Delapan Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Ranperda APBD Perubahan 2024
Herni Amir
Sabtu, 17 Agu 2024 16:05
Rapat Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Gowa di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, Jumat (16/8). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Delapan Fraksi DPRD Kabupaten Gowa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024, dibahas ke tahap selanjutnya sesuai dengan mekanisme yang ada.
Hal itu terlihat saat masing-masing juru bicara fraksi menyampaikan pemandangannya di Rapat Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Gowa di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, Jum'at (16/8).
Juru Bicara Fraksi Demokrat, Ardiansyah Sabir menyampaikan apresiasinya atas langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam mempersiapkan dan menyampaikan Ranperda APBD Perubahan Tahun 2024. Menurutnya Pemkab Gowa terus berupaya dalam meningkatkan kinerjanya salah satunya melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Upaya serius pemerintah daerah dalam peningkatan kinerja terlihat dari target PAD meningkat sebanyak 14 persen. Fraksi Demokrat memiliki keyakinan nantinya akan melampaui target perubahan PAD 2024 dibandingkan realisasi PAD 2023," ungkapnya.
Menurut Ardiansyah, anggaran perubahan ini akan sesuai dengan peningkatan kepuasan terhadap pelayanan dan peningkatan kualitas program dan kegiatan. Sehingga meminta pengelolaan keuangan daerah dapat memperhatikan dengan cermat trend rasio kemandirian daerah, rasio efektivitas dan efisiensi keuangan daerah, rasio efektivitas dan pertumbuhan.
"Analisis ini selain diharapkan dapat menjadi alat ukur dalam menilai kinerja, prestasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah juga dapat mengevaluasi kondisi keuangan daerah yang menjadi bahan pertimbangan pada penganggaran tahun selanjutnya," tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Juru Bicara Partai Nasdem, Rosita. Ia mengungkapkan Ranperda Perubahan APBD 2024 Pemkab Gowa tidak mengabaikan prioritas keuangan daerah sehingga sesuai dengab prosedur dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
"Ucapan terima kasih kepada Pemkab Gowa yang telah menyerahkan nota keuangan Ranperda APBD Perubahan Kabupaten Gowa tahun 2024. Menurut kami ini dibuat sesuai dengan priorutas yang ada sehingga fraksi kami selalu mensupport daerah melalui monitoring ke semua SKPD dan mencermati seluruh kegiatan serta pengawasan yang selalu ditingkatkan," sebutnya.
Menanggapi hal ini Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut fokus Pemerintah Kabupaten Gowa pada perubahan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran untuk perubahan APBD 2024 masih pada pemulihan ekonomi dengan menetapkan tema yang selaras di tahun 2024 yaitu "Pemulihan Sosial Ekonomi Berkelanjutan Didukung Penguatan SDM, Pemanfaatan Infrastruktur dan Peningkatan Daya Saing".
"Pemerintah daerah berupaya maksimal untuk menyusun APBD yang berfokus pada kebutuhan dan prioritas utama masyarakat. Komitmen Pemerintah daerah adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkelanjutan sehingga rekomendasi dari para fraksi akan menjadi perhatian pemerintah daerah sebagai salah satu langkah konkrit dalam rangka perbaikan keuangan daerah secara menyeluruh," jelasnya.
Adapun proyeksi perubahan pendapatan daerah secara akumulatif pada tahun 2024 adalah sebesar Rp.2.103.936.233.622, naik sebesar Rp59.969.816.017, atau naik 2,9 persen jika dibandingkan target pada APBD pokok sebesar Rp.2.043.966.417.605,-.
“Pendapatan asli daerah pada APBD pokok ditargetkan sebesar Rp.270.484.463.517,- naik 14 persen pada rencana perubahan atau bertambah menjadi Rp309.333.153.801,-,” jelasnya.
Kemudian, untuk belanja daerah juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada setiap komponen belanja mengingat terjadi perubahan terhadap target pendapatan.
“Total belanja pada perubahan APBD 2024 yaitu sebesar Rp1.493.537.940.046, menjadi Rp1.600.429.842.481,83 atau bertambah Rp.106.891.902.435,83. Sementara belanja modal direncanakan Rp2.228.590.517.145,- Rp184.624.099.540,- dibandingkan APBD pokok 2024 bertambah atau naik 9,03 persen dibandingkan APBD pokok,” ungkapnya.
Selain itu, belanja operasi naik 7 persen jika dibandingkan sebelum perubahan yaitu sebesar Rp1.493.537.940.046, menjadi Rp1.600.429.842.481,83 atau bertambah sebesar Rp106.891.902.435,83.
Ia berharap, Ranperda ini bisa segera dibahas oleh Tim Badan Anggaran DPRD bersama TAPD Kabupaten Gowa dan segera ditetapkan menjadi perda guna memenuhi amanah dan harapan masyarakat Kabupaten Gowa, untuk lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang.
Hal itu terlihat saat masing-masing juru bicara fraksi menyampaikan pemandangannya di Rapat Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Gowa di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, Jum'at (16/8).
Juru Bicara Fraksi Demokrat, Ardiansyah Sabir menyampaikan apresiasinya atas langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam mempersiapkan dan menyampaikan Ranperda APBD Perubahan Tahun 2024. Menurutnya Pemkab Gowa terus berupaya dalam meningkatkan kinerjanya salah satunya melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Upaya serius pemerintah daerah dalam peningkatan kinerja terlihat dari target PAD meningkat sebanyak 14 persen. Fraksi Demokrat memiliki keyakinan nantinya akan melampaui target perubahan PAD 2024 dibandingkan realisasi PAD 2023," ungkapnya.
Menurut Ardiansyah, anggaran perubahan ini akan sesuai dengan peningkatan kepuasan terhadap pelayanan dan peningkatan kualitas program dan kegiatan. Sehingga meminta pengelolaan keuangan daerah dapat memperhatikan dengan cermat trend rasio kemandirian daerah, rasio efektivitas dan efisiensi keuangan daerah, rasio efektivitas dan pertumbuhan.
"Analisis ini selain diharapkan dapat menjadi alat ukur dalam menilai kinerja, prestasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah juga dapat mengevaluasi kondisi keuangan daerah yang menjadi bahan pertimbangan pada penganggaran tahun selanjutnya," tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Juru Bicara Partai Nasdem, Rosita. Ia mengungkapkan Ranperda Perubahan APBD 2024 Pemkab Gowa tidak mengabaikan prioritas keuangan daerah sehingga sesuai dengab prosedur dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
"Ucapan terima kasih kepada Pemkab Gowa yang telah menyerahkan nota keuangan Ranperda APBD Perubahan Kabupaten Gowa tahun 2024. Menurut kami ini dibuat sesuai dengan priorutas yang ada sehingga fraksi kami selalu mensupport daerah melalui monitoring ke semua SKPD dan mencermati seluruh kegiatan serta pengawasan yang selalu ditingkatkan," sebutnya.
Menanggapi hal ini Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut fokus Pemerintah Kabupaten Gowa pada perubahan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran untuk perubahan APBD 2024 masih pada pemulihan ekonomi dengan menetapkan tema yang selaras di tahun 2024 yaitu "Pemulihan Sosial Ekonomi Berkelanjutan Didukung Penguatan SDM, Pemanfaatan Infrastruktur dan Peningkatan Daya Saing".
"Pemerintah daerah berupaya maksimal untuk menyusun APBD yang berfokus pada kebutuhan dan prioritas utama masyarakat. Komitmen Pemerintah daerah adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkelanjutan sehingga rekomendasi dari para fraksi akan menjadi perhatian pemerintah daerah sebagai salah satu langkah konkrit dalam rangka perbaikan keuangan daerah secara menyeluruh," jelasnya.
Adapun proyeksi perubahan pendapatan daerah secara akumulatif pada tahun 2024 adalah sebesar Rp.2.103.936.233.622, naik sebesar Rp59.969.816.017, atau naik 2,9 persen jika dibandingkan target pada APBD pokok sebesar Rp.2.043.966.417.605,-.
“Pendapatan asli daerah pada APBD pokok ditargetkan sebesar Rp.270.484.463.517,- naik 14 persen pada rencana perubahan atau bertambah menjadi Rp309.333.153.801,-,” jelasnya.
Kemudian, untuk belanja daerah juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada setiap komponen belanja mengingat terjadi perubahan terhadap target pendapatan.
“Total belanja pada perubahan APBD 2024 yaitu sebesar Rp1.493.537.940.046, menjadi Rp1.600.429.842.481,83 atau bertambah Rp.106.891.902.435,83. Sementara belanja modal direncanakan Rp2.228.590.517.145,- Rp184.624.099.540,- dibandingkan APBD pokok 2024 bertambah atau naik 9,03 persen dibandingkan APBD pokok,” ungkapnya.
Selain itu, belanja operasi naik 7 persen jika dibandingkan sebelum perubahan yaitu sebesar Rp1.493.537.940.046, menjadi Rp1.600.429.842.481,83 atau bertambah sebesar Rp106.891.902.435,83.
Ia berharap, Ranperda ini bisa segera dibahas oleh Tim Badan Anggaran DPRD bersama TAPD Kabupaten Gowa dan segera ditetapkan menjadi perda guna memenuhi amanah dan harapan masyarakat Kabupaten Gowa, untuk lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
TP PKK Gowa Studi Tiru Progam Inovasi Posyandu PKK Denpasar
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa melakukan studi tiru ke Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, Jum'at (20/9/2024).
Sabtu, 21 Sep 2024 15:56
Sulsel
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Gowa Bagikan 2.520 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah tingkat Kabupaten Gowa kembali dilaksanakan, Rabu kemarin. Maulid ini mengumpulkan sekitar 2.520 bakul maudu yang diberikan kepada masyarakat.
Kamis, 19 Sep 2024 14:00
Sulsel
Tingkatkan Kualitas Data Statistik, Gowa Perkuat Kolaborasi dengan BPS
Pemerintah Kabupaten Gowa berupaya memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan BPS. Hal ini agar tersedianya data statistik yang berkualitas sebagai fondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan.
Kamis, 19 Sep 2024 13:00
Sulsel
Menuju Daerah Inklusi, Pemkab Gowa Susun Ranperbup Pemenuhan Hak Disabilitas
Pemkab Gowa berkomitmen menjadikan Butta Bersejarah sebagai daerah Inklusi dengan memberikan pemenuhan hak yang sama kepada seluruh masyarakat. Termasuk bagi penyandang disabilitas.
Selasa, 17 Sep 2024 19:47
Sulsel
Pos Pelayanan Publik Parangloe Diresmikan, Mudahkan Akses Layanan
Satu lagi Pos Pelayanan Publik (PPP) yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada sembilan dataran tinggi diresmikan.
Kamis, 12 Sep 2024 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Jeneponto Tetapkan 290.912 DPT dan 567 TPS untuk Pilkada 2024
2
Bawaslu Lutim Tindaklanjuti Kasus Oknum Kadis Tak Netral di Pilkada 2024
3
Ada 467 TPS, KPU Soppeng Tetapkan 181.181 DPT untuk Pilkada 2024
4
Bantaeng Terima 4 Sertifikat Ekpresi Budaya Tradisional Komunal Kemenkumham
5
Bawaslu Gowa Temukan Indikasi 21 Kepala Desa Tak Netral di Pilgub Sulsel
6
KPU Takalar Matangkan Persiapan Pencabutan Nomor Urut Paslon
7
Pemilih Perempuan Dominan, KPU Makassar Tetapkan 1.037.164 DPT Pilwalkot 2024