Siap Buktikan Integritas, Qalby jadi Putra Tarowang Pertama Maju di Pilkada Jeneponto

Selasa, 10 Sep 2024 18:28
Siap Buktikan Integritas, Qalby jadi Putra Tarowang Pertama Maju di Pilkada Jeneponto
Bakal calon wakil bupati Jeneponto, Moch. Noer Alim Qalby. Foto: Istimewa
Comment
Share
JENEPONTO - Bakal Calon Wakil Bupati Jeneponto, Moch. Noer Alim Qalby, yang saat ini berpasangan dengan Muhammad Sarif di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jeneponto 2024.

Qalby merupakan kandidat yang berasal dari kalangan akademisi sekaligus lulusan dari luar negeri. Ia sudah menghabiskan waktunya menuntut ilmu di Inggris hingga mendapatkan panggilan untuk bertarung di Pilkada 2024.

Dia menceritakan pada saat dirinya mendapatkan panggilan kepada orang tuanya untuk pulang ke Jeneponto mengabdi dan memperbaiki kampungnya.

"Orang tua saya pernah berpesan, memang bagus tinggal di kampungnya orang nak, tapi lebih bagus lagi kalau kita pulang ke kampung ta sendiri untuk perbaiki nak," ujar dia saat berpidato di hadapan masyarakat Jeneponto.

Diapun sempat memikirkan hal tersebut, dengan mengatakan bahwa untuk apa pulang kalau hidup sudah enak dan sudah nyaman di negara orang.

Namun, dirinya tidak berpikir panjang dan menerima panggilan tersebut, dengan berniat baik untuk memperbaiki Jeneponto yang akan datang.

Qaly merupakan putra pertama dari Kecamatan Tarowang yang ikut bertarung di Pilkada Jeneponto 2024. Menurutnya semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengabdi pada masyarakat Jeneponto.

"Jadi jika diberi amanah maka kita harus bisa membuktikan kalau putra Tarowang punya integritas dan mampu mengemban tanggung jawab," ujarnya kepada Sindo Makassar pada Selasa (10/09/2024).

Ada empat Paslon yang akan bertarung di Pilkada Jeneponto 2024. Bagi Qalby, itu tandanya demokrasi di Butta Turatea berjalan lancar.

"Memilih dan dipilih itu hak asasi, jadi kita serahkan saja kepada masyarakat," bebernya.

"Jadi saat ini kita perlu duduk bersama masyarakat dan tentunya memberikan ruang untuk menyampaikan keluhan dan permintaan mereka," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
Sulsel
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
Ibu tiga anak di Jeneponto, Amrina Rachmi Warham menceritakan kisah sedihnya saat menjalani proses hukum yang menjeratnya dalam kasus mafia pupuk.
Selasa, 16 Des 2025 17:56
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
Sulsel
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
Amrina adalah staf distributor PT Koperasi Perdagangan Indonesia (KPI) yang merupakan mantan terdakwa kasus tindak pidana korupsi pupuk subsidi untuk petani di Jeneponto. Usai divonis bebas, ia pun mencari keadilan.
Sabtu, 13 Des 2025 17:22
Penguatan SDM, Bawaslu Sulsel Minta Jajaran Tingkatkan Kapasitas di Masa Non-Tahapan
Sulsel
Penguatan SDM, Bawaslu Sulsel Minta Jajaran Tingkatkan Kapasitas di Masa Non-Tahapan
Kordiv Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDM) Bawaslu Sulsel, Samsuar Saleh mendorong jajaran pengawas Pemilu di daerah untuk meningkatkan kapasitas. Khususnya pada saat ini, yang sedang tidak ada tahapan.
Minggu, 24 Agu 2025 20:25
Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
Sulsel
Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
Ayah dari 2 anak ini mengalami luka serius di bagian lutut sebelah kirinya. Mirisnya, suami dari seorang perempuan bernama Putri ini tinggal di sebuah gubuk di dalam area perkebunan warga.
Kamis, 08 Mei 2025 18:13
Mobil Badan Gizi Nasional di Jeneponto Tabrak Tiang Listrik hingga Roboh
Sulsel
Mobil Badan Gizi Nasional di Jeneponto Tabrak Tiang Listrik hingga Roboh
Mobil pengantar Makan Siang Gratis milik Badan Gizi Nasional (BGN) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lingkar, Kabupaten Jeneponto, Rabu (7/5/2025).
Rabu, 07 Mei 2025 18:45
Berita Terbaru