Gandeng TNI-Polri, KPU Maros Sigap Antisipasi Bencana Dalam Pelaksaan Pilkada 2024
Sabtu, 23 Nov 2024 18:57

KPU Maros Bersama Kodim 1422 Maros, Polres Maros, dan BPBD Kabupaten Maros mempererat kolaborasi untuk mengantisipasi terjadinya bencana selama digelarnya Pilkada. Foto: Istimewa
MAROS - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1422 Maros, Kepolisian Resor (Polres) Maros, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros mempererat kolaborasi untuk mengantisipasi terjadinya bencana selama digelarnya Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Maros.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KPU dengan Polres Maros, Kodim 1422 Maros dan Pemerintah Kabupaten Maros, dalam hal ini BPBD, yang digelar di RM, Amory Maros, Sabtu (23/11/2024).
Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan pelaksanaan Pilkada beririsan dengan musim penghujan. Cuaca kadangkala tak menentu, dan demi memastikan pelaksaan Pilkada uberjalan dengan lancar dan aman maka tentu perlu ada upaya untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana.
"Sekarang ini musim hujan, kadang sangat lebat disertai angin kencang. Ini bisa berpotensi mengganggu jalannya pelaksanaan, utamanya di hari H pemungutan suara di TPS. Tentu dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU ini, kami berharap ketika bencana yang kita tidak minta-minta itu datang, kita bisa minimalisir akibatnya. Kita bisa antisipasi dengan segera," ujar pria yang akrab disapa Edy tersebut.
Edy menambahkan, bahwa kedepan pada soal-soal administrasi pada saat penanganan bencana itu tidak lagi rumit dan bisa menjadi prioritas di antara semua lembaga negara yang terlibat.
"Ini kan tanggungjawab kita bersama untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada, bukan hanya tugas KPU dan Bawaslu. Tapi seluruh lapisan masyarakat. Kedepan sebagai upaya antisipasi bencana ini, kita tidak lagi direpotkan pada urusan administrasi. Ketika ada kejadian, langsung kita punya anggota TNI dan Anggota Polri yang sigap turun tangan bersama BPBD, ada tim reaksi cepat yang sigap mengawal," tutur Edy.
Hadir dalam penandatanganan itu, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, Komandan Kodim 1422 Maros Letkol Arm. Nikolas Sirilus dan Kepala BPBD Towadeng.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KPU dengan Polres Maros, Kodim 1422 Maros dan Pemerintah Kabupaten Maros, dalam hal ini BPBD, yang digelar di RM, Amory Maros, Sabtu (23/11/2024).
Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan pelaksanaan Pilkada beririsan dengan musim penghujan. Cuaca kadangkala tak menentu, dan demi memastikan pelaksaan Pilkada uberjalan dengan lancar dan aman maka tentu perlu ada upaya untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana.
"Sekarang ini musim hujan, kadang sangat lebat disertai angin kencang. Ini bisa berpotensi mengganggu jalannya pelaksanaan, utamanya di hari H pemungutan suara di TPS. Tentu dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU ini, kami berharap ketika bencana yang kita tidak minta-minta itu datang, kita bisa minimalisir akibatnya. Kita bisa antisipasi dengan segera," ujar pria yang akrab disapa Edy tersebut.
Edy menambahkan, bahwa kedepan pada soal-soal administrasi pada saat penanganan bencana itu tidak lagi rumit dan bisa menjadi prioritas di antara semua lembaga negara yang terlibat.
"Ini kan tanggungjawab kita bersama untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada, bukan hanya tugas KPU dan Bawaslu. Tapi seluruh lapisan masyarakat. Kedepan sebagai upaya antisipasi bencana ini, kita tidak lagi direpotkan pada urusan administrasi. Ketika ada kejadian, langsung kita punya anggota TNI dan Anggota Polri yang sigap turun tangan bersama BPBD, ada tim reaksi cepat yang sigap mengawal," tutur Edy.
Hadir dalam penandatanganan itu, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, Komandan Kodim 1422 Maros Letkol Arm. Nikolas Sirilus dan Kepala BPBD Towadeng.
(UMI)
Berita Terkait

News
Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya nilai-nilai santri dalam menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu.
Rabu, 22 Okt 2025 16:33

Sulsel
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi, KPU Barru Tetapkan 141.807 Pemilih PDPB
KPU Barru menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Aula Kantor KPU Barru, Jalan Iskandar Unru, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kamis (02/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 17:28

News
Dari OSIS ke Pemilu: Investasi Masa Depan Demokrasi di Sulsel
KPU Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini melakukan gebrakan yang luar biasa, setelah sukses menggelar event pemilihan kepala daerah serentak di Sulsel.
Minggu, 28 Sep 2025 20:23

Sulsel
KPU Bantaeng Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Sekolah Lewat Debat Paslon Ketua Osis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menghadiri Debat Pasangan Calon Ketua OSIS SMK Negeri 1 Bantaeng, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:15

Sulsel
Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
Tujuh komisioner KPU Sulsel dan Ketua KPU RI terbebas dari sanksi DKPP. Mereka dinyatakan tidak terbukti melanggar dugaan pelanggaran kode etik pada kasus Pilwalkot Palopo.
Senin, 08 Sep 2025 21:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
4

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
5

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
4

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
5

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti