Bawaslu Selayar Tekan Potensi Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024
Rabu, 20 Nov 2024 17:08
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar diskusi yang bertema "Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas ASN" di Tanadoang Coffee pada Rabu (20/11/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar diskusi yang bertema "Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas ASN" di Tanadoang Coffee pada Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini menghadirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kepulauan Selayar.
"Kegiatan ini untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada ASN agar pelaksanaan Pilkada berlangsung damai dan aman," kata Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Selayar, Azmin Khaidar.
Azmin memberikan sebuah pernyataan untuk mengedepankan prinsip dan sikap yang mengharuskan pegawai negeri sipil untuk tidak berpihak dalam politik praktis dan menjaga independensinya.
"Hal ini bertujuan agar ASN dapat bekerja secara profesional, adil, dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu. Sehingga dalam mengelola pemerintahan berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Selayar Herawaty Mufid mengungkapkan bahwa saat ini telah menangani beberapa kasus ASN di Kabupaten Kepulauan Selayar. Makanya ia mengingatkan untuk ASN yang hadir dapat menjaga independensinya sebagai ASN.
"Sanksi bagi ASN yang melanggar ketentuan netralitas berupa pelanggaran administratif bahkan sampai ranah pidana. Tentunya kami berharap agar pelanggaran netralitas ASN di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat diminimalisir, tentunya dengan cara tidak terlibat dalam politik praktis," ujarnya.
Adapun Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kepulauan Selayar, Patta Amir mengungkapkan bahwa fungsi ASN adalah sebagai pemersatu bangsa dan pelaksana pelayanan publik yang profesional bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme ".
Kegiatan tersebut ini dilanjutkan dalam sesi tanya jawab yang di moderatori oleh Kasubag Pengawasan Pemilu, Rahmawati Nurdin.
Kegiatan ini menghadirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kepulauan Selayar.
"Kegiatan ini untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada ASN agar pelaksanaan Pilkada berlangsung damai dan aman," kata Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Selayar, Azmin Khaidar.
Azmin memberikan sebuah pernyataan untuk mengedepankan prinsip dan sikap yang mengharuskan pegawai negeri sipil untuk tidak berpihak dalam politik praktis dan menjaga independensinya.
"Hal ini bertujuan agar ASN dapat bekerja secara profesional, adil, dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu. Sehingga dalam mengelola pemerintahan berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Selayar Herawaty Mufid mengungkapkan bahwa saat ini telah menangani beberapa kasus ASN di Kabupaten Kepulauan Selayar. Makanya ia mengingatkan untuk ASN yang hadir dapat menjaga independensinya sebagai ASN.
"Sanksi bagi ASN yang melanggar ketentuan netralitas berupa pelanggaran administratif bahkan sampai ranah pidana. Tentunya kami berharap agar pelanggaran netralitas ASN di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat diminimalisir, tentunya dengan cara tidak terlibat dalam politik praktis," ujarnya.
Adapun Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kepulauan Selayar, Patta Amir mengungkapkan bahwa fungsi ASN adalah sebagai pemersatu bangsa dan pelaksana pelayanan publik yang profesional bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme ".
Kegiatan tersebut ini dilanjutkan dalam sesi tanya jawab yang di moderatori oleh Kasubag Pengawasan Pemilu, Rahmawati Nurdin.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Sulsel
Diapresiasi Provinsi, Rakor PDPB Bawaslu Bantaeng Hasilkan Kesepahaman Bersama
Rapat Koordinasi Pengawasan PDPB yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng, di kantor Bawaslu Bantaeng, Jumat (31/10/2025)
Sabtu, 01 Nov 2025 14:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar Forum Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu di Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.
Senin, 27 Okt 2025 15:56
News
Bawaslu RI Serahkan 9 Buku Karya Herwyn Malonda ke Unhas, Perkuat Literasi Kepemiluan
Bawaslu RI menyerahkan sembilan buku karya Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda kepada Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin, Prof Farida Patittingi di Makassar pada Jumat (24/10/2025).
Sabtu, 25 Okt 2025 17:40
Sulsel
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia tengah serius melakukan evaluasi menyeluruh dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa non-tahapan pemilu.
Jum'at, 24 Okt 2025 17:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor