Pemkab Gowa Gelar Pasar Tani Jelang Bulan Ramadan
Selasa, 21 Mar 2023 22:32
Jelang bulan suci Ramadan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa menggelar Pasar Tani di Pelataran Gedung Haji Bate, Sungguminasa, Selasa (21/3/2023). Foto: Istimewa
GOWA - Jelang Bulan Suci Ramadan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa menggelar Pasar Tani di Pelataran Gedung Haji Bate, Sungguminasa, Selasa (21/3/2023).
Bahan pangan dan produk yang dipasarkan berupa cabai, sayur mayur, bawang merah, beras, telur, gula, terigu, produk ayam segar, telur dan olahan daging ayam serta produk UMKM.
Salah seorang warga Kecamatan Somba Opu, Mutia yang tengah berbelanja mengaku sangat terbantu dengan adanya Pasar Tani ini. Mengingat rate harganya pun cukup terjangkau.
"Alhamdulillah kalau saya pribadi ini beruntung sekali ada Pasar Tani, harganya jauh dibawah harga pasar dan disini lengkap. Apalagi jelang Ramadan kita ini butuh yang murah ditengah banyaknya bahan pokok yang harganya naik," ujar Mutia.
Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Gowa bisa konsisten melaksanakan kegiatan ini, menurutnya Pasar Tani yang diselenggarakan ini dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan selama Ramadan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin menuturkan, Pasar Tani Kabupaten Gowa diikuti 30 Peserta.
"Ada sekitar 30 peserta yang ikut bergabung dalam Pasar Tani ini. Saya berharap Pasar Tani ini dapat memfasilitasi pemasaran produk petani lokal dan UMKM sebagai ajang promosi," tuturnya.
Pasar Tani juga dapat mendekatkan antara petani selaku produsen dengan konsumen, sehingga rantai pasar yang panjang dapat diputus dan petani memperoleh harga jual yang lebih tinggi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, pengembangan pasar tani di Kabupaten Gowa masih terus diupayakan khususnya dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan memperluas jaringan pemasaran agar dapat menjadi agen pemasaran bagi petani/Poktan/Gapoktan.
"Kami terus berupaya untu mengembangkan Pasar Tani ini dan diupayakan akan diperluas cakupan wilayahnya di sejumlah daerah di Gowa, agar bisa dijangkau oleh masyarakat yang lain," ujarnya.
Lanjutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Gowa telah membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan fokus pada pengembangan komoditi bawang merah, cabai, keriting, cabai rawit dan cabai merah besar.
Karena memang, kata dia, komoditi seperti cabai, bawang merah dan lainnya itu merupakan komoditi kebutuhan sehari-hari masyarakat sehingga berpotensi meningkatkan inflasi di daerah.
"Dari hasil produksi tersebutlah dipasarkan melalui Pasar Tani untuk memperpendek mata rantai pemesanan dari produsen ke konsumen sehingga harga yang diterima kedua belah pihak sama-sama untuk," terang Kamsina.
Pada pembukaan Pasar Tani ini juga turut dihadiri perwakilan unsur Forkopimda dan juga instansi terkait.
Bahan pangan dan produk yang dipasarkan berupa cabai, sayur mayur, bawang merah, beras, telur, gula, terigu, produk ayam segar, telur dan olahan daging ayam serta produk UMKM.
Salah seorang warga Kecamatan Somba Opu, Mutia yang tengah berbelanja mengaku sangat terbantu dengan adanya Pasar Tani ini. Mengingat rate harganya pun cukup terjangkau.
"Alhamdulillah kalau saya pribadi ini beruntung sekali ada Pasar Tani, harganya jauh dibawah harga pasar dan disini lengkap. Apalagi jelang Ramadan kita ini butuh yang murah ditengah banyaknya bahan pokok yang harganya naik," ujar Mutia.
Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Gowa bisa konsisten melaksanakan kegiatan ini, menurutnya Pasar Tani yang diselenggarakan ini dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan selama Ramadan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin menuturkan, Pasar Tani Kabupaten Gowa diikuti 30 Peserta.
"Ada sekitar 30 peserta yang ikut bergabung dalam Pasar Tani ini. Saya berharap Pasar Tani ini dapat memfasilitasi pemasaran produk petani lokal dan UMKM sebagai ajang promosi," tuturnya.
Pasar Tani juga dapat mendekatkan antara petani selaku produsen dengan konsumen, sehingga rantai pasar yang panjang dapat diputus dan petani memperoleh harga jual yang lebih tinggi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, pengembangan pasar tani di Kabupaten Gowa masih terus diupayakan khususnya dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan memperluas jaringan pemasaran agar dapat menjadi agen pemasaran bagi petani/Poktan/Gapoktan.
"Kami terus berupaya untu mengembangkan Pasar Tani ini dan diupayakan akan diperluas cakupan wilayahnya di sejumlah daerah di Gowa, agar bisa dijangkau oleh masyarakat yang lain," ujarnya.
Lanjutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Gowa telah membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan fokus pada pengembangan komoditi bawang merah, cabai, keriting, cabai rawit dan cabai merah besar.
Karena memang, kata dia, komoditi seperti cabai, bawang merah dan lainnya itu merupakan komoditi kebutuhan sehari-hari masyarakat sehingga berpotensi meningkatkan inflasi di daerah.
"Dari hasil produksi tersebutlah dipasarkan melalui Pasar Tani untuk memperpendek mata rantai pemesanan dari produsen ke konsumen sehingga harga yang diterima kedua belah pihak sama-sama untuk," terang Kamsina.
Pada pembukaan Pasar Tani ini juga turut dihadiri perwakilan unsur Forkopimda dan juga instansi terkait.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Gowa Luncurkan Program Si Jempol Mantap
Hal itu terbukti dengan diluncurkannya Ambulance Program Si Jempol Mantap Gowa Maju, (Siap Menjemput, Menolong dan Mengantar Pulang Pasien Gawat Darurat dan Ibu Bersalin
Senin, 01 Des 2025 14:39
Sulsel
Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulsel
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menampilkan keberhasilan petani serta konsistensi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ekonomi Gowa.
Minggu, 30 Nov 2025 16:45
Sulsel
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
Program One Day One District Pemerintah Kabupaten Gowa kembali berlangsung, Sabtu 29 November 2025. Kali ini, kegiatan prioritas Bupati Siti Husniah Talenrang dan wakilnya.
Minggu, 30 Nov 2025 13:46
Sulsel
Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Model Kelembagaan Modern Ekonomi Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menempatkan penguatan kapasitas kelembagaan koperasi sebagai bagian dari strategi modernisasi ekonomi daerah.
Minggu, 30 Nov 2025 11:35
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
3
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
3
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera