Aurama' Kuasai Debat Perdana Pilkada Gowa, Soal Tambang Hingga Pertanian Dijawab Tuntas
Selasa, 15 Okt 2024 21:51

Dalam debat perdana ini, tampak pasangan nomor urut 1 Amir Uskara-Irmawati Haeruddin atau Aurama lebih menguasai tema dan jalannya debat. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menggelar debat publik pertama di Hotel Claro, Makassar, Selasa (15/10/2024). Debat malam ini mengusung tema Memajukan Daerah melalui Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
Dalam debat perdana ini, tampak pasangan nomor urut 1 Amir Uskara-Irmawati Haeruddin atau Aurama' lebih menguasai tema dan jalannya debat dibanding duet Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin.
Saat sesi pertama dimulai dengan pertanyaan seputar lingkungan hidup dan potensi sumber daya alam Gowa, Amir Uskara menjawab dengan lugas bahwa kekayaan alam Gowa harus dikelola secara profesional.
"Terkait potensi tambang yang ada di Gowa, memang harus dikelola secara profesional. Siapapun yang punya kemampuan harus kita beri kesempatan mengelola kekayaan alam kita," ujar Amir Uskara.
Amir Uskara juga dengan tegas menunjukkan keberpihakannya terhadap kelestarian lingkungan akibat aktivitas pertambangan di Gowa.
Menurutnya, setiap investor yang akan masuk mengola tambang di wilayah Gowa, wajib menyimpan sebagian modalnya kepada pemerintah.
Hal ini untuk memastikan investor tidak lepas dari tanggung jawabnya menjaga lingkungan. Strategi ini juga merupakan bagian dari penanggulangan lingkungan hidup.
"Semua investor tambang harus menitipkan modalnya di pemerintah, sebagai dana pengelolaan lingkungan," kata Amir Uskara.
Selain itu, Amir Uskara menegaskan bahwa jika dirinya terpilih sebagai Bupati Gowa, setiap investor tambang wajib memperdayakan masyarakat lokal sebagai pekerja.
"Siapapun yang masuk harus punya tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Ini menjadi wajib dilakukan investor. Siapapun investor yang masuk, harus memberdayakan tenaga kerja lokal," tutur Amir.
Khusus di sektor pertanian, Amir Uskara dan Irma berkomitmen menjaga ketersediaan pupuk untuk petani. Sementara pasangan Husniah Talenrang-Darmawangsya Muin fokus pada inftrasturkur pertanian.
Menurut Amir Uskara, berdasarkan hasil dialognya bersama petani, faktor utama yang paling dibutuhkan adalah pupuk.
Untuk itu, Amir Uskara bakal membuka kesempatan kepada para petani untuk menjadi pengecer pupuk, agar kelangkaan dapat diatasi.
"Kita nantinya akan menjadikan petani sebagai pengecer pupuk. Saya syaratnya mudah, ini hanya persoalan administrasi saja," jelas Amir Uskara.
Dalam debat perdana ini, tampak pasangan nomor urut 1 Amir Uskara-Irmawati Haeruddin atau Aurama' lebih menguasai tema dan jalannya debat dibanding duet Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin.
Saat sesi pertama dimulai dengan pertanyaan seputar lingkungan hidup dan potensi sumber daya alam Gowa, Amir Uskara menjawab dengan lugas bahwa kekayaan alam Gowa harus dikelola secara profesional.
"Terkait potensi tambang yang ada di Gowa, memang harus dikelola secara profesional. Siapapun yang punya kemampuan harus kita beri kesempatan mengelola kekayaan alam kita," ujar Amir Uskara.
Amir Uskara juga dengan tegas menunjukkan keberpihakannya terhadap kelestarian lingkungan akibat aktivitas pertambangan di Gowa.
Menurutnya, setiap investor yang akan masuk mengola tambang di wilayah Gowa, wajib menyimpan sebagian modalnya kepada pemerintah.
Hal ini untuk memastikan investor tidak lepas dari tanggung jawabnya menjaga lingkungan. Strategi ini juga merupakan bagian dari penanggulangan lingkungan hidup.
"Semua investor tambang harus menitipkan modalnya di pemerintah, sebagai dana pengelolaan lingkungan," kata Amir Uskara.
Selain itu, Amir Uskara menegaskan bahwa jika dirinya terpilih sebagai Bupati Gowa, setiap investor tambang wajib memperdayakan masyarakat lokal sebagai pekerja.
"Siapapun yang masuk harus punya tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Ini menjadi wajib dilakukan investor. Siapapun investor yang masuk, harus memberdayakan tenaga kerja lokal," tutur Amir.
Khusus di sektor pertanian, Amir Uskara dan Irma berkomitmen menjaga ketersediaan pupuk untuk petani. Sementara pasangan Husniah Talenrang-Darmawangsya Muin fokus pada inftrasturkur pertanian.
Menurut Amir Uskara, berdasarkan hasil dialognya bersama petani, faktor utama yang paling dibutuhkan adalah pupuk.
Untuk itu, Amir Uskara bakal membuka kesempatan kepada para petani untuk menjadi pengecer pupuk, agar kelangkaan dapat diatasi.
"Kita nantinya akan menjadikan petani sebagai pengecer pupuk. Saya syaratnya mudah, ini hanya persoalan administrasi saja," jelas Amir Uskara.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Ormas Kiwal Gowa Serukan Stop Demo Anarkis, Minta Jangan Terprovokasi
Gelombang demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir menyisakan luka mendalam. Aksi penyampaian aspirasi yang semestinya berjalan damai justru diwarnai tindakan anarkis, hingga menimbulkan korban jiwa, kerugian materil, bahkan trauma sosial bagi masyarakat.
Sabtu, 30 Agu 2025 22:04

Sulsel
DPRD Sulsel Jadwal Ulang RDP Sengketa Lahan Proyek Pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas persoalan lahan dalam proyek pembangunan Bendungan Jenelata, Selasa (26/8/2025).
Selasa, 26 Agu 2025 19:45

News
Seekor Anjing Terpanggang, Kebakaran di Bontobaddo Gowa Lalap Satu Rumah Warga
Kebakaran hebat terjadi di Bontobaddo, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Rabu (13/08/2025) malam.
Rabu, 13 Agu 2025 23:33

News
Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
Masyakarat diresahkan maraknya pencuri di Kabupaten Gowa akhir-akhir ini. Khususnya di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.
Rabu, 13 Agu 2025 00:38

News
Keluarga Tegaskan Tahanan Kabur dari Polsek Bontonompo Tak Libatkan Anggota Brimob
Kasus kaburnya tahanan Polsek Bontonompo disebut sebut melibatkan oknum anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dibantah oleh pihak keluarga.
Selasa, 12 Agu 2025 14:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar