Perindo Serahkan Rekomendasi B1KWK untuk 3 Paslon Pilkada di Sulsel
Senin, 19 Agu 2024 20:04

Perindo resmi menetapkan tiga jagoannya untuk Pilkada serentak di Sulsel 2024. DPW Sulsel telah menyerahkan rekomendasi final kepada tiga pasangan calon (Paslon). Dok Perindo Sulsel
MAKASSAR - Perindo resmi menetapkan tiga jagoannya untuk Pilkada serentak di Sulsel 2024. DPW Sulsel telah menyerahkan rekomendasi final kepada tiga pasangan calon (Paslon).
Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan mengatakan ketiga Paslon tersebut ialah Paris Yasir-Islam Iskandar di Jeneponto dan Arham Basmin-Rahmat di Luwu. Selanjutnya ialah Zadrak Tombeg-Erianto Laso' Paundanan di Tana Toraja.
"Kami tadi sudah menyerahkan rekomendasi B1-KWK untuk tiga daerah di hadapan ketua umum (Angela Tanoesoedibjo). Iya, ini yang dipakai mendaftar di KPU," kata Sanusi saat dihubungi pada Senin (19/08/2024).
Perindo memiliki 1 kursi di masing-masing tiga daerah ini. Makanya partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini bisa mengusung Paslon di Pilkada 2024.
"Kami instruksikan kepada DPD di daerah untuk ikut memenangkan calon yang diusung. Kader Perindo di daerah sudah harus menjadi bagian dari tim pemenangan calon," ujarnya.
Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan mengatakan ketiga Paslon tersebut ialah Paris Yasir-Islam Iskandar di Jeneponto dan Arham Basmin-Rahmat di Luwu. Selanjutnya ialah Zadrak Tombeg-Erianto Laso' Paundanan di Tana Toraja.
"Kami tadi sudah menyerahkan rekomendasi B1-KWK untuk tiga daerah di hadapan ketua umum (Angela Tanoesoedibjo). Iya, ini yang dipakai mendaftar di KPU," kata Sanusi saat dihubungi pada Senin (19/08/2024).
Perindo memiliki 1 kursi di masing-masing tiga daerah ini. Makanya partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini bisa mengusung Paslon di Pilkada 2024.
"Kami instruksikan kepada DPD di daerah untuk ikut memenangkan calon yang diusung. Kader Perindo di daerah sudah harus menjadi bagian dari tim pemenangan calon," ujarnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
MK Putuskan 7 Sengketa Pilkada di Sulsel Hari Ini
Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan dismissal atau sela pada Selasa (04/02/2025) hari ini.
Selasa, 04 Feb 2025 09:32

Sulsel
Diduga Beda Pilihan di Pilkada, Honorer Dishub Jeneponto Diberhentikan
Abd Rahman B (54) seorang tenaga honorer di Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan terpaksa harus menelan pil pahit.
Sabtu, 01 Feb 2025 14:58

Sulsel
DPRD Bantaeng Masih Tunggu Surat Resmi Pelantikan Kepala Daerah dari Pusat
DPRD Kabupaten Bantaeng hingga saat ini belum menerima surat resmi dari Kemendagri terkait agenda pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
Selasa, 28 Jan 2025 06:30

Sulsel
DKPP Pecat 3 Komisioner KPU Palopo, Terbukti Lakukan Pelanggaran Etik
DKPP menggelar sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara 287-PKE-DKPP/XI/2024 dan 305-PKE-DKPP/XII/2024 di Ruang Sidang DKPP, Jakarta pada Jumat (24/01/2025).
Jum'at, 24 Jan 2025 19:37

Sulsel
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe turut serta dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), KPU, Bawaslu dan DKPP yang membahas terkait persiapan waktu pelantikan kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak 2024.
Rabu, 22 Jan 2025 20:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uji-Sah Diseret Dalam Rotasi Penyuluh, Plt Kadis Pertanian Dituntut Klarifikasi
2

PHPU Jeneponto Lanjut Pembuktian, MK: Maksimal 4 Saksi, Bisa Tambah Alat Bukti
3

MK Putuskan Sengketa Pilkada Jeneponto Masuk Tahap Pembuktian
4

Kunjungi STIKI Malang, Murid PJ Global School Belajar Teknologi
5

Massa Aksi Geruduk PN Makassar, Minta Hakim Tolak Praperadilan "Mafia Tanah"
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uji-Sah Diseret Dalam Rotasi Penyuluh, Plt Kadis Pertanian Dituntut Klarifikasi
2

PHPU Jeneponto Lanjut Pembuktian, MK: Maksimal 4 Saksi, Bisa Tambah Alat Bukti
3

MK Putuskan Sengketa Pilkada Jeneponto Masuk Tahap Pembuktian
4

Kunjungi STIKI Malang, Murid PJ Global School Belajar Teknologi
5

Massa Aksi Geruduk PN Makassar, Minta Hakim Tolak Praperadilan "Mafia Tanah"