Hapus Label Sekolah Favorit, Program AMAN BOS Daerah untuk Pemerataan Kualitas Pendidikan
Tim Sindomakassar
Minggu, 10 Nov 2024 17:05
Paslon AMAN saat menghadiri dialog bersama warga Muhammadiyah. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Rahman Bando menghadiri Dialog Publik yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, di Kampus Unismuh Makassar, Minggu (10/11/24).
Dalam kesempatan itu, Amri Arsyid menyampaikan beberapa poin penting terkait persoalan yang terjadi di Kota Makassar, mulai dari pentingnya pemerataan kualitas pendidikan baik di sekolah negeri maupun swasta, penanganan sampah, banjir, hingga persoalan air bersih.
Menurut Amri beberapa persoalan klasik tersebut memang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Misalnya masalah krisis air bersih, jika AMAN menang pada Pilwali Makassar, persoalan tersebut akan diselesaikan paling lambat 3 tahun.
"Air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Percuma kita membangun infrastruktur yang luar biasa kalau masih ada masyarakat kita yang tidak mendapat air bersih. Kita akan bereskan persoalan air bersih di Kota Makassar paling lambat 3 tahun setelah kita menjabat," tegas Amri Arsyid.
Sementara itu, AMAN juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah pemerataan kualitas pendidikan yang ikut disoroti dalam dialog. Adanya perbedaan kualitas sekolah, tidak meratanya kualitas tenaga pendidik, hingga adanya sebutan sekolah unggulan yang berdampak pada adanya sebagian sekolah yang tidak mendapat siswa saat penerimaan peserta didik baru.
"Kualitas sekolah swasta dan negeri harus setara. Kita akan solusikan dengan BOS daerah. Insya Allah kami berkomitmen untuk tidak boleh ada ruang kelas yang siswanya menumpuk dan ruang kelas yang sebaliknya tidak ada siswanya. Kedepan kami mau sekolah negeri harus ada pembatasan jumlah siswa yang diterima," Rahman Bando menambahkan.
Selain itu, masalah banjir dan pengelolaan sampah juga ikut disoroti dalam dialog tersebut. AMAN menawarkan program pengelolaan air untuk mengatasi banjir serta melakukan edukasi dan pelatihan ke masyarakat untuk mengubah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi.
Dalam kesempatan itu, Amri Arsyid menyampaikan beberapa poin penting terkait persoalan yang terjadi di Kota Makassar, mulai dari pentingnya pemerataan kualitas pendidikan baik di sekolah negeri maupun swasta, penanganan sampah, banjir, hingga persoalan air bersih.
Menurut Amri beberapa persoalan klasik tersebut memang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Misalnya masalah krisis air bersih, jika AMAN menang pada Pilwali Makassar, persoalan tersebut akan diselesaikan paling lambat 3 tahun.
"Air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Percuma kita membangun infrastruktur yang luar biasa kalau masih ada masyarakat kita yang tidak mendapat air bersih. Kita akan bereskan persoalan air bersih di Kota Makassar paling lambat 3 tahun setelah kita menjabat," tegas Amri Arsyid.
Sementara itu, AMAN juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah pemerataan kualitas pendidikan yang ikut disoroti dalam dialog. Adanya perbedaan kualitas sekolah, tidak meratanya kualitas tenaga pendidik, hingga adanya sebutan sekolah unggulan yang berdampak pada adanya sebagian sekolah yang tidak mendapat siswa saat penerimaan peserta didik baru.
"Kualitas sekolah swasta dan negeri harus setara. Kita akan solusikan dengan BOS daerah. Insya Allah kami berkomitmen untuk tidak boleh ada ruang kelas yang siswanya menumpuk dan ruang kelas yang sebaliknya tidak ada siswanya. Kedepan kami mau sekolah negeri harus ada pembatasan jumlah siswa yang diterima," Rahman Bando menambahkan.
Selain itu, masalah banjir dan pengelolaan sampah juga ikut disoroti dalam dialog tersebut. AMAN menawarkan program pengelolaan air untuk mengatasi banjir serta melakukan edukasi dan pelatihan ke masyarakat untuk mengubah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Munafri Minta Warga Waspadai Kecurangan di Masa Tenang Jelang Pencoblosan
Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi mewaspadai bentuk kecurangan terhadap dirinya. Biasanya, hal itu terjadi di masa tenang kampanye.
Sabtu, 16 Nov 2024 16:37
Makassar City
Belajar Menjadi MUA Bersama Profesional Makeup Artist di Mulia Creative Hub
Mulia Creative Hub memberikan kesempatan kepada anak muda Makassar untuk mengikuti workshop atau pelatihan Makeup Artist (MUA) dengan tema 'Ready, Set, Glow! Belajar Menjadi MUA'.
Sabtu, 16 Nov 2024 16:06
Makassar City
Soliditas Kader Terjaga di HUT ke-60 Golkar, Munafri Minta Menangkan Pilwali & Pilgub
Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, juga calon Wali Kota 2024, Munafri Arifuddin meyakini kader Golkar di tingkat DPD II dan DPD I tetap solid memenangkan Pilkada serentak 2024.
Sabtu, 16 Nov 2024 13:28
Makassar City
Bawaslu Makassar Beri Perlindungan 2225 Pengawas Adhoc, Gandeng BPJS Ketenagakerjaan
Bawaslu Kota Makassar menggelar penandatanganan perjanjian kerjasama (memorandum of understanding) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kota Makassar.
Sabtu, 16 Nov 2024 12:57
Makassar City
Massa Membludak di Panakkukang, Rahman Pina Tegas Menangkan Total MULIA
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, kembali memimpin barisan dukungan untuk pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Jum'at, 15 Nov 2024 20:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Sarif-Qalby Unggul di Pilkada Jeneponto, Tim Diharap Tetap Bergerak
2
Jelang Pencoblosan, Paslon Nomor 3 Sarif-Qalby Semakin Unggul di Pilkada Jeneponto
3
Sekretaris PPS yang Diduga Tidak Netral di Pilkada Jeneponto Terancam Diberhentikan
4
Bawaslu Soppeng Ambil Keterangan Ahli, Tangani Kasus Konvoi Motor saat Kampanye Paslon
5
Usai Debat Kandidat, Mobil Uji Nurdin Ditendang Diduga Pendukung Lawan di Depan Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Sarif-Qalby Unggul di Pilkada Jeneponto, Tim Diharap Tetap Bergerak
2
Jelang Pencoblosan, Paslon Nomor 3 Sarif-Qalby Semakin Unggul di Pilkada Jeneponto
3
Sekretaris PPS yang Diduga Tidak Netral di Pilkada Jeneponto Terancam Diberhentikan
4
Bawaslu Soppeng Ambil Keterangan Ahli, Tangani Kasus Konvoi Motor saat Kampanye Paslon
5
Usai Debat Kandidat, Mobil Uji Nurdin Ditendang Diduga Pendukung Lawan di Depan Polisi