Antisipasi Bencana Musim Hujan, BPBD Maros Bentuk Tim dan Buka Posko
Selasa, 03 Des 2024 09:14
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, To Wadeng Pananrang. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Memasuki puncak musim hujan yang diprediksi oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di pekan ketiga Desember hingga Akhir Januari 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros mulai membentuk tim.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Maros To Wadeng Pananrang mengatakan, untuk mengantisipasi cuaca buruk dan hujan deras, selain membentuk tim khusus penanganan bencana, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Pompengan.
"Kita sudah melakukan apel siaga bersama dan gabungan. Dan pernyataan dari Balai akan memberikan bantuan kepada Pemerintah Maros bila terjadi bencana banjir dan bencana alam yang disebabkan oleh cuaca buruk," ungkapnya kepada media.
Untuk itu kata dia, BPBD meminta kepada warga untuk tetap waspada dan menghindari tempat-tempat yang rawan bencana. Hal ini untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
"Kita meminta kepada warga untuk tetap waspada terhadap cuaca yang cukup ekstrem. Serta melakukan hal-hal untuk menghindari tempat-tempat yang terindikasi berbahaya untuk banjir," jelasnya.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya kata Mantan Sekwan DPRD Maros ini, Pemerintah Kabupaten Maros telah membuat posko penanganan bencana.
"Kita siapkan posko siaga bencana di kantor BPBD Maros. Posko ini terbuka 24 jam, jika ada hal-hal yang dibutuhkan untuk penanganan bencana," jelasnya.
Di posko ini kata dia, selain tim penanganan bencana yang dibentuk, seluruh keperluan penanganan dan informasi bencana akan tersedia di posko induk ini.
Terkait pemetaan siklus banjir, To Wadeng mengatakan, petanya masih sama seperi dulu. Kecamatan Turikale, Tompobulu, Maros Baru, Marusu dan Camba.
"Siklusnya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, wilayah Tompobulu, yang rawan dengan banjir bandang, warga yang tinggal di pinggiran aliran sungai, diminta untuk waspada," ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Maros To Wadeng Pananrang mengatakan, untuk mengantisipasi cuaca buruk dan hujan deras, selain membentuk tim khusus penanganan bencana, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Pompengan.
"Kita sudah melakukan apel siaga bersama dan gabungan. Dan pernyataan dari Balai akan memberikan bantuan kepada Pemerintah Maros bila terjadi bencana banjir dan bencana alam yang disebabkan oleh cuaca buruk," ungkapnya kepada media.
Untuk itu kata dia, BPBD meminta kepada warga untuk tetap waspada dan menghindari tempat-tempat yang rawan bencana. Hal ini untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
"Kita meminta kepada warga untuk tetap waspada terhadap cuaca yang cukup ekstrem. Serta melakukan hal-hal untuk menghindari tempat-tempat yang terindikasi berbahaya untuk banjir," jelasnya.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya kata Mantan Sekwan DPRD Maros ini, Pemerintah Kabupaten Maros telah membuat posko penanganan bencana.
"Kita siapkan posko siaga bencana di kantor BPBD Maros. Posko ini terbuka 24 jam, jika ada hal-hal yang dibutuhkan untuk penanganan bencana," jelasnya.
Di posko ini kata dia, selain tim penanganan bencana yang dibentuk, seluruh keperluan penanganan dan informasi bencana akan tersedia di posko induk ini.
Terkait pemetaan siklus banjir, To Wadeng mengatakan, petanya masih sama seperi dulu. Kecamatan Turikale, Tompobulu, Maros Baru, Marusu dan Camba.
"Siklusnya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, wilayah Tompobulu, yang rawan dengan banjir bandang, warga yang tinggal di pinggiran aliran sungai, diminta untuk waspada," ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Menko PMK Serahkan Bantuan Rp14,4 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sulsel
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyerahkan bantuan senilai Rp14,4 miliar untuk penanganan bencana di Provinsi Sulsel.
Jum'at, 03 Jan 2025 09:20
Sulsel
Banjir di Maros Timbulkan Kerugian hingga Rp23 Miliar
Banjir yang melanda Kabupaten Maros baru-baru ini menyebabkan kerugian besar. Sebanyak 11 jembatan rusak parah. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp23 miliar.
Jum'at, 27 Des 2024 17:00
Sulsel
UIN Alauddin Beri Bantuan ke Korban Banjir, dari Sembako hingga Layanan Psikososial
Bencana banjir yang menerjang sejumlah memantik UIN Alauddin Makassar turut ambil bagian membantu warga yang terdampak. Bantuan yang disalurkan mulai dari obat-obatan, sembako
Jum'at, 27 Des 2024 14:27
Makassar City
Banjir Surut, Warga di Makassar Mulai Kembali ke Rumah
Ribuan warga yang terdampak banjir di Kota Makassar yakni di Kecamatan Manggalan dan Biringkanaya, sudah mulai kembali ke rumah masing-masing setelah banjir mulai surut Kamis, (26/12/2024).
Kamis, 26 Des 2024 20:07
Sulsel
Tim Medis Pemkot Makassar Siaga Obat untuk Korban Terdampak Banjir
Tim Medis Pemkot Makassar yang melibatkan nakes dari seluruh puskesmas se-Makassar terus memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di Blok 8, Perumnas Antang.
Kamis, 26 Des 2024 14:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Penerima Bantuan Alkon Kementan di Selayar Mandek
2
Satu Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislap Ditemukan Meninggal Dunia
3
Semangat Kebersamaan pada Open House Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido
4
UIN Alauddin Siap Jadi Mitra Strategis Polrestabes Dalam Berbagai Program Sosial
5
DPRD Sulsel Lakukan Kunker ke Jalan Poros Pekkae dan Pelabuhan di Pangkep
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Penerima Bantuan Alkon Kementan di Selayar Mandek
2
Satu Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislap Ditemukan Meninggal Dunia
3
Semangat Kebersamaan pada Open House Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido
4
UIN Alauddin Siap Jadi Mitra Strategis Polrestabes Dalam Berbagai Program Sosial
5
DPRD Sulsel Lakukan Kunker ke Jalan Poros Pekkae dan Pelabuhan di Pangkep