Perda APBD Perubahan 2024 Kabupaten Gowa Ditetapkan
Selasa, 20 Agu 2024 16:17

Penetapan Ranperda APBD Perubahan 2024 Kabupaten Gowa menjadi Perda, Selasa (20/8/2024). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD) Perubahan Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2024 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Penetapan Ranperda APBD Perubahan berlangsung pada Rapat Paripurna DPRD Gowa di Ruang Rapat DPRD Gowa, Selasa (20/8).
Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni mengungkapkan, penetapan APBD perubahan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk terus memantapkan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif.
Sekaligus sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan publik, mempercepat pemulihan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat terus terjaga dan terlaksana dengan baik.
"Tahun 2024 ini menjadi momentum baru bagi terwujudnya berbagai program pemerintah daerah yang akan memberikan manfaat nyata bagi lapisan masyarakat. Kami berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran secara bijak dengan memperhatikan kebutuhan mendesak, dan prioritas yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang dikelola dengan efisien memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan," ungkapnya.
Abdul Rauf menyebut, APBD yang disahkan hari ini bukti nyata kolaborasi yang solid, sehingga akan menjadi landasan kuat untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Pengesahan APBD Perubahan 2024 ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat. Sebagai pemerintah daerah kami memiliki kewajiban untuk menggunakan anggaran ini dengan sebaik-baiknya, transparan dan akuntabel. Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan kesungguhan dalam bekerja sama kita dapat menghadapi tantangan yang ada serta mengoptimalkan peluang yang muncul," jelasnya.
Adapun pendapatan daerah pada Rancangan APBD Perubahan Tahun 2024 adalah sebesar Rp2.103.936.233.622 sedangkan total belanja daerah Rp2.228.590.517.145.
Pada sisi penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp174.654.283.523 sementara pengeluaran pembiayaan Rp50.000.000.000 sehingga terbentuk pembiayaan netto sebesar Rp124.654.283.523,-.
"Melalui APBD perubahan 2024 ini kita berusaha untuk lebih efisien dan efektif dalam menjalankan program-program pembangunan, serta menyediakan pelayanan publik yang lebih baik. Kita juga mengupayakan agar APBD ini dapat mendukung sektor-sektor kunci yang memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi," harapnya.
Juru Bicara Pansus Ranperda APBD Perubahan, Nasruddin Sitakka menyampaikan, dari sisi pendapatan daerah sebelum perubahan, sebesar Rp2.043.996.417.605. Setelah perubahan terjadi kenaikan sebesar Rp59.969.816.017 sehingga menjadi Rp2.103.936.233.622 setelah perubahan.
Sedangkan untuk belanja daerah semula Rp2.043.966.417.605 dan setelah perubahan terjadi penambahan sebesar Rp184.624.099.540 sehingga menjadi Rp2.228.590.517.145.
"Penyusunan dan pembahasan perubahan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 ini untuk menyelesaikan program dan kegiatan prioritas yang sifatnya mendesak, untuk diselesaikan dan ditindaklanjuti dengan melakukan perubahan anggaran terhadap APBD dan dilakukan sinkronisasi pagu anggaran serta pergeseran program dan kegiatan oleh masing-masing SKPD," sebutnya.
Penetapan Ranperda APBD Perubahan berlangsung pada Rapat Paripurna DPRD Gowa di Ruang Rapat DPRD Gowa, Selasa (20/8).
Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni mengungkapkan, penetapan APBD perubahan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk terus memantapkan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif.
Sekaligus sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan publik, mempercepat pemulihan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat terus terjaga dan terlaksana dengan baik.
"Tahun 2024 ini menjadi momentum baru bagi terwujudnya berbagai program pemerintah daerah yang akan memberikan manfaat nyata bagi lapisan masyarakat. Kami berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran secara bijak dengan memperhatikan kebutuhan mendesak, dan prioritas yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang dikelola dengan efisien memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan," ungkapnya.
Abdul Rauf menyebut, APBD yang disahkan hari ini bukti nyata kolaborasi yang solid, sehingga akan menjadi landasan kuat untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing dengan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Pengesahan APBD Perubahan 2024 ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat. Sebagai pemerintah daerah kami memiliki kewajiban untuk menggunakan anggaran ini dengan sebaik-baiknya, transparan dan akuntabel. Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan kesungguhan dalam bekerja sama kita dapat menghadapi tantangan yang ada serta mengoptimalkan peluang yang muncul," jelasnya.
Adapun pendapatan daerah pada Rancangan APBD Perubahan Tahun 2024 adalah sebesar Rp2.103.936.233.622 sedangkan total belanja daerah Rp2.228.590.517.145.
Pada sisi penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp174.654.283.523 sementara pengeluaran pembiayaan Rp50.000.000.000 sehingga terbentuk pembiayaan netto sebesar Rp124.654.283.523,-.
"Melalui APBD perubahan 2024 ini kita berusaha untuk lebih efisien dan efektif dalam menjalankan program-program pembangunan, serta menyediakan pelayanan publik yang lebih baik. Kita juga mengupayakan agar APBD ini dapat mendukung sektor-sektor kunci yang memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi," harapnya.
Juru Bicara Pansus Ranperda APBD Perubahan, Nasruddin Sitakka menyampaikan, dari sisi pendapatan daerah sebelum perubahan, sebesar Rp2.043.996.417.605. Setelah perubahan terjadi kenaikan sebesar Rp59.969.816.017 sehingga menjadi Rp2.103.936.233.622 setelah perubahan.
Sedangkan untuk belanja daerah semula Rp2.043.966.417.605 dan setelah perubahan terjadi penambahan sebesar Rp184.624.099.540 sehingga menjadi Rp2.228.590.517.145.
"Penyusunan dan pembahasan perubahan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 ini untuk menyelesaikan program dan kegiatan prioritas yang sifatnya mendesak, untuk diselesaikan dan ditindaklanjuti dengan melakukan perubahan anggaran terhadap APBD dan dilakukan sinkronisasi pagu anggaran serta pergeseran program dan kegiatan oleh masing-masing SKPD," sebutnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Pemkab Gowa Gelar Workshop SPIP
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin membuka Workshop Pengelolaan Risiko dalam rangka Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi Se-Kabupaten Gowa di Gammara Hotel Makassar, Rabu (14/5).
Kamis, 15 Mei 2025 13:55

Sulsel
Pemkab Gowa Tindak Tegas Truk Angkutan Tambang Melebihi Tonase
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Polres Gowa akan melakukan penindakan tegas terhadap truk angkutan tambang yang melebihi batas muatan/tonase dan mud guard (karpet lumpur).
Rabu, 14 Mei 2025 09:55

Sulsel
Tata Sungguminasa Lebih Indah, Pemkab Gowa Relokasi PKL
Pemkab Gowa kembali melaksanakan aksi Gowa Bersih (Gowa Annangkasi) pemangkasan pohon hingga relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pendidikan, Kelurahan Sungguminasa, Selasa (13/5). Giat ini dilakukan dalam rangka mewujudkan wilayah Gowa yang semakin indah dan tertata.
Selasa, 13 Mei 2025 15:27

Sulsel
Wabup Gowa Harap Kehadiran PPNI Dukung Program Pembangunan Daerah
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menyebut perawat memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Senin, 12 Mei 2025 12:41

Sulsel
Wabup Darmawangsyah Harap BKPRMI Hadirkan Program yang Bersinergi Pemerintah
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD), BKPRMI Gowa Periode 2025-2030 di Gedung Wanita Gowa, Minggu (11/5).
Minggu, 11 Mei 2025 17:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Andi Fadly Ferdiansyah dari Dirum Parkir, Kini Komisaris Independen Bank Sulselbar
2

Disambut Antusias! Makassar Kota Pertama Roadshow Cinema Visit Film Dasim
3

Bawaslu Sulsel Ingatkan Paslon Tak Jual Beli Suara di PSU Pilwalkot Palopo
4

Kenalkan Pertanian Sejak Dini, Bupati Bone Perkuat Pertanian Masuk Sekolah
5

Kemenkum Sulsel dan UMI Perkuat Sinergi Kembangkan Kekayaan Intelektual
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Andi Fadly Ferdiansyah dari Dirum Parkir, Kini Komisaris Independen Bank Sulselbar
2

Disambut Antusias! Makassar Kota Pertama Roadshow Cinema Visit Film Dasim
3

Bawaslu Sulsel Ingatkan Paslon Tak Jual Beli Suara di PSU Pilwalkot Palopo
4

Kenalkan Pertanian Sejak Dini, Bupati Bone Perkuat Pertanian Masuk Sekolah
5

Kemenkum Sulsel dan UMI Perkuat Sinergi Kembangkan Kekayaan Intelektual