Tidak Dijaga Ketat Aparat, Kantor Bawaslu Jeneponto Diserbu Massa Paslon
Jum'at, 06 Des 2024 19:21

Kolase foto Kantor KPU Kabupaten Jeneponto (kiri), dan suasana malam hari kantor Bawaslu Jeneponto (kanan). Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto di Jalan Pahlawan, Batas Kota dijaga ketat aparat keamanan bersenjata lengkap. Bahkan dipasangi kawat berduri untuk menghalau massa paslon Bupati dan Wakil Bupati yang melakukan aksi protes.
Namun, situasi berbeda tampak di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jeneponto di Jalan Ishak Iskandar. Di sana, terlihat tidak ada pengawalan ketat aparat bersenjata lengkap, juga tidak dipasangi kawat berduri.
Padahal di Kantor Bawaslu Jeneponto terlihat massa yang diduga berasal dari salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto. Informasi yang diterima, keberadaan mereka untuk menuntut agar Bawaslu Jeneponto tidak mengeluarkan rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU).
Bahkan massa di sana sempat mencegat mobil minibus milik staf Bawaslu Jeneponto. Aksi itu sempat terekam dan tersebar di media sosial, yang akhirnya viral.
Bahkan, dalam beberapa momen, massa juga memaksa menurunkan peralatan kerja staf Bawaslu dengan cara paksa. Lantaran kalah jumlah, staf Bawaslu Jeneponto tidak bisa berbuat banyak.
Berdasarkan informasi yang diterima, massa tersebut diketahui sudah menduduki Kantor Bawaslu Jeneponto selama tiga hari.
Redaksi mencoba memintai komentar Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan yang tidak menempatkan personelnya di Kantor Bawaslu Jeneponto. Namun, hingga berita ini tayang, ia belum menanggapi.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Jeneponto, Iptu Uji Mughni, irit bicara saat ditanyai hal yang sama. Ia sendiri tidak tahu pasti jumalh personel yang mengamankan Bawaslu.
"Saya komunikasi dulu dengan pimpinan," kata dia singkat.
Namun, situasi berbeda tampak di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jeneponto di Jalan Ishak Iskandar. Di sana, terlihat tidak ada pengawalan ketat aparat bersenjata lengkap, juga tidak dipasangi kawat berduri.
Padahal di Kantor Bawaslu Jeneponto terlihat massa yang diduga berasal dari salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto. Informasi yang diterima, keberadaan mereka untuk menuntut agar Bawaslu Jeneponto tidak mengeluarkan rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU).
Bahkan massa di sana sempat mencegat mobil minibus milik staf Bawaslu Jeneponto. Aksi itu sempat terekam dan tersebar di media sosial, yang akhirnya viral.
Bahkan, dalam beberapa momen, massa juga memaksa menurunkan peralatan kerja staf Bawaslu dengan cara paksa. Lantaran kalah jumlah, staf Bawaslu Jeneponto tidak bisa berbuat banyak.
Berdasarkan informasi yang diterima, massa tersebut diketahui sudah menduduki Kantor Bawaslu Jeneponto selama tiga hari.
Redaksi mencoba memintai komentar Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan yang tidak menempatkan personelnya di Kantor Bawaslu Jeneponto. Namun, hingga berita ini tayang, ia belum menanggapi.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Jeneponto, Iptu Uji Mughni, irit bicara saat ditanyai hal yang sama. Ia sendiri tidak tahu pasti jumalh personel yang mengamankan Bawaslu.
"Saya komunikasi dulu dengan pimpinan," kata dia singkat.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
Bendahara Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial MR diduga menggelapkan gaji aparat desa.
Kamis, 16 Okt 2025 19:52

Sulsel
Propam Polres Jeneponto Dalami Dugaan Anggota Polri Dapat Jatah Penjualan Solar
Propam Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan,
Kamis, 09 Okt 2025 10:05

Sulsel
2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
Sebuah insiden yang diduga berasal dari kesalahpahaman di Dusun Panaikan, Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berbuntut panjang.
Rabu, 08 Okt 2025 18:55

Sulsel
Berjalan 2 Tahun, Perkara Penggelapan Mobil Desa Baltar Akhirnya Lengkap
Kasus dugaan penggelapan mobil operasional Desa Balangloe Tarowang (Baltar), Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), memasuki babak baru.
Selasa, 30 Sep 2025 17:26

Sulsel
7 Bulan Berlalu, Tersangka Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Ditahan
Setelah 7 bulan berlalu, kasus kecelakaan lalu lintas yang di Dusun Punagaya, Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel akhirnya dilimpahkan ke Kejari Jeneponto.
Selasa, 30 Sep 2025 10:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
2

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Raih Juara 1 Ajang Aquabike Championship
3

KYF & Kalla Run 2025 Sukses Gaungkan Gaya Hidup Sehat
4

Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkot Makassar Borong 3 Nominasi Penghargaan
5

Zulhajar Serap Aspirasi Urban Farming dan Perbaikan Jalan di Kelurahan Bakung
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
2

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Raih Juara 1 Ajang Aquabike Championship
3

KYF & Kalla Run 2025 Sukses Gaungkan Gaya Hidup Sehat
4

Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkot Makassar Borong 3 Nominasi Penghargaan
5

Zulhajar Serap Aspirasi Urban Farming dan Perbaikan Jalan di Kelurahan Bakung