Ketua KPU Wajo Ajak Tolak Politik Uang & Berita Hoax, Peserta Debat Kompak Tepuk Tangan

Minggu, 03 Nov 2024 14:49
Ketua KPU Wajo Ajak Tolak Politik Uang & Berita Hoax, Peserta Debat Kompak Tepuk Tangan
Ketua KPU Wajo, Andi Rahmat Munawar. Foto: Istimewa
Comment
Share
WAJO - KPU WAJO menggelar debat perdana Paslon Pilkada di Hotel Sallo Kabupaten Wajo pada Ahad (3/11/2024) hari ini. Pelaksanaannya berlangsung pagi tadi.

Ketua KPU Wajo, Andi Rahmat Munawar mengatakan pelaksanaan debat ini sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2024 pada Pasal 19. Bahwa pelaksanaan debat publik diutamakan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota masing masing.

"Oleh karena itu, melalui beberapa kali rapat koordinasi yang kami lakukan dengan berbagai pihak. Maka ditetapkan pada hari ini, tanggal 3 November, hari Minggu dilaksanakan debat publik pertama," kata Andi Rahmat dalam sambutannya.

Dia melanjutkan pada PKPU yang sama Pasal 22, disebutkan bahwa debat publik ini berisi tentang materi, visi, misi dan program kerja dari Paslon.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, menjadi ruang-ruang edukasi bagi kita semua. Sehingga bisa mengetahui gagasan-gagasan dari para pasangan calon, untuk masa depan daerah kita," ujarnya.

Andi Rahmat memanfaatkan kesempatan ini dengan sangat baik. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Wajo untuk memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih di Pilkada serentak 2024.

"Kami menyampaikan untuk memastikan kita semua terdaftar di DPT dengan mengecek di DPT online," sebutnya.

Momen menatik saat Andi Rahmat mengajak semua pihak untuk menolak politik uang dan berita hoax. Peserta yang hadir dalam debat perdana ini, kompak memberikan tepuk tangan.

Sama-sama kita berkomitmen untuk menolak politik uang. Sama-sama kita berkomitmen untuk menolak berita-berita hoax, sama-sama kita berkomitmen untuk menolak isu-isu sara demi Pilkada yang damai di daerah kita," beber Andi Rahmat yang disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.

Eks Anggota Bawaslu Wajo ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat mensukseskan debat publik pertama ini. Apalagi debat Pilkada merupakan tahapan penting yang wajib dilaksanakan.

"Dan kami juga memohon maaf, apabila dalam kegiatan ini ada yang kurang berkenan. Sebab kami (sudah) berusaha dengan semaksimal mungkin, dengan kerjasama semua pihak agar kegiatan ini bisa terlaksana," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru