KPU Luwu Timur Tetapkan 222.020 DPT untuk Pilkada 2024
Jum'at, 20 Sep 2024 12:12
KPU Luwu Timur menetapkan 222.020 DPT untuk Pilkada 2024. Foto: Fitra Budin
LUWU TIMUR - Sebanyak 11 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Luwu Timur resmi menyampaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam rapat pleno terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur.
Rapat pleno ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti komisioner KPU, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Liaison Officer (LO) Paslon, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), serta sejumlah Ketua PPK dari seluruh kecamatan di Luwu Timur.
Masing-masing Ketua PPK dari 11 kecamatan menyampaikan hasil rekapitulasi DPT untuk wilayahnya masing-masing.
Rinciannya Kecamatan Mangkutana: 11 desa, 38 TPS, 16.537 pemilih. Kecamatan Nuha: 8 desa, 33 TPS, 17.416 pemilih.
Kecamatan Towuti: 18 desa, 66 TPS, 33.549 pemilih. Kecamatan Malili: 15 desa, 63 TPS, 31.499 pemilih.
Kecamatan Angkona: 10 desa, 36 TPS, 18.365 pemilih. Kecamatan Wotu: 17 desa, 50 TPS, 24.373 pemilih.
Kecamatan Burau: 18 desa, 58 TPS, 25.398 pemilih. Kecamatan Tomoni: 13 desa, 42 TPS, 19.686 pemilih.
Kecamatan Tomoni Timur: 8 desa, 21 TPS, 10.277 pemilih. Kecamatan Kalaena: 7 desa, 18 TPS, 9.067 pemilih.
Kecamatan Wasuponda: 6 desa, 32 TPS, 15.863 pemilih. Secara keseluruhan, jumlah total desa mencapai 128 dengan 457 TPS, dan total pemilih yang tercatat mencapai 222.020 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli, salah satu peserta rapat, mengingatkan pentingnya perhatian khusus terhadap pendataan pemilih di beberapa wilayah seperti Kalaena, Tomoni, dan Angkona.
Ia menekankan perlunya ketelitian dalam proses pendataan agar tidak ada pemilih yang terlewat, terutama terkait status kependudukan.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Luwu Timur, Sulkilfi, juga turut memberikan pandangannya.
Ia menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap pemilih disabilitas. Menurutnya, kelompok pemilih ini harus mendapatkan perlakuan khusus agar hak pilih mereka terpenuhi dengan baik.
"Semua pihak harus bekerja dengan profesionalisme tinggi untuk memastikan pemutakhiran data pemilih dan proses pemilihan berjalan lancar," pungkasnya.
Rapat pleno ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti komisioner KPU, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Liaison Officer (LO) Paslon, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), serta sejumlah Ketua PPK dari seluruh kecamatan di Luwu Timur.
Masing-masing Ketua PPK dari 11 kecamatan menyampaikan hasil rekapitulasi DPT untuk wilayahnya masing-masing.
Rinciannya Kecamatan Mangkutana: 11 desa, 38 TPS, 16.537 pemilih. Kecamatan Nuha: 8 desa, 33 TPS, 17.416 pemilih.
Kecamatan Towuti: 18 desa, 66 TPS, 33.549 pemilih. Kecamatan Malili: 15 desa, 63 TPS, 31.499 pemilih.
Kecamatan Angkona: 10 desa, 36 TPS, 18.365 pemilih. Kecamatan Wotu: 17 desa, 50 TPS, 24.373 pemilih.
Kecamatan Burau: 18 desa, 58 TPS, 25.398 pemilih. Kecamatan Tomoni: 13 desa, 42 TPS, 19.686 pemilih.
Kecamatan Tomoni Timur: 8 desa, 21 TPS, 10.277 pemilih. Kecamatan Kalaena: 7 desa, 18 TPS, 9.067 pemilih.
Kecamatan Wasuponda: 6 desa, 32 TPS, 15.863 pemilih. Secara keseluruhan, jumlah total desa mencapai 128 dengan 457 TPS, dan total pemilih yang tercatat mencapai 222.020 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli, salah satu peserta rapat, mengingatkan pentingnya perhatian khusus terhadap pendataan pemilih di beberapa wilayah seperti Kalaena, Tomoni, dan Angkona.
Ia menekankan perlunya ketelitian dalam proses pendataan agar tidak ada pemilih yang terlewat, terutama terkait status kependudukan.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Luwu Timur, Sulkilfi, juga turut memberikan pandangannya.
Ia menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap pemilih disabilitas. Menurutnya, kelompok pemilih ini harus mendapatkan perlakuan khusus agar hak pilih mereka terpenuhi dengan baik.
"Semua pihak harus bekerja dengan profesionalisme tinggi untuk memastikan pemutakhiran data pemilih dan proses pemilihan berjalan lancar," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
40 Kader P2P Bawaslu Bantaeng Ikuti Diskusi Daring Pengawasan Partisipatif
Sebanyak 40 kader Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) dari Kabupaten Bantaeng mengikuti diskusi daring yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (20/11/2025)
Kamis, 20 Nov 2025 14:23
Sulsel
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel beserta rombongan komisioner dan Sekretariat. Audiensi ini berlangsung di Kantor Kejati Sulsel pada Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 12:31
Sulsel
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Eks Bawaslu Wajo Tak Layak Lagi jadi Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi berat kepada Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo dengan inisial H.
Senin, 10 Nov 2025 17:11
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Sulsel
Diapresiasi Provinsi, Rakor PDPB Bawaslu Bantaeng Hasilkan Kesepahaman Bersama
Rapat Koordinasi Pengawasan PDPB yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng, di kantor Bawaslu Bantaeng, Jumat (31/10/2025)
Sabtu, 01 Nov 2025 14:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Bibit Nanas Rp60 Miliar yang Ditangani Kejati saat Bachtiar jadi Pj Gubernur
2
Indosat Rayakan HUT ke-58, Mantapkan Transformasi sebagai AI TechCo
3
Pertamina Sulawesi Pamerkan Inovasi Pakan MBG di SDGs Action Forum Bappenas
4
Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025
5
Jelang Pimnas ke-38, Prof JJ Optimistis Unhas Pertahankan Gelar Juara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Bibit Nanas Rp60 Miliar yang Ditangani Kejati saat Bachtiar jadi Pj Gubernur
2
Indosat Rayakan HUT ke-58, Mantapkan Transformasi sebagai AI TechCo
3
Pertamina Sulawesi Pamerkan Inovasi Pakan MBG di SDGs Action Forum Bappenas
4
Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025
5
Jelang Pimnas ke-38, Prof JJ Optimistis Unhas Pertahankan Gelar Juara