JMS-Tomy Punya Solusi Hadapi Persolan Kelangkaan Pupuk di Bulukumba
Rabu, 23 Okt 2024 16:22

Juru Bicara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Jamaluddin MS-Tomy Satria Yulianto, Irfan. Foto: Istimewa
BULUKUMBA - Petani di Kabupaten Bulukumba masih menghadapi persoalan kelangkaan serta mahalnya pupuk. Masalah ini kian menjadi-jadi selama beberapa tahun terakhir.
Menyikapi hal ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) melalui juru bicaranya, menegaskan bahwa mereka memiliki program konkret mengatasi persoalan pupuk, bukan hanya sekadar janji subsidi.
Juru bicara JADIMI akronim JMS-Tomy, Irfan menyebut bahwa program yang ditawarkan pasangan ini akan memberikan solusi nyata dan jangka panjang bagi para petani di Bulukumba, yang selama ini merasa terbebani oleh sulitnya akses mendapatkan pupuk.
Salah satu program andalan yang diusung JADIMI adalah penyediaan cadangan pupuk pemerintah yang akan disalurkan langsung melalui skema yang lebih transparan dan tepat sasaran. Dengan demikian, petani tidak perlu khawatir tentang kelangkaan pupuk yang sering terjadi pada musim tanam.
“Kami memahami betul apa yang dirasakan oleh para petani selama ini. Kelangkaan pupuk adalah masalah serius yang butuh solusi konkret, bukan sekadar janji-janji subsidi yang tidak pernah terealisasi dengan baik," ujarnya, Rabu (23/10/2024).
"Program kami akan memastikan bahwa pupuk tersedia secara merata, dan kami akan membangun mekanisme yang lebih jelas dan efektif dalam distribusi pupuk ke seluruh wilayah Bulukumba,” tambah Irfan.
Selain itu, pasangan JADIMI ingin memastikan bahwa penanganan ketersediaan pupuk ini sebagai komitmen untuk mendukung mewujudkan Swasembada Pangan yang menjadi fokus utama Presiden RI Prabowo Subianto.
Pemerintah daerah di bawah kepemimpinan JADIMI, lanjut Irfan. Jika terpilih, akan memastikan bahwa ketersediaan pupuk tidak menjadi kendala bagi petani, terutama saat mereka sangat membutuhkannya.
“Kita tidak hanya bicara soal subsidi. Program ini lebih dari itu karena kita ingin ikut mewujudkan Swasembada Pangan yang menjadi fokus Presiden RI Prabowo Subianto saat ini," terangnya.
"Kami akan melibatkan berbagai pihak, termasuk petani lokal, dalam pengelolaan pupuk untuk memastikan distribusinya tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Pupuk harus tersedia kapan saja saat petani membutuhkannya, tanpa harus menunggu terlalu lama,” tambahnya.
Irfan menekankan bahwa program yang mereka tawarkan bukan sekadar janji manis kampanye, melainkan rencana yang sudah dipikirkan matang. Dengan mengatasi masalah pupuk, mereka yakin bahwa produktivitas pertanian di Bulukumba akan meningkat, dan kesejahteraan petani bisa terangkat.
“Kami tidak ingin menjual janji-janji palsu. Kami punya komitmen untuk bekerja nyata bagi petani, memastikan akses pupuk tidak lagi menjadi masalah utama. Ini bukan sekadar retorika politik, tapi program yang konkret dan akan langsung dilaksanakan jika JADIMI diberi amanah oleh masyarakat Bulukumba,” jelasnya.
Menyikapi hal ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) melalui juru bicaranya, menegaskan bahwa mereka memiliki program konkret mengatasi persoalan pupuk, bukan hanya sekadar janji subsidi.
Juru bicara JADIMI akronim JMS-Tomy, Irfan menyebut bahwa program yang ditawarkan pasangan ini akan memberikan solusi nyata dan jangka panjang bagi para petani di Bulukumba, yang selama ini merasa terbebani oleh sulitnya akses mendapatkan pupuk.
Salah satu program andalan yang diusung JADIMI adalah penyediaan cadangan pupuk pemerintah yang akan disalurkan langsung melalui skema yang lebih transparan dan tepat sasaran. Dengan demikian, petani tidak perlu khawatir tentang kelangkaan pupuk yang sering terjadi pada musim tanam.
“Kami memahami betul apa yang dirasakan oleh para petani selama ini. Kelangkaan pupuk adalah masalah serius yang butuh solusi konkret, bukan sekadar janji-janji subsidi yang tidak pernah terealisasi dengan baik," ujarnya, Rabu (23/10/2024).
"Program kami akan memastikan bahwa pupuk tersedia secara merata, dan kami akan membangun mekanisme yang lebih jelas dan efektif dalam distribusi pupuk ke seluruh wilayah Bulukumba,” tambah Irfan.
Selain itu, pasangan JADIMI ingin memastikan bahwa penanganan ketersediaan pupuk ini sebagai komitmen untuk mendukung mewujudkan Swasembada Pangan yang menjadi fokus utama Presiden RI Prabowo Subianto.
Pemerintah daerah di bawah kepemimpinan JADIMI, lanjut Irfan. Jika terpilih, akan memastikan bahwa ketersediaan pupuk tidak menjadi kendala bagi petani, terutama saat mereka sangat membutuhkannya.
“Kita tidak hanya bicara soal subsidi. Program ini lebih dari itu karena kita ingin ikut mewujudkan Swasembada Pangan yang menjadi fokus Presiden RI Prabowo Subianto saat ini," terangnya.
"Kami akan melibatkan berbagai pihak, termasuk petani lokal, dalam pengelolaan pupuk untuk memastikan distribusinya tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Pupuk harus tersedia kapan saja saat petani membutuhkannya, tanpa harus menunggu terlalu lama,” tambahnya.
Irfan menekankan bahwa program yang mereka tawarkan bukan sekadar janji manis kampanye, melainkan rencana yang sudah dipikirkan matang. Dengan mengatasi masalah pupuk, mereka yakin bahwa produktivitas pertanian di Bulukumba akan meningkat, dan kesejahteraan petani bisa terangkat.
“Kami tidak ingin menjual janji-janji palsu. Kami punya komitmen untuk bekerja nyata bagi petani, memastikan akses pupuk tidak lagi menjadi masalah utama. Ini bukan sekadar retorika politik, tapi program yang konkret dan akan langsung dilaksanakan jika JADIMI diberi amanah oleh masyarakat Bulukumba,” jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Sinergi Pupuk Indonesia & Pemkab Soppeng Akselerasi Penebusan Pupuk Bersubsidi
PT Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar acara “Rembuk Tani dan Tebus Bersama” di Aula Rumah Jabatan Bupati Soppeng.
Sabtu, 05 Jul 2025 20:53

Sulsel
Pupuk Indonesia Ajak Petani Takalar Tebus dan Pahami Aturan Baru Pupuk Subsidi
PT Pupuk Indonesia mengajak para petani di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, untuk mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi melalui kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama Tahun 2025".
Kamis, 26 Jun 2025 11:57

Makassar City
Legislator Andi Tenri Uji Sebut Petani di Barombong Sulit Dapatkan Pupuk
Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Tenri Uji Idris meminta pemerintah memperhatikan kondisi petani di Barombong. Temuan di lokasi, petani di sana masih kesulitan memperoleh pupuk.
Senin, 19 Mei 2025 20:21

News
Kebijakan Pupuk Presiden Prabowo Sukses Dongkrak Luas Panen dan Produksi Beras
Perubahan kebijakan pupuk bersubsidi yang diterapkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membawa dampak positif bagi ketahanan pangan.
Rabu, 23 Apr 2025 20:48

News
Mentan Puji Kinerja Pupuk Indonesia dalam Distribusi Pupuk Nasional
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Amran Sulaiman, mengapresiasi kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah.
Minggu, 20 Apr 2025 15:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
4

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
5

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Motor untuk Dorong Ekonomi & Lapangan Kerja
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
4

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
5

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Motor untuk Dorong Ekonomi & Lapangan Kerja