Berita Dugaan Pelanggaran Pilkada Bisa jadi Informasi Awal Bawaslu Lakukan Penelusuran
Jum'at, 11 Okt 2024 19:43
Komisioner Bawaslu Gowa, Juanto mengungkapkan media dan Bawaslu sudah menjadi bagian mitra strategi dalam melakukan pencegahan dan pengawasan. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Berita dugaan pelanggaran tahapan Pilkada 2024, bisa menjadi langkah awal bagi Bawaslu melakukan penelusuran. Berita tersebut bisa sebagai informasi awal.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad saat membuka sosialisasi pengawasan partisipatif yang diiniasi Bawaslu Gowa di Hotel Armadera, Makassar pada Jumat (11/10/2024).
"Beberapa kasus yang ditangani Bawaslu, itu berasal dari informasi yang disampaikan oleh teman teman media dengan mengirim link (berita). Jadi sifatnya bukan laporan, tapi informasi awal," kata Saiful.
"Jadi di Bawaslu, ada mekanisme penelusuran terhadap informasi awal. Informasi awal itu bisa dalam bentuk ketika ada teman-teman media menemukan suatu kejadian, lalu diberitakan. Kirimlah linknya ke Bawaslu, supaya Bawaslu menindaklanjuti dalam bentuk penelusuran," sambungnya.
Selain link berita, Bawaslu juga bisa menangani kasus dalam bentuk screen shot atau tangkapan layar. Saiful bercerita, Bawaslu Sulsel pernah melakukan penelusuran awal lewat tangkapan layar.
"Bisa juga informasi awal itu berasal dari laporan yang tidak terpenuhi syarat formil, tetapi terpenuhi syarat materiil. Jadi itu ada ada beberapa mekanisme yang memungkinkan Bawaslu melakukan penelusuran," ujarnya.
Saiful mengapresiasi upaya Bawaslu Gowa yang terus meningkatkan pengawasan partisipatif melalui sosialisasi ini. Apalagi kegiatan ini menggandeng awak media dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP).
Menurut Saiful, kegiatan ini bisa dimaksimalkan sebagai ruang partisipasi masyarakat. Ia mengajak media, NGO, mahasiswa hingga warga untuk berani melaporkan, jika menemukan dugaan pelanggaran di lapangan.
"Kalau bisa ada data yang minimal bisa menjadi data awal Bawaslu untuk melakukan penelusuran. Tidak bisa juga kalau hanya foto saja tanpa ada penjelasan apa-apa soal itu," tuturnya.
Kordiv Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sulsel ini melanjutkan, ruang seperti ini harus terus dimaksimalkan dalam mengawal proses Pilkada. Karena memang sampai sekarang tingkat partisipasi masyarakat untuk melaporkan langsung masih kurang.
"Pelaporan masih didominasi oleh pasangan lain, melaporkan pasangan lain, atau tim lain melaporkan tim lain. Belum terbangun menjadi sebuah kesadaran bahwa saya masyarakat merasa dirugikan ketika ada pelanggaran dilakukan oleh pasangan calon," jelasnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Gowa, Juanto mengungkapkan media dan Bawaslu sudah menjadi bagian mitra strategi dalam melakukan pencegahan dan pengawasan.
"Olehnya itu, soal pengawasan partisipatif, pasti kami akan selalu melibatkan teman-teman media. Apapun itu, baik media cetak, online, tv dan radio," ungkapnya.
Juanto bilang, media sebagai mitra juga bisa mempercepat penyampaian informasinya sangat cepat. Media ini bisa sebagai ruang edukasi dan informasi yang memberikan pemahaman soal regulasi hukum tentang Pilkada.
"Termasuk juga soal regulasi tentang larangan-larangan yang diatur di dalamnya. Nah oleh itu, Bawaslu akan terus melakukan program-program kerja sama, salah satunya seperti ini, ruang-ruang dialogis yang kita lakukan hari ini," kunci Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad saat membuka sosialisasi pengawasan partisipatif yang diiniasi Bawaslu Gowa di Hotel Armadera, Makassar pada Jumat (11/10/2024).
"Beberapa kasus yang ditangani Bawaslu, itu berasal dari informasi yang disampaikan oleh teman teman media dengan mengirim link (berita). Jadi sifatnya bukan laporan, tapi informasi awal," kata Saiful.
"Jadi di Bawaslu, ada mekanisme penelusuran terhadap informasi awal. Informasi awal itu bisa dalam bentuk ketika ada teman-teman media menemukan suatu kejadian, lalu diberitakan. Kirimlah linknya ke Bawaslu, supaya Bawaslu menindaklanjuti dalam bentuk penelusuran," sambungnya.
Selain link berita, Bawaslu juga bisa menangani kasus dalam bentuk screen shot atau tangkapan layar. Saiful bercerita, Bawaslu Sulsel pernah melakukan penelusuran awal lewat tangkapan layar.
"Bisa juga informasi awal itu berasal dari laporan yang tidak terpenuhi syarat formil, tetapi terpenuhi syarat materiil. Jadi itu ada ada beberapa mekanisme yang memungkinkan Bawaslu melakukan penelusuran," ujarnya.
Saiful mengapresiasi upaya Bawaslu Gowa yang terus meningkatkan pengawasan partisipatif melalui sosialisasi ini. Apalagi kegiatan ini menggandeng awak media dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP).
Menurut Saiful, kegiatan ini bisa dimaksimalkan sebagai ruang partisipasi masyarakat. Ia mengajak media, NGO, mahasiswa hingga warga untuk berani melaporkan, jika menemukan dugaan pelanggaran di lapangan.
"Kalau bisa ada data yang minimal bisa menjadi data awal Bawaslu untuk melakukan penelusuran. Tidak bisa juga kalau hanya foto saja tanpa ada penjelasan apa-apa soal itu," tuturnya.
Kordiv Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sulsel ini melanjutkan, ruang seperti ini harus terus dimaksimalkan dalam mengawal proses Pilkada. Karena memang sampai sekarang tingkat partisipasi masyarakat untuk melaporkan langsung masih kurang.
"Pelaporan masih didominasi oleh pasangan lain, melaporkan pasangan lain, atau tim lain melaporkan tim lain. Belum terbangun menjadi sebuah kesadaran bahwa saya masyarakat merasa dirugikan ketika ada pelanggaran dilakukan oleh pasangan calon," jelasnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Gowa, Juanto mengungkapkan media dan Bawaslu sudah menjadi bagian mitra strategi dalam melakukan pencegahan dan pengawasan.
"Olehnya itu, soal pengawasan partisipatif, pasti kami akan selalu melibatkan teman-teman media. Apapun itu, baik media cetak, online, tv dan radio," ungkapnya.
Juanto bilang, media sebagai mitra juga bisa mempercepat penyampaian informasinya sangat cepat. Media ini bisa sebagai ruang edukasi dan informasi yang memberikan pemahaman soal regulasi hukum tentang Pilkada.
"Termasuk juga soal regulasi tentang larangan-larangan yang diatur di dalamnya. Nah oleh itu, Bawaslu akan terus melakukan program-program kerja sama, salah satunya seperti ini, ruang-ruang dialogis yang kita lakukan hari ini," kunci Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas ini.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel beserta rombongan komisioner dan Sekretariat. Audiensi ini berlangsung di Kantor Kejati Sulsel pada Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 12:31
Sulsel
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Eks Bawaslu Wajo Tak Layak Lagi jadi Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi berat kepada Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo dengan inisial H.
Senin, 10 Nov 2025 17:11
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Sulsel
Diapresiasi Provinsi, Rakor PDPB Bawaslu Bantaeng Hasilkan Kesepahaman Bersama
Rapat Koordinasi Pengawasan PDPB yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng, di kantor Bawaslu Bantaeng, Jumat (31/10/2025)
Sabtu, 01 Nov 2025 14:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar Forum Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu di Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.
Senin, 27 Okt 2025 15:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bupati dan Wabup Gowa Ziarah Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf
2
Dihadiri Menag, WR IV UMI Ikuti Seminar Internasional Tentang Perdamaian Palestina
3
Ibu Bripda AZ Klarifikasi Kasus Dugaan Pemerasan Oknum TNI yang Menyeret Putrinya
4
Pertamina Dukung Final Kejurnas Drag Race 2025 Lewat Pertamax Turbo
5
PT Vale, Pemkab Lutim & PLN Kolaborasi Tingkatkan Keandalan Listrik Sorowako
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bupati dan Wabup Gowa Ziarah Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf
2
Dihadiri Menag, WR IV UMI Ikuti Seminar Internasional Tentang Perdamaian Palestina
3
Ibu Bripda AZ Klarifikasi Kasus Dugaan Pemerasan Oknum TNI yang Menyeret Putrinya
4
Pertamina Dukung Final Kejurnas Drag Race 2025 Lewat Pertamax Turbo
5
PT Vale, Pemkab Lutim & PLN Kolaborasi Tingkatkan Keandalan Listrik Sorowako