Program SLRT-Puskesos Tingkatkan Layanan Sosial di Luwu Utara

Tim Sindomakassar
Rabu, 29 Mar 2023 15:13
Program SLRT-Puskesos Tingkatkan Layanan Sosial di Luwu Utara
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka sosialisasi SLRT-Puskesos dan Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Foto: Humas Pemkab Luwu Utara
Comment
Share
LUWU UTARA - Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) menjadi salah satu langkah menuju tercapainya pelayanan berkualitas, komprehensif, dan partisipatif.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat membuka sosialisasi SLRT-Puskesos dan Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Selasa (28/3/2023) di Aula La Galigo Kantor Bupati.

Bupati Indah Putri Indriani menyebutkan, program SLRT-Puskesos yang mulai diterapkan di Luwu Utara sejak 2020 lalu merupakan program yang tak hanya diterapkan di kabupaten saja, tetapi melainkan sampai di tingkat desa dan kelurahan.



“Program ini juga sampai di tingkat desa dan kelurahan dengan maksud agar masyarakat lebih dekat ketika ingin mendapatkan layanan sosial, bahkan juga lebih dekat ketika ingin menyampaikan keluhan atau aduannya ke pemerintah,” jelas Indah.

Dia meyakini, program SLRT-Puskesos mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan layanan sosial di Kabupaten Luwu Utara. Salah satu alasannya, kata dia, SLRT-Puskesos kini telah memiliki kelembagaan tersenditi.

“Kelembagaan SLRT-Puskesos ini sudah terbentuk dan saat ini diperlukan berbagai penguatan kapasitas sumber daya manusianya (SDM) yang nantinya akan dikelola oleh kelembagaan SLRT-Puskesos itu sendiri,” jelas Indah.



Untuk itu, ia berharap bahwa program SLRT – Puskesos ini disosialisasikan secara masif agar masyarakat tahu dan paham maksud dari keberadaan lembaga ini.

“Tidak ada arti dari sebuah sistem layanan jika tidak dimanfaatkan. Tujuan pemerintah membuat sistem layanan ini supaya ada hasilnya. Jika semua sudah terlibat, maka kualitas pelayanan perlindungan sosial yang responsif, komprehensif dan terintegratif bisa terwujud, serta mengurangi kerentanan sosial dan yang tak kalah pentingnya menimimalkan kesenjangan sosial,” terang Bupati Luwu Utara dua periode ini.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Ari Setiawan, menjelaskan bahwa SLRT-Puskesos adalah sebuah sistem untuk mengindentifikasi permasalahan masyarakat, khususnya fakir miskin dan orang tak mampu, dengan memperhatikan Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).



“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan pemahaman terhadap instansi terkait, atau Tim Koordinasi SLRT-Puskesos, Tim Sekretariat SLRT-Puskesos, para Camat, Kepala Desa dan Lurah, serta SDM lainnya di Luwu Utara, terkait tugas dan fungsinya pada program ini,” jelas Ari Setiawan.

Kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Pemda Luwu Utara ini dihadiri Direktur Pemberdayaan Masyarakat Sosial yang diwakili Arif Syafrodin, serta Ketua DPR Basir.

Peserta kegiatan ini terdiri dari para Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait, para Camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Luwu Utara, Tenaga SDM SLRT-Puskesos Luwu Utara serta para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kabupaten Luwu Utara.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru