Ketua KPU Bantaeng: Debat Ini Bukan Membangun Permusuhan, Tapi Adu Gagasan
Sabtu, 16 Nov 2024 14:43
Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh. Foto: Istimewa
MAKASSAR - KPU Kabupaten Bantaeng menggelar debat publik kedua antar Paslon Pilkada di Hotel Claro, Makassar pada Sabtu, 16 November 2024 hari ini.
Debat pamungkas ini mengusung tema "Memajukan Daerah dengan Menyerasikan Pembangunan yang Inklusi dan Berbasis Kearifan Lokal.”
Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh mengawali sambutannya dengan menyapa masing-masing pendukung Paslon yang hadir. Baik dari nomor urut 1, Muh Fathul Fauzy Nurdin – Sahabuddin dan nomor urut 2, Ilham Syah Azikin - Nurkanita Maruddin Kahfi.
Saleh menyampaikan pesan bijak kepada seluruh masyarakat Bantaeng. Ia menekankan, bahwa debat ini bukan untuk menciptakan pertengkaran.
"Debat ini bukan ajang untuk kita membangun permusuhan. Tetapi bagaimana debat ini, yang muncul adalah adu gagasan dari kedua pasangan calon yang merupakan putra putra terbaik yang pernah dilahirkan di Kabupaten Bantaeng," katanya.
Saleh juga mengajak masyarakat Bantaeng untuk tetap menjaga silaturahmi, meski berbeda pilihan. Dia berharap, siapapun yang terpilih nantinya harus didoakan agar menjadi pemimpin yang amanah.
"Sehingga siapapun nantinya yang terpilih dan dipilih oleh masyarakat yang kemudian ditakdirkan oleh Tuhan untuk memimpin Bantaeng 5 tahun yang akan datang, kita doakan itu akan menjadi pemimpin yang sukses nantinya," harapnya.
Debat pamungkas ini mengusung tema "Memajukan Daerah dengan Menyerasikan Pembangunan yang Inklusi dan Berbasis Kearifan Lokal.”
Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh mengawali sambutannya dengan menyapa masing-masing pendukung Paslon yang hadir. Baik dari nomor urut 1, Muh Fathul Fauzy Nurdin – Sahabuddin dan nomor urut 2, Ilham Syah Azikin - Nurkanita Maruddin Kahfi.
Saleh menyampaikan pesan bijak kepada seluruh masyarakat Bantaeng. Ia menekankan, bahwa debat ini bukan untuk menciptakan pertengkaran.
"Debat ini bukan ajang untuk kita membangun permusuhan. Tetapi bagaimana debat ini, yang muncul adalah adu gagasan dari kedua pasangan calon yang merupakan putra putra terbaik yang pernah dilahirkan di Kabupaten Bantaeng," katanya.
Saleh juga mengajak masyarakat Bantaeng untuk tetap menjaga silaturahmi, meski berbeda pilihan. Dia berharap, siapapun yang terpilih nantinya harus didoakan agar menjadi pemimpin yang amanah.
"Sehingga siapapun nantinya yang terpilih dan dipilih oleh masyarakat yang kemudian ditakdirkan oleh Tuhan untuk memimpin Bantaeng 5 tahun yang akan datang, kita doakan itu akan menjadi pemimpin yang sukses nantinya," harapnya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep kembali tercoreng dengan ditetapkannya Ketua KPU Pangkep, Anggota yang merupakan Divisi Hukum, beserta sekretarisnya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep atas dugaan perilaku korupsi dana hibah Pilkada 2024 sebanyak Rp554 juta dari total anggaran dana hibah sebesar Rp26 miliar.
Sabtu, 06 Des 2025 12:25
Sulsel
Kirab Budaya, Bupati Bantaeng Bersama Raja-raja Nusantara Tunggangi Kuda Menuju Pantai Seruni
Semarak Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-771 ditandai dengan pelaksanaan Kirab Budaya dan Parade Pesona Butta Toa yang berlangsung meriah pada Jumat, 5 Desember 2025.
Sabtu, 06 Des 2025 10:31
Sulsel
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
MW KAHMI Sulsel akhirnya angkat suara menyikapi penetapan Ichlas, Presidium MD KAHMI Pangkep periode 2023–2028, sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada 1 Desember 2025.
Rabu, 03 Des 2025 09:33
Sulsel
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
Tiga pejabat KPU Pangkep resmi ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada Senin (01/12/2025). Ketiganya terseret kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Pangkep 2024.
Senin, 01 Des 2025 23:45
Sulsel
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Putri Nurdin mengungkapkan, penyebab banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, dikarenakan curah hujan tinggi dan peralihan fungsi lahan daerah hutan.
Senin, 01 Des 2025 22:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
2
Pemkot Makassar Lelang 38 Kendaraan Dinas, Mulai Motor hingga Mobil Operasional
3
Tepat Anniversary ke-5, Xilau Eyewear Buka Cabang ke-8 di Tanjung Bunga
4
Dedikasi Guru Terpencil di Konawe Diganjar Penghargaan Nasional dari YAHM
5
Makassar Susun Aturan Kota Sehat, Akademisi dan UNICEF Tekankan Sinergi Berkelanjutan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
2
Pemkot Makassar Lelang 38 Kendaraan Dinas, Mulai Motor hingga Mobil Operasional
3
Tepat Anniversary ke-5, Xilau Eyewear Buka Cabang ke-8 di Tanjung Bunga
4
Dedikasi Guru Terpencil di Konawe Diganjar Penghargaan Nasional dari YAHM
5
Makassar Susun Aturan Kota Sehat, Akademisi dan UNICEF Tekankan Sinergi Berkelanjutan