebih dari satu orang ada satu orang pelanggar,” rincinya.
Deny menuturkan, pelanggaran dilakukan berbagai kalangan. Namun ada sekitar 30 persen yang ditilang berasal dari kalangan pelajar.
“Kami sudah lakukan sosialisasi di sekolah- sekolah, masyarakat dan komunitas kendaraan untuk taat berkendara,” tuturnya.
Deny mengatakan, jumlah pelanggar tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 132 pelanggar.
"Meningkat 304 persen, tapi yang perlu disyukuri pada operasi patuh ini tidak ada yang meninggal dunia, kalau tahun lalu ini ada yang meninggal satu orang," ujarnya.
Hal itu disebabkan oleh meningkatnya volumen kendaraan. "Pengendaranya juga meningkat," tuturnya.
Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini juga meningkat yakni sebanyak 30 kasus.
"Efek mengantuk ada 11 kasus, kalau kecelakaan ganda 19 kasus, dengan total kerugian material Rp29 juta," hitungnya.
Sementara pada tahun 2023 hanya sepuluh kasus kecelakaan.
"Namun tahun lalu ada yang meninggal dunia sebanyak satu orang, dengan total kerugian Rp21 juta," imbuhnya.
Kasat Lantas Polres Maros Iptu Deny Kurniawan mengatakan, total ada 899 yang diberikan tindakan.
“729 yang kami tilang, 145 yang kami berikan teguran,” katanya saat konferensi pers yang dilakukan di Aula Mapolres Maros, Senin (29/7/2024).
Dia mengatakan, pelanggar yang paling banyak adalah mereka yang tidak menggunakan helm. Tercatat ada 651 orang.
"Sementara ada juga yang melawan arus sekitar 77 pengendara, berboncengan lebih dari satu orang ada satu orang pelanggar,” rincinya.
Deny menuturkan, pelanggaran dilakukan berbagai kalangan. Namun ada sekitar 30 persen yang ditilang berasal dari kalangan pelajar.
“Kami sudah lakukan sosialisasi di sekolah- sekolah, masyarakat dan komunitas kendaraan untuk taat berkendara,” tuturnya.
Deny mengatakan, jumlah pelanggar tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 132 pelanggar.
"Meningkat 304 persen, tapi yang perlu disyukuri pada operasi patuh ini tidak ada yang meninggal dunia, kalau tahun lalu ini ada yang meninggal satu orang," ujarnya.
Hal itu disebabkan oleh meningkatnya volumen kendaraan. "Pengendaranya juga meningkat," tuturnya.
Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini juga meningkat yakni sebanyak 30 kasus.
"Efek mengantuk ada 11 kasus, kalau kecelakaan ganda 19 kasus, dengan total kerugian material Rp29 juta," hitungnya.
Sementara pada tahun 2023 hanya sepuluh kasus kecelakaan.
"Namun tahun lalu ada yang meninggal dunia sebanyak satu orang, dengan total kerugian Rp21 juta," imbuhnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kawal Aksi Demonstrasi di Maros, 200 Aparat Kepolisian Dikerahkan
Kapolres Maros AKBP Dounglas Mahendrajaya menuturkan, untuk mengamankan aksi demonstrasi ini, pihak kepolisian menurunkan sekitar 200 personel.
Senin, 01 Sep 2025 18:31

News
Polres Maros Ungkap Kasus Narkoba, Barang Bukti Sabu 700 Gram
Dalam waktu satu bulan, Satres Narkoba Polres Maros berhasil mengungkap jaringan narkoba dengan barang bukti (BB) sabu-sabu mencapai 700 gram.
Kamis, 28 Agu 2025 18:00

Sulsel
Polres Maros Bongkar Jaringan Narkoba, 225 Gram Sabu Disita
Satuan Reserse Narkoba Polres Maros membongkar jaringan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Maros. Sebanyak 225 gram sabu disita dan empat pelaku diamanka.
Kamis, 07 Agu 2025 17:03

Sulsel
Keluarga Santriwati Korban Dugaan Pencabulan Keluhkan Lambannya Penanganan Polisi
Keluarga korban dugaan pencabulan pemimpin Pondok Pesantren Manbaul Ulum Tompobalang, mengeluhkan lambannya penanganan kasus ini di Polres Maros.
Rabu, 30 Jul 2025 22:39

Sulsel
Penjinak Bom Ledakkan Granat yang Ditemukan di Rumah Warga
Granat nanas yang ditemukan di salah satu rumah warga Jalan Nangka, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Minggu malam (13/7/2025) akhirnya dimusnahkan
Senin, 14 Jul 2025 12:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Cicilan Emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar Meningkat 103 Persen
2

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
3

Aston Makassar Tawarkan Promo Menginap Spesial 'The Exclusive Getaway'
4

BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
5

Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Cicilan Emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar Meningkat 103 Persen
2

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
3

Aston Makassar Tawarkan Promo Menginap Spesial 'The Exclusive Getaway'
4

BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
5

Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu