Dituding Minim Prestasi, Chaidir Syam Beberkan Keberhasilan
Kamis, 24 Okt 2024 09:59

Momen Chaidir Syam silaturahmi dengan masyarakat di Desa Bonto Tallasa, Sulawesi Selatan, Rabu (23/10/2024) malam. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limomu
MAROS - Calon Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyambangi warga Desa Bonto Tallasa, Sulawesi Selatan, Rabu (23/10/2024) malam. Puluhan warga tampak antusias menyambut kedatangan mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dalam kesempatan tersebut Chaidir Syam membeberkan sejumlah keberhasilannya saat memimpin Maros selama tiga tahun terakhir. Mulai dari sektor keagamaan, pendidikan, kesehatan hingga peningkatan ekonomi.
Ketua PMI Maros ini mengatakan, pada periode pertama kepemimpinan, salah satu visinya menjadikan Maros sebagai Kabupaten religius. Makanya, dukungan pada aktivitas dan lembaga keagamaan sangat tinggi.
Tercatat, selama dirinya menjabat, ada sekitar 23 pesantren yang telah dibangun di sejumlah kecamatan di Kabupaten Maros.
"Kemudian pembangunan sekretariat Muhammadiyah dan lembaga keagamaan lainnya, juga membangun sekretariat majelis taklim, bahkan saat ini sudah hampir 400 majelis taklim yang terbentuk selama kami memimpin," ujarnya.
Pada sektor perekenomian, Chaidir mendorong pengembangan UMKM. Dia menyebutkan 35 ribu UMKM yang saat ini sudah memiliki NIB. Padahal sebelum memimpin, jumlah UMKM hanya sekitar 3.500 saja.
"Untuk UMKM kami herikan bantuan usaha, dan bagi pemuda banyak pelatihan keterampilan agar mereka mudah mendapatkan pekerjaan dan bisa bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lainnya," sebutnya.
Alumni SMA 1 Maros ini menuturkan, untuk memajukan pendidikan Maros, hampir setiap tahun digelontorkan anggaran Rp400 M dari APBD.
Anggaran ini diperuntukkan untuk rehabilitasi sekolah, menciptakan guru dan kepala sekolah penggerak, sertifikasi guru hingga seragam gratis untuk siswa SD dan SMP dan alat peraga untuk tingkat PAUD.
"Kita lihat di luar negeri, Singapura dan Jepang mereka sangat konsen membangun sumber daya manusianya, mencerdaskan masyarakatnya, kita coba contohi itu," jelasnya.
Selanjutnya pada untuk kesehatan masyarakat Chaidir menganggarkan Rp300 M. Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki fasilitas kesehatan, penambahan alat kesehatan dan pembayaran BPJS pada pada program UHC untuk pengobatan gratis.
"Sekarang ibu-ibu yang hamil, sudah bisa USG di puskesmas. Selain pembangunan puskesmas, kami juga tengah membangun RS Camba agar masyarakat di daerah pegunungan semakin mudah untuk berobat. Anggaran Rp30 miliar digunakan untuk bayar BPJS tiap tahunnya, agar masyarakat bisa mendapatkan pengobatan gratis," imbuhnya.
Kemudian untuk pembangunan infrastuktur dianggarkan Rp300 miliar, diperuntukkan untuk pembangunna jalan, jembatan dan irigasi.
“Makanya saya sangat sedih karena dikatakan tidak ada pembangunan,” ucapnya.
Dia pun berharap masyarakat bisa memberikan kepercayaannya kepadanya untuk memimpin Maros kembali.
Agar, program yang belum terselesaikan pada periode pertama bisa dilanjutkan.
“Untuk di desa Bonto Talassa yang yang merupakan sektor pertanian maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana irigasi harus baik, bantuan kepada kelompok tani kita juga lancar,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut Chaidir Syam membeberkan sejumlah keberhasilannya saat memimpin Maros selama tiga tahun terakhir. Mulai dari sektor keagamaan, pendidikan, kesehatan hingga peningkatan ekonomi.
Ketua PMI Maros ini mengatakan, pada periode pertama kepemimpinan, salah satu visinya menjadikan Maros sebagai Kabupaten religius. Makanya, dukungan pada aktivitas dan lembaga keagamaan sangat tinggi.
Tercatat, selama dirinya menjabat, ada sekitar 23 pesantren yang telah dibangun di sejumlah kecamatan di Kabupaten Maros.
"Kemudian pembangunan sekretariat Muhammadiyah dan lembaga keagamaan lainnya, juga membangun sekretariat majelis taklim, bahkan saat ini sudah hampir 400 majelis taklim yang terbentuk selama kami memimpin," ujarnya.
Pada sektor perekenomian, Chaidir mendorong pengembangan UMKM. Dia menyebutkan 35 ribu UMKM yang saat ini sudah memiliki NIB. Padahal sebelum memimpin, jumlah UMKM hanya sekitar 3.500 saja.
"Untuk UMKM kami herikan bantuan usaha, dan bagi pemuda banyak pelatihan keterampilan agar mereka mudah mendapatkan pekerjaan dan bisa bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lainnya," sebutnya.
Alumni SMA 1 Maros ini menuturkan, untuk memajukan pendidikan Maros, hampir setiap tahun digelontorkan anggaran Rp400 M dari APBD.
Anggaran ini diperuntukkan untuk rehabilitasi sekolah, menciptakan guru dan kepala sekolah penggerak, sertifikasi guru hingga seragam gratis untuk siswa SD dan SMP dan alat peraga untuk tingkat PAUD.
"Kita lihat di luar negeri, Singapura dan Jepang mereka sangat konsen membangun sumber daya manusianya, mencerdaskan masyarakatnya, kita coba contohi itu," jelasnya.
Selanjutnya pada untuk kesehatan masyarakat Chaidir menganggarkan Rp300 M. Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki fasilitas kesehatan, penambahan alat kesehatan dan pembayaran BPJS pada pada program UHC untuk pengobatan gratis.
"Sekarang ibu-ibu yang hamil, sudah bisa USG di puskesmas. Selain pembangunan puskesmas, kami juga tengah membangun RS Camba agar masyarakat di daerah pegunungan semakin mudah untuk berobat. Anggaran Rp30 miliar digunakan untuk bayar BPJS tiap tahunnya, agar masyarakat bisa mendapatkan pengobatan gratis," imbuhnya.
Kemudian untuk pembangunan infrastuktur dianggarkan Rp300 miliar, diperuntukkan untuk pembangunna jalan, jembatan dan irigasi.
“Makanya saya sangat sedih karena dikatakan tidak ada pembangunan,” ucapnya.
Dia pun berharap masyarakat bisa memberikan kepercayaannya kepadanya untuk memimpin Maros kembali.
Agar, program yang belum terselesaikan pada periode pertama bisa dilanjutkan.
“Untuk di desa Bonto Talassa yang yang merupakan sektor pertanian maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana irigasi harus baik, bantuan kepada kelompok tani kita juga lancar,” sebutnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Husniah dan Chaidir Pimpin PAN Sulsel, Target Raih Kembali Pimpinan DPRD Provinsi
DPP PAN memutuskan Sitti Husniah Talenrang sebagai Ketua DPW dan Chaidir Syam menjadi sekretaris. Dua bupati itu diduetkan untuk memimpin partai matahari terbit ini ke depan.
Selasa, 13 Mei 2025 13:29

Sulsel
Bupati Chaidir Syam Lepas 234 JCH Asal Maros
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Wakilnya, Muetazim Mansyur melepas 234 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Maros di Asrama Haji Sudaing Embarkasi Makassar, Kamis (8/5/2025) pagi.
Kamis, 08 Mei 2025 12:25

Sulsel
Bupati-Wabup Maros Wawancara Langsung 24 Kepala OPD yang Ikut Job Fit
Bupati Maros, As Chaidir Syam bersama Wakil Bupati, Muetazim Mansyur melakukan wawancara kepada 24 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangkaian pelaksanaan job fit atau evaluasi jabatan.
Kamis, 24 Apr 2025 05:27

Sulsel
Pengamat Sebut Chaidir Syam Punya Kans Besar Terpilih di Muswil PAN Sulsel
Jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan, nama Bupati Maros AS Chaidir Syam menjadi salah satu figur kuat dalam bursa Ketua DPW PAN Sulsel.
Kamis, 20 Mar 2025 04:28

Sulsel
Serius Pimpin DPW PAN, Chaidir Syam Kembalikan Formulir Pendaftaran
AS Chaidir Syam membuktikan keseriusannya untuk turut bertarung dalam pemilihan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel.
Kamis, 13 Mar 2025 16:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Perindo Sulsel Sudah Usulkan 24 Calon Ketua DPD Kabupaten/kota ke DPP
2

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
3

Anggota Bawaslu RI Sambut Tawaran jadi Dosen Praktisi Kepemiluan di Unhas
4

UMI Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Tertinggi Lingkup LLDIKTI IX
5

Kasus Penganiayaan Jenetallasa Dialihkan ke Polsek Kelara, Begini Alasan Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Perindo Sulsel Sudah Usulkan 24 Calon Ketua DPD Kabupaten/kota ke DPP
2

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
3

Anggota Bawaslu RI Sambut Tawaran jadi Dosen Praktisi Kepemiluan di Unhas
4

UMI Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Tertinggi Lingkup LLDIKTI IX
5

Kasus Penganiayaan Jenetallasa Dialihkan ke Polsek Kelara, Begini Alasan Polisi