Diresmikan Mentan, RPH Modern Tamarunang Siap Hasilkan Produk Daging Sehat & Halal
Kamis, 16 Mar 2023 22:06
RPH Modern yang berada di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu resmi beroperasi setelah diresmikan langsung Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. Foto/Herni Amir
GOWA - Rumah Potong Hewan (RPH) Modern yang berada di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu resmi beroperasi setelah diresmikan langsung Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan alat-alat yang digunakan dalam proses pemotongan itu telah memakai sistem elektronik atau tidak menyentuh tanah. Dengan sistem yang digunakan, maka kualitas daging yang dihasilkan dipastikan sangat baik dan aman.
"Seluruh alat yang digunakan memakai elektronik dan tidak menyentuh tanah. Makanya mengajak seluruh masyarakat jika ingin mendapatkan daging yang bersih, sehat, halal agar bisa datang ke RPH Modern ini," kata dia, usai peresmian, Kamis (16/3/2023).
Dalam RPH tersebut jumlah daging yang dipotong sekitar lima ekor. Dimana sapi-sapi yang ada di RPH Modern ini dipastikan aman dari penyakit hewan sebelum dipotong sebab terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan secara detail.
Adnan mengaku RPH ini kembali dilakukan renovasi dan akhirnya diresmikan berkat dukungan dari Kementerian Pertanian RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan PT Berdikari United Livestock (BULS) untuk menghasilkan PAD dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Nah terjadi kolaborasi antara kementerian dan juga pemerintah kabupaten. Karena Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa tidak mampu mengelola RPH ini secara profesional, maka kita gandeng swasta dalam hal ini adalah BUMN PT BULS untuk mengelola RPH ini menjadi RPH yang modern dan menjadi percontohan. Alhamdulillah setelah kita gandeng dapat berjalan dengan baik dan ini nanti akan menjadi PAD bagi Kabupaten Gowa, sehingga kbisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada," jelasnya.
Selain itu, melalui dukungan Pemkab Gowa pihaknya menganggarkan Rp 1 miliar melalui APBD untuk pembelian alat railing.
"Jadi setelah dilakukan renovasi ini, ada beberapa alatnya yang belum lengkap sehingga agar segera dilakukan peresmian, maka kami anggarkan di APBD Kabupaten Gowa sehingga ketika pembeliannya semua sudah selesai, sekarang sudah bisa diresmikan," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan RPH ini akan menjadi salah satu RPH terbaik di Sulsel. Menurutnya dengan seluruh peralatan yang digunakan dengan sistem IT akan membuat daging yang dihasilkan lebih bernutrisi dan aman serta halal.
"Ini merupakan salah satu RPH Terbaik di Sulsel dengan sistem IT. Tentu keinginan baik Bupati Gowa untuk menyelesaikan RPH ini suatu ekosistem dari nutrisi yamg dibutuhkan masyarakat melalui sapi dan daging-dagingan yang ada. Daging di RPH ini dijamin lebih aman dan sangat higienis, bersih, dan safety juga karena semua berkaitan dengan nutrisi menjadi perhatian," katanya.
Olehnya itu, ia berharap ini menjadi langkah awal untuk ekosistem peternakan, mulai dari daging menjadi kebutuhan nasional, termasuk susu yang menjadi penting untuk kebutuhan kecerdasan masyarakat. "Saya berterima kasih kepada pak bupati dan pak dirjen karena membuat langkah seperti ini dan bisa menjadi percontohan di Sulsel," tutupnya.
Pada peresmian ini turut dilakukan launching produk RPH berupa nugget, daging corned, sosis dan lainnya serta penyerahan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dari Dinas Peternakan Sulsel ke Dinas Peternakan Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa turut didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa, Kamsina dan diikuti jajaran Kementerian Pertanian, Forkopimda Gowa, beberapa pihak swasta dan SKPD serta Camat Lingkup Pemkab Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan alat-alat yang digunakan dalam proses pemotongan itu telah memakai sistem elektronik atau tidak menyentuh tanah. Dengan sistem yang digunakan, maka kualitas daging yang dihasilkan dipastikan sangat baik dan aman.
"Seluruh alat yang digunakan memakai elektronik dan tidak menyentuh tanah. Makanya mengajak seluruh masyarakat jika ingin mendapatkan daging yang bersih, sehat, halal agar bisa datang ke RPH Modern ini," kata dia, usai peresmian, Kamis (16/3/2023).
Dalam RPH tersebut jumlah daging yang dipotong sekitar lima ekor. Dimana sapi-sapi yang ada di RPH Modern ini dipastikan aman dari penyakit hewan sebelum dipotong sebab terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan secara detail.
Adnan mengaku RPH ini kembali dilakukan renovasi dan akhirnya diresmikan berkat dukungan dari Kementerian Pertanian RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan PT Berdikari United Livestock (BULS) untuk menghasilkan PAD dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Nah terjadi kolaborasi antara kementerian dan juga pemerintah kabupaten. Karena Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa tidak mampu mengelola RPH ini secara profesional, maka kita gandeng swasta dalam hal ini adalah BUMN PT BULS untuk mengelola RPH ini menjadi RPH yang modern dan menjadi percontohan. Alhamdulillah setelah kita gandeng dapat berjalan dengan baik dan ini nanti akan menjadi PAD bagi Kabupaten Gowa, sehingga kbisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada," jelasnya.
Selain itu, melalui dukungan Pemkab Gowa pihaknya menganggarkan Rp 1 miliar melalui APBD untuk pembelian alat railing.
"Jadi setelah dilakukan renovasi ini, ada beberapa alatnya yang belum lengkap sehingga agar segera dilakukan peresmian, maka kami anggarkan di APBD Kabupaten Gowa sehingga ketika pembeliannya semua sudah selesai, sekarang sudah bisa diresmikan," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan RPH ini akan menjadi salah satu RPH terbaik di Sulsel. Menurutnya dengan seluruh peralatan yang digunakan dengan sistem IT akan membuat daging yang dihasilkan lebih bernutrisi dan aman serta halal.
"Ini merupakan salah satu RPH Terbaik di Sulsel dengan sistem IT. Tentu keinginan baik Bupati Gowa untuk menyelesaikan RPH ini suatu ekosistem dari nutrisi yamg dibutuhkan masyarakat melalui sapi dan daging-dagingan yang ada. Daging di RPH ini dijamin lebih aman dan sangat higienis, bersih, dan safety juga karena semua berkaitan dengan nutrisi menjadi perhatian," katanya.
Olehnya itu, ia berharap ini menjadi langkah awal untuk ekosistem peternakan, mulai dari daging menjadi kebutuhan nasional, termasuk susu yang menjadi penting untuk kebutuhan kecerdasan masyarakat. "Saya berterima kasih kepada pak bupati dan pak dirjen karena membuat langkah seperti ini dan bisa menjadi percontohan di Sulsel," tutupnya.
Pada peresmian ini turut dilakukan launching produk RPH berupa nugget, daging corned, sosis dan lainnya serta penyerahan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dari Dinas Peternakan Sulsel ke Dinas Peternakan Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa turut didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa, Kamsina dan diikuti jajaran Kementerian Pertanian, Forkopimda Gowa, beberapa pihak swasta dan SKPD serta Camat Lingkup Pemkab Gowa.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Gowa Luncurkan Program Si Jempol Mantap
Hal itu terbukti dengan diluncurkannya Ambulance Program Si Jempol Mantap Gowa Maju, (Siap Menjemput, Menolong dan Mengantar Pulang Pasien Gawat Darurat dan Ibu Bersalin
Senin, 01 Des 2025 14:39
Sulsel
Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulsel
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menampilkan keberhasilan petani serta konsistensi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ekonomi Gowa.
Minggu, 30 Nov 2025 16:45
Sulsel
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
Program One Day One District Pemerintah Kabupaten Gowa kembali berlangsung, Sabtu 29 November 2025. Kali ini, kegiatan prioritas Bupati Siti Husniah Talenrang dan wakilnya.
Minggu, 30 Nov 2025 13:46
Sulsel
Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Model Kelembagaan Modern Ekonomi Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menempatkan penguatan kapasitas kelembagaan koperasi sebagai bagian dari strategi modernisasi ekonomi daerah.
Minggu, 30 Nov 2025 11:35
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
5
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
5
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal