Rammang-rammang Masuk 75 Desa Wisata Terbaik Indonesia
Najmi S Limonu
Minggu, 26 Mar 2023 16:26
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga S Uno saat berada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Foto: Sindo Makassar/Sandiaga S Uno
MAROS - Salah satu desa di Kabupaten Maros kembali masuk dalam 75 besar Desa Wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.
Desa itu ialah Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Desa dengan julukan Desa Wisata Rammang-rammang itu masuk dalam daftar 75 Desa Wisata Terbaik se-Indonesia dan 7 Desa Wisata se Sulawesi Selatan yang masuk dalam ADWI Tahun 2023.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Maros, Muh Ferdiansyah mengatakan, tahun ini Kabupaten Maros mengikutkan 55 desa wisata. Meski hanya satu yang masuk dalam filterisasi ketiga secara nasional. Namun pihaknya berharap satu desa tersebut bisa masuk dalam tiga besar.
“Kalau tahun lalu ada 53, ada dua tambahan tahun ini yaitu, desa wisata kebun kopi dan air terjun/sungai. Juga desa wisata air terjun dan ekowisata (River Tubing) di Tompobulu,” sebutnya, Minggu (26/3/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melalui akun instagram kemenparekraf.ri mengatakan ADWI 2023 saat ini telah memasuki tahap kurasi.
"Ada lima kategori penilaian klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website jadesta," ujarnya.
Diketahui lima kriteria penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta ADWI 2023, pertama, desa wisata harus memiliki keunikan dan keotentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya.
Kedua penilaian akan diambil dari peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Sekaligus, standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung.
Ketiga kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital. Sementara itu, penilaian keempat dilihat dari suvenir yang dijual.
Keempat, setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fesyen, dan kriya berbasis kearifan lokal.
Kelima, desa wisata harus berbadan hukum, memiliki pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, memiliki manajemen risiko, serta menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) berstandar nasional.
Desa itu ialah Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Desa dengan julukan Desa Wisata Rammang-rammang itu masuk dalam daftar 75 Desa Wisata Terbaik se-Indonesia dan 7 Desa Wisata se Sulawesi Selatan yang masuk dalam ADWI Tahun 2023.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Maros, Muh Ferdiansyah mengatakan, tahun ini Kabupaten Maros mengikutkan 55 desa wisata. Meski hanya satu yang masuk dalam filterisasi ketiga secara nasional. Namun pihaknya berharap satu desa tersebut bisa masuk dalam tiga besar.
“Kalau tahun lalu ada 53, ada dua tambahan tahun ini yaitu, desa wisata kebun kopi dan air terjun/sungai. Juga desa wisata air terjun dan ekowisata (River Tubing) di Tompobulu,” sebutnya, Minggu (26/3/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melalui akun instagram kemenparekraf.ri mengatakan ADWI 2023 saat ini telah memasuki tahap kurasi.
"Ada lima kategori penilaian klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website jadesta," ujarnya.
Diketahui lima kriteria penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta ADWI 2023, pertama, desa wisata harus memiliki keunikan dan keotentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya.
Kedua penilaian akan diambil dari peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Sekaligus, standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung.
Ketiga kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital. Sementara itu, penilaian keempat dilihat dari suvenir yang dijual.
Keempat, setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fesyen, dan kriya berbasis kearifan lokal.
Kelima, desa wisata harus berbadan hukum, memiliki pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, memiliki manajemen risiko, serta menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) berstandar nasional.
(GUS)
Berita Terkait
Ekbis
OJK Luncurkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kassi Jeneponto
Kantor OJK Provinsi Sulselbar bersama TPAKD Provinsi Kabupaten Jeneponto dan PT BPD Sulselbar, meluncurkan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Kassi.
Selasa, 19 Nov 2024 13:29
News
PLN Dukung Wisata Desa Sani-Sani lewat Program Desa Berdaya
PLN meluncurkan Program Desa Berdaya Study Beach Eduwisata Dive untuk Desa Sani-sani, dengan memberikan bantuan berupa alat diving pada 6 September 2024.
Rabu, 11 Sep 2024 12:32
Sulsel
LP3M Unismuh Makassar Kolaborasi Partisipatif di Desa Bulu Cindea Pangkep
LP3M Unismuh Makassar bersama dua dosen tamu dari Palestina mengunjungi Desa Bulu Cindea, Pangkep. Mereka diterima langsung oleh Kepala Desa, Made Ali dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif dalam pemberdayaan komunitas pariwisata.
Selasa, 06 Agu 2024 19:20
Sulsel
Kemenparekraf Dorong Peningkataan Perekonomian di Wisata Lembah Cinta Soppeng
Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Republik Indonesia, Florida Pardosi mengunjungi kawasan wisata Lembah Cinta di Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Senin (01/07/2024).
Senin, 01 Jul 2024 20:32
Sulsel
Masuk 50 ADWI 2024, Desa Wisata Balleangin Pangkep Dikunjungi Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Balleangin, Kabupaten Pangkep, Minggu (30/6/2024).
Senin, 01 Jul 2024 15:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan