Bupati Maros Hadiri Musrenbang Khusus Bersama Yayasan BaKTI
Selasa, 26 Nov 2024 11:23

Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama peserta Musrenbang Khusus bersama Yayasan BaKTI. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros AS Chaidir Syam menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) khusus yang diselenggarakan oleh Yayasan BaKTI di Cafe Alfayyad, Selasa (26/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan perencanaan pembangunan yang lebih inklusif bagi masyarakat Maros, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Chaidir Syam menyampaikan dukungannya terhadap program ini.
Dia menegaskan, pentingnya diskusi untuk menghasilkan peraturan yang akan diajukan ke Bappenas guna memperbaiki proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Maros.
"Yang paling utama dengan musrenbang khusus ini, perjuangan kita untuk menjadikan Kabupaten Maros sebagai kabupaten inklusi bisa terwujud," ujar Chaidir.
Setelah memberikan sambutan, Chaidir Syam membuka secara resmi diskusi khusus perencanaan musrembang tersebut.
"Ini merupakan sebuah inovasi, maka dari itu secara resmi saya membuka perencanaan musrembang khusus ini, mudah-mudahan kita dapat mewujudkan legacy dalam pembangunan khusus, kita juga telah bekerja sama dengan 3 kementerian, seperti Balitbanda, Kemendagri, Kemenkeu untuk membuat musrembang ini," ujarnya.
Sementara itu Kordinator Program Inklusi, Ismawati mengatakan program INKLUSI-BaKTI yang diusung oleh Yayasan BaKTI ini bertujuan untuk mendukung kebijakan, perencanaan, dan pelayanan publik yang inklusif.
"Kegiatan diskusi persiapan musrembang khusus ini kita laksanakan dengan tujuan untuk mendukung kebijakan, perencanaan, dan pelayanan publik yang inklusif," jelasnya.
Ismawati menambahkan program ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Australia dan dikoordinasikan oleh Bappenas melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan.
"Program ini berfokus pada pencapaian tujuan pembangunan yang lebih luas, yaitu memastikan tidak ada kelompok yang tertinggal dalam pembangunan, serta mendorong lebih banyak kelompok marginal untuk berpartisipasi dan mendapat manfaat dalam pembangunan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia," tambahnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan perencanaan pembangunan yang lebih inklusif bagi masyarakat Maros, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Chaidir Syam menyampaikan dukungannya terhadap program ini.
Dia menegaskan, pentingnya diskusi untuk menghasilkan peraturan yang akan diajukan ke Bappenas guna memperbaiki proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Maros.
"Yang paling utama dengan musrenbang khusus ini, perjuangan kita untuk menjadikan Kabupaten Maros sebagai kabupaten inklusi bisa terwujud," ujar Chaidir.
Setelah memberikan sambutan, Chaidir Syam membuka secara resmi diskusi khusus perencanaan musrembang tersebut.
"Ini merupakan sebuah inovasi, maka dari itu secara resmi saya membuka perencanaan musrembang khusus ini, mudah-mudahan kita dapat mewujudkan legacy dalam pembangunan khusus, kita juga telah bekerja sama dengan 3 kementerian, seperti Balitbanda, Kemendagri, Kemenkeu untuk membuat musrembang ini," ujarnya.
Sementara itu Kordinator Program Inklusi, Ismawati mengatakan program INKLUSI-BaKTI yang diusung oleh Yayasan BaKTI ini bertujuan untuk mendukung kebijakan, perencanaan, dan pelayanan publik yang inklusif.
"Kegiatan diskusi persiapan musrembang khusus ini kita laksanakan dengan tujuan untuk mendukung kebijakan, perencanaan, dan pelayanan publik yang inklusif," jelasnya.
Ismawati menambahkan program ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Australia dan dikoordinasikan oleh Bappenas melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan.
"Program ini berfokus pada pencapaian tujuan pembangunan yang lebih luas, yaitu memastikan tidak ada kelompok yang tertinggal dalam pembangunan, serta mendorong lebih banyak kelompok marginal untuk berpartisipasi dan mendapat manfaat dalam pembangunan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia," tambahnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Bupati Maros Dilantik Sebagai Ketua Litbang APKASI
Bupati Maros, AS Chaidir Syam dilantik sebagai Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025–2030.
Jum'at, 18 Jul 2025 05:45

Sulsel
21.458 Keluarga di Maros Terima Bantuan Beras 20 Kg
Sebanyak 21.458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros akan menerima bantuan pangan berupa beras dari Perum Bulog Cabang Makassar.
Kamis, 17 Jul 2025 16:17

Makassar City
38 Siswa Asal Maros Dikirim ke Makassar untuk Sekolah Rakyat
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maros, Suwardi Sawedi mengatakan, pengiriman siswa ini merupakan tahap awal untuk sekolah rintisan.
Rabu, 16 Jul 2025 16:29

Sulsel
Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Dandim Letkol Arm Agung Yuhono dan Kapolres AKBP Douglas Mahendrajaya melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter
Rabu, 09 Jul 2025 12:25

News
Wagub Sulsel Ajak Masyarakat Maros Jaga Warisan Budaya Lewat Gau Maraja
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri malam puncak Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros sekaligus membuka secara resmi Festival Gau Maraja
Jum'at, 04 Jul 2025 14:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MHQ Jilid II Resmi Dibuka: Dari Makassar, Semangat Qur’ani Menggema ke Penjuru Negeri
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
4

Studio Universal Hadir di IndiHome TV, Manjakan Penggemar Film Blockbuster
5

Proyek Irigasi Kelara-Karalloe Jeneponto Tuai Sorotan, Diduga Dikerja Asal Jadi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MHQ Jilid II Resmi Dibuka: Dari Makassar, Semangat Qur’ani Menggema ke Penjuru Negeri
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
4

Studio Universal Hadir di IndiHome TV, Manjakan Penggemar Film Blockbuster
5

Proyek Irigasi Kelara-Karalloe Jeneponto Tuai Sorotan, Diduga Dikerja Asal Jadi