Mirip Pilkada, Bawaslu Apresiasi Pemilihan Ketua Osis SMAN 1 Soppeng

Kamis, 12 Des 2024 17:31
Mirip Pilkada, Bawaslu Apresiasi Pemilihan Ketua Osis SMAN 1 Soppeng
Anggota Bawaslu Soppeng, Abd Jalil menghadiri undangan SMAN 1 Soppeng yang menyelenggarakan Pemilihan Ketua Osis dengan praktik proses Pilkada pada Kamis (12/12/2024). Foto: Istimewa
Comment
Share
SOPPENG - Anggota Bawaslu Soppeng, Abd Jalil menghadiri undangan SMAN 1 Soppeng yang menyelenggarakan Pemilihan Ketua Osis dengan praktik proses Pilkada pada Kamis (12/12/2024).

Pemilihan Ketua Osis ini kedua kalinya dilaksanakan. Sebanyak 1100 jumlah daftar pemilih yang berasal dari peserta didik. Terbagi atas dua TPS yang didirikan di Lapangan Upacara SMAN 1 Soppeng. Setiap TPS bertugas sebanyak 7 (tujuh) orang Petugas KPPS.

Penyelenggara Pemilihan Ketua Osis terdiri dari Komisi Pemilihan Osis (KPO), Badan Pengawas Pilihan Osis (Bawaslo), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan (DKPP) yang diisi oleh Pendidik (guru).

Proses pemungutan dan penghitungan suara layaknya pelaksanaan Pemilu mau pun Pemilihan. Saksi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis juga terdapat dalam lokasi TPS, dilengkapi dengan tinta celup jari, dan termasuk kelengkapan administrasi dengan C. Hasil (Plano).

Mirip Pilkada, Bawaslu Apresiasi Pemilihan Ketua Osis SMAN 1 Soppeng


Pasangan calon yang terdiri dari peserta didik diusung oleh maksimal 3 (tiga) kelas atau ekstrakurikuler yang diibaratkan sebagai partai pengusul. Selanjutnya dilakukan proses kampanye hingga hari ini dilaksanakan pemungutan suara.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepasa SMAN 1 Soppeng telah memperkenalkan sejak dini proses demokrasi sebagai alat yang sah untuk mengganti pemimpin khususnya Ketua Osis," kata Jalil.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Soppeng ini menekankan bahwa melalui pintu demokrasi mikro ini peserta didik dapat terbiasa dengan proses demokrasi yang sesungguhnya ke depan. Sehingga tidak kaku baik sebagai pemilih maupun sebagai penyelenggara.

"Salah satu penerapan netralitas yang ditunjukkan oleh warga SMAN 1 Soppeng yang terdiri dari Pendidik ASN yaitu dengan menggunakan nomor urut yang berbeda dengan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng yang baru saja dilaksanakan," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru