Respons Isu Politisasi Bantuan Bibit, Pj Bupati Jeneponto Tegur Kadis Pertanian
Rabu, 06 Nov 2024 01:57

Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri dan Kadis Pertanian Jeneponto Ahmad Tunru. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri akhirnya merespons isu dugaan politisasi bantuan bibit padi yang bergulir beberapa hari ini. Ia langsung memanggil Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Ahmad Tunru.
"Tadi sudah saya panggil tegur langsung bersama Pak Sekda," ungkap Junaedi Bakri, Selasa (5/11/2024).
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri juga menginstruksikan agar mengentikan sementara pembagian bantuan bibit. Ia mau, penyaluran dilakukan setelah momentum Pilkada 2024.
"Diminta agar jika ada bantuan tahan saja dulu sampe selesai pilkada. Sebenarnya saya butuh sekali bukti materil. Karena tadi Pak Kadis mengelak terus, bahkan Pak Sekda sudah marah," jelas Junaedi Bakri lewat sambungan seluler.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Jeneponto Ahmad Tunru enggan mengindahkan instruksi Pj Bupati Jeneponto. Ia mengaku tetap akan melanjutkan penyaluran bantuan bibit tersebut.
Ahmad Tunru beralasan, penyaluran tetap akan dilakukan karena sudah ada jadwal penyaluran dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang sudah dibagikan ke setiap kabupaten/kota.
"Maaf dinda ada jadwal penyaluran dari Kementan tiap-tiap kabupaten," ujar Ahmad Tunru dikonfirmasi terpisah.
Kadis Pertanian Jeneponto Ahmad Tunru menjamin tak ada politisasi saat penyaluran bantuan bibit nantinya. Di samping itu, penyaluran tetap didampingi pihak terkait.
"Yang penting tidak ada politisasi di dalamnya dan juga ada pendampingan Babinsa, Babinkamtibmas atau panwas. Jadi basa dijamin keamanan dan kenetralannya," ujar Ahmad Tunru.
"Tadi sudah saya panggil tegur langsung bersama Pak Sekda," ungkap Junaedi Bakri, Selasa (5/11/2024).
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri juga menginstruksikan agar mengentikan sementara pembagian bantuan bibit. Ia mau, penyaluran dilakukan setelah momentum Pilkada 2024.
"Diminta agar jika ada bantuan tahan saja dulu sampe selesai pilkada. Sebenarnya saya butuh sekali bukti materil. Karena tadi Pak Kadis mengelak terus, bahkan Pak Sekda sudah marah," jelas Junaedi Bakri lewat sambungan seluler.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Jeneponto Ahmad Tunru enggan mengindahkan instruksi Pj Bupati Jeneponto. Ia mengaku tetap akan melanjutkan penyaluran bantuan bibit tersebut.
Ahmad Tunru beralasan, penyaluran tetap akan dilakukan karena sudah ada jadwal penyaluran dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang sudah dibagikan ke setiap kabupaten/kota.
"Maaf dinda ada jadwal penyaluran dari Kementan tiap-tiap kabupaten," ujar Ahmad Tunru dikonfirmasi terpisah.
Kadis Pertanian Jeneponto Ahmad Tunru menjamin tak ada politisasi saat penyaluran bantuan bibit nantinya. Di samping itu, penyaluran tetap didampingi pihak terkait.
"Yang penting tidak ada politisasi di dalamnya dan juga ada pendampingan Babinsa, Babinkamtibmas atau panwas. Jadi basa dijamin keamanan dan kenetralannya," ujar Ahmad Tunru.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Polemik Dualisme Surat Imbauan Takbiran di Jeneponto, Bupati: Sekda Tak Ada Koordinasi
Masyarakat Butta Turatea, dibingungkan dengan munculnya dualisme surat imbauan pelaksanaan takbiran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, Sulsel.
Minggu, 30 Mar 2025 21:53

Sulsel
Bupati Jeneponto dan Sekda Keluarkan Surat Terkait Pelaksanaan Takbiran Berbeda
Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Sekretariat Daerah mengeluarkan surat perintah atau imbauan terkait pelaksanaan takbir serentak.
Minggu, 30 Mar 2025 16:12

Sulsel
Guru PAI di Jeneponto Kecewa, Tamsil Gaji ke-13 Tidak Dibayarkan
Ratusan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Jeneponto merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah.
Kamis, 27 Mar 2025 20:46

Sulsel
Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
Ketua Fraksi Revolusi Keadilan, Muh Alim Bahri menyoroti sikap Camat Turatea, Kabupaten Jeneponto, Akhmad H Zakkir yang diduga mempersulit pencairan dana desa.
Kamis, 27 Mar 2025 17:38

Sulsel
Komisi II DPRD Jeneponto RDP Bahas HPP Gabah dan Jagung Kuning
Komisi II DPRD Kabupaten Jeneponto menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penyesuaian Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk komoditas gabah dan jagung kuning.
Kamis, 27 Mar 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler