Telkom Regional 5 Edukasi Guru & Siswa di Gowa Soal Keamanan Siber
Selasa, 10 Sep 2024 16:46

Manager General Support Telkom Regional 5, Fakhyar Rusyid Samsul, memberikan apresiasi kepada guru dan peserta didik di sela acara pelatihan keamanan siber di Gedung Pusdam Muhammadiyah Gowa. Foto/Tri
GOWA - Telkom Regional 5 berkomitmen membangun kesadaran digital masyarakat. Salah satu upayanya yakni menggelar pelatihan dengan menyasar insan di sekolah, baik guru maupun siswa dan siswi.
Terbaru, Telkom Regional 5 menyelenggarakan pelatihan Digital Safety Awareness di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Gowa, Selasa (10/9/2024). Pesertanya mencapai 150 orang dari guru maupun siswa dan siswi MA, MTs, dan SMP Aisyiyah Sungguminasa.
Tidak hanya mengedukasi para guru dan peserta didik, Telkom Regional 5 juga menyalurkan bantuan. Masing-masing yakni 2 unit personal computer, perangkat Orbit dan paket Pijar selama setahun untuk MA dan MTs Aisyiyah Sungguminasa.
Manager General Support Telkom Regional 5, Fakhyar Rusyid Samsul, menyampaikan pelatihan Digital Safety Awareness digelar berkelanjutan. Masih banyak sekolah yang disasar, dimana tentunya yang berada di wilayah kerja meliputi Kawasan Timur Indonesia.
Lewat kegiatan ini, ia bilang Telkom ingin membangun kesadaran digital dari masyarakat, khususnya para guru maupun siswa-siswi. Fokus materi kali ini adalah cyber security atau keamanan siber, dimana dibahas bagaimana caranya agar tidak menjadi korban kejahatan digital alias cyber crime.
Juga dibahas mengenai etika saat berselancar di dunia maya, khususnya media sosial. Tidak ketinggalan juga dipaparkan mengenai adanya aturan maupun regulasi, semisal UU ITE.
"Materinya dibuat sederhana agar bisa dicerna semua kalangan. Misalnya, bagaimana kalau ada link tidak jelas ya jangan dibuka. Lalu, bagaimana menggunakan media sosial, ya itu ada etikanya, harus lebih bijak dan juga mengenai undang-undang yang mengatur tentang semua ini," katanya.
Fakhyar menyebut pihaknya berkeinginan dapat melakukan kegiatan serupa sebanyak mungkin dengan sekolah berbeda. Untuk bulan ini, dijadwalkan empat sekolah, dengan alokasi tiap pekan satu sekolah. Adapun pemilihan sekolah, Telkom ditegaskannya terbuka untuk semua.

Adapun soal bantuan, ia menyebut merupakan item berbeda dengan pelatihan keamanan siber. Telkom Regional 5 menargetkan dapat menyalurkan bantuan ke 5 sampai 10 sekolah yang memang benar-benar membutuhkan setiap bulannya. Hal itu merupakan wujud kepedulian Telkom di bidang pendidikan.
Pemateri dari Telkom, Adi Muhammad Wicaksono, memaparkan ragam kejahatan digital dan cara menghindarinya. Dibahasnya pula mengenai materi dasar keamanan siber agar dapat dipahami oleh para guru maupun peserta didik.
Ia menjelaskan ancaman kejahatan digital terus meningkat, seiring peningkatan populasi penduduk yang memakai internet. Olehnya itu, masyarakat harus lebih melek digital dan lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban.
"Cyber crime itu banyak jenisnya. Ya paling banyak terjadi dan dikenali itu phising. Lainnya, ada ransomware, carding, cracking, fraud, criminal content dan lainnya," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari tiga sekolah lingkup Aisyiyah Sungguminasa, Riswan Majid, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Telkomsel atas kepedulian terhadap sekolah maupun guru dan peserta didik. Bantuan pendidikan serta pelatihan keamanan siber yang digelar Telkom sangat bermanfaat.
"Kami dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Telkom. Pelatihan cyber security ini memang sangat dibutuhkan oleh guru maupun siswa. Ini kegiatan luar biasa yang sangat bermanfaat," katanya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MTs Aisyiyah Sungguminasa itu menyampaikan, total ada sekitar 150 peserta didik yang dilibatkan. Masing-masing 50 dari MA, MTs, dan SMP Aisyiyah Sungguminasa. Mereka adalah perwakilan tiap kelas, yang diharapkan melanjutkan edukasi itu kepada temannya yang tidak ikut.
Terbaru, Telkom Regional 5 menyelenggarakan pelatihan Digital Safety Awareness di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Gowa, Selasa (10/9/2024). Pesertanya mencapai 150 orang dari guru maupun siswa dan siswi MA, MTs, dan SMP Aisyiyah Sungguminasa.
Tidak hanya mengedukasi para guru dan peserta didik, Telkom Regional 5 juga menyalurkan bantuan. Masing-masing yakni 2 unit personal computer, perangkat Orbit dan paket Pijar selama setahun untuk MA dan MTs Aisyiyah Sungguminasa.
Manager General Support Telkom Regional 5, Fakhyar Rusyid Samsul, menyampaikan pelatihan Digital Safety Awareness digelar berkelanjutan. Masih banyak sekolah yang disasar, dimana tentunya yang berada di wilayah kerja meliputi Kawasan Timur Indonesia.
Lewat kegiatan ini, ia bilang Telkom ingin membangun kesadaran digital dari masyarakat, khususnya para guru maupun siswa-siswi. Fokus materi kali ini adalah cyber security atau keamanan siber, dimana dibahas bagaimana caranya agar tidak menjadi korban kejahatan digital alias cyber crime.
Juga dibahas mengenai etika saat berselancar di dunia maya, khususnya media sosial. Tidak ketinggalan juga dipaparkan mengenai adanya aturan maupun regulasi, semisal UU ITE.
"Materinya dibuat sederhana agar bisa dicerna semua kalangan. Misalnya, bagaimana kalau ada link tidak jelas ya jangan dibuka. Lalu, bagaimana menggunakan media sosial, ya itu ada etikanya, harus lebih bijak dan juga mengenai undang-undang yang mengatur tentang semua ini," katanya.
Fakhyar menyebut pihaknya berkeinginan dapat melakukan kegiatan serupa sebanyak mungkin dengan sekolah berbeda. Untuk bulan ini, dijadwalkan empat sekolah, dengan alokasi tiap pekan satu sekolah. Adapun pemilihan sekolah, Telkom ditegaskannya terbuka untuk semua.

Adapun soal bantuan, ia menyebut merupakan item berbeda dengan pelatihan keamanan siber. Telkom Regional 5 menargetkan dapat menyalurkan bantuan ke 5 sampai 10 sekolah yang memang benar-benar membutuhkan setiap bulannya. Hal itu merupakan wujud kepedulian Telkom di bidang pendidikan.
Pemateri dari Telkom, Adi Muhammad Wicaksono, memaparkan ragam kejahatan digital dan cara menghindarinya. Dibahasnya pula mengenai materi dasar keamanan siber agar dapat dipahami oleh para guru maupun peserta didik.
Ia menjelaskan ancaman kejahatan digital terus meningkat, seiring peningkatan populasi penduduk yang memakai internet. Olehnya itu, masyarakat harus lebih melek digital dan lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban.
"Cyber crime itu banyak jenisnya. Ya paling banyak terjadi dan dikenali itu phising. Lainnya, ada ransomware, carding, cracking, fraud, criminal content dan lainnya," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari tiga sekolah lingkup Aisyiyah Sungguminasa, Riswan Majid, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Telkomsel atas kepedulian terhadap sekolah maupun guru dan peserta didik. Bantuan pendidikan serta pelatihan keamanan siber yang digelar Telkom sangat bermanfaat.
"Kami dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Telkom. Pelatihan cyber security ini memang sangat dibutuhkan oleh guru maupun siswa. Ini kegiatan luar biasa yang sangat bermanfaat," katanya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MTs Aisyiyah Sungguminasa itu menyampaikan, total ada sekitar 150 peserta didik yang dilibatkan. Masing-masing 50 dari MA, MTs, dan SMP Aisyiyah Sungguminasa. Mereka adalah perwakilan tiap kelas, yang diharapkan melanjutkan edukasi itu kepada temannya yang tidak ikut.
(TRI)
Berita Terkait

News
Lintasarta Luncurkan SQURA Cybersec Xperience Center, Pusat Edukasi Keamanan Siber Pertama di RI
Merespons meningkatnya kompleksitas dan meluasnya ancaman siber di berbagai sektor industri, Lintasarta secara resmi meluncurkan SQURA Cybersec Xperience Center.
Rabu, 02 Jul 2025 07:44

Ekbis
Telkom Dukung Wirausaha Kreatif Lewat Pelatihan Bisnis Parfum di Makassar
Telkom Regional 5 kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pelaku usaha lewat program Just on Indibiz Insight dengan tema Parfumpreneur: Peluang Emas di Bisnis Parfum.
Selasa, 01 Jul 2025 13:57

Ekbis
Telkom dan Conversant Hadirkan Solusi Distribusi Konten Digital Cepat dan Aman
Layanan ini dirancang untuk menjawab tantangan distribusi konten digital secara cepat, efisien, dan aman—mulai dari video, aplikasi OTT, hingga layanan web.
Senin, 30 Jun 2025 18:02

Makassar City
Telkom Dorong Digitalisasi Layanan Kesehatan Makassar dengan Healthical Puskesmas
Telkom terus mendorong digitalisasi layanan di berbagai sektor, termasuk kesehatan. Digitalisasi ini penting untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan.
Senin, 23 Jun 2025 15:10

Ekbis
Telkom Dukung Transformasi Digital Industri Daur Ulang di Indonesia Timur
PT Telkom Indonesia terus memperkuat perannya dalam mendukung industri ramah lingkungan, sekaligus memperkuat transformasi digital di kawasan timur Indonesia.
Selasa, 17 Jun 2025 12:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel