Mobil Pikap Diduga Angkut BBM Ilegal Hangus Terbakar di Bantaeng
Kamis, 19 Des 2024 11:28
Warga mengelilingi mobil pikap yang hangus terbakar tersisa kerangka. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Warga Jalan Elang Bantaeng, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng digegerkan oleh sebuah mobil pikap bermuatan BBM jenis solar hangus terbakar di depan Masjid Syekh Abdul Gani, Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 15.00 Wita
Peristiwa itu membuat warga di sekitar kaget karena tidak jauh dari lokasi kebakaran, terjadi kecelakaan yang melibatkan dua pengendara motor. Sehingga kejadian tersebut menarik perhatian warga.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran mobil pikap tersebut diduga karena korsleting listrik dari bagian bawah mobil, memicu percikan api cepat menyambar muatan puluhan jeriken BBM jenis solar.
Hanya dalam hitungan menit, api melalap habis bagian belakang dan depan serta seluruh jeriken yang berisi BBM. Bahkan beberapa kali terdengar suara ledakan yang cukup keras sehingga menambah kepanikan warga sekitar.
Seorang saksi mata mengatakan, kobaran api sangat besar dan sulit dipadamkan. Warga sempat menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Hanya beberapa menit tiga unit pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas Damkar langsung melakukan upaya pemadaman dengan cepat dan api bisa dipadamkan.
Namun, sayangnya, puluhan jeriken berisi solar yang diangkut mobil tersebut ludes terbakar. Asap tebal membubung tinggi dan membuat jarak pandang di sekitar lokasi sempat terganggu. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kejadian ini menarik perhatian publik lantaran maraknya peredaran BBM ilegal, khususnya solar, yang diduga berasal dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nakal. Aktivitas pengangkutan solar dalam jumlah besar tanpa pengamanan yang memadai dianggap sangat berbahaya, apalagi tanpa standar keselamatan yang layak.
“Ini harus jadi perhatian kita semua. Pengangkutan BBM dalam jumlah besar menggunakan kendaraan biasa tanpa pengamanan berpotensi membahayakan nyawa banyak orang,” ucap salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Pihak berwenang diharapkan segera bertindak tegas terhadap praktik ilegal yang berpotensi membahayakan keselamatan publik. Banyak pihak mendesak agar pengawasan terhadap distribusi BBM diperketat, terutama terhadap SPBU yang diduga menjual solar secara ilegal kepada pihak-pihak yang tidak berizin.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pasti kebakaran maupun kemungkinan adanya unsur kelalaian. Namun, investigasi lebih lanjut diperkirakan akan dilakukan oleh pihak kepolisian dan dinas terkait.
Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Diperlukan pengawasan lebih ketat dari instansi terkait serta kesadaran dari pihak pengusaha dan pelaku usaha BBM untuk mengutamakan keselamatan publik di atas keuntungan pribadi.
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir ratusan juta rupiah.
Peristiwa itu membuat warga di sekitar kaget karena tidak jauh dari lokasi kebakaran, terjadi kecelakaan yang melibatkan dua pengendara motor. Sehingga kejadian tersebut menarik perhatian warga.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran mobil pikap tersebut diduga karena korsleting listrik dari bagian bawah mobil, memicu percikan api cepat menyambar muatan puluhan jeriken BBM jenis solar.
Hanya dalam hitungan menit, api melalap habis bagian belakang dan depan serta seluruh jeriken yang berisi BBM. Bahkan beberapa kali terdengar suara ledakan yang cukup keras sehingga menambah kepanikan warga sekitar.
Seorang saksi mata mengatakan, kobaran api sangat besar dan sulit dipadamkan. Warga sempat menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Hanya beberapa menit tiga unit pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas Damkar langsung melakukan upaya pemadaman dengan cepat dan api bisa dipadamkan.
Namun, sayangnya, puluhan jeriken berisi solar yang diangkut mobil tersebut ludes terbakar. Asap tebal membubung tinggi dan membuat jarak pandang di sekitar lokasi sempat terganggu. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kejadian ini menarik perhatian publik lantaran maraknya peredaran BBM ilegal, khususnya solar, yang diduga berasal dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nakal. Aktivitas pengangkutan solar dalam jumlah besar tanpa pengamanan yang memadai dianggap sangat berbahaya, apalagi tanpa standar keselamatan yang layak.
“Ini harus jadi perhatian kita semua. Pengangkutan BBM dalam jumlah besar menggunakan kendaraan biasa tanpa pengamanan berpotensi membahayakan nyawa banyak orang,” ucap salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Pihak berwenang diharapkan segera bertindak tegas terhadap praktik ilegal yang berpotensi membahayakan keselamatan publik. Banyak pihak mendesak agar pengawasan terhadap distribusi BBM diperketat, terutama terhadap SPBU yang diduga menjual solar secara ilegal kepada pihak-pihak yang tidak berizin.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pasti kebakaran maupun kemungkinan adanya unsur kelalaian. Namun, investigasi lebih lanjut diperkirakan akan dilakukan oleh pihak kepolisian dan dinas terkait.
Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Diperlukan pengawasan lebih ketat dari instansi terkait serta kesadaran dari pihak pengusaha dan pelaku usaha BBM untuk mengutamakan keselamatan publik di atas keuntungan pribadi.
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir ratusan juta rupiah.
(MAN)
Berita Terkait
News
Pertamina Siagakan Satgas Nataru, Pasokan Energi di Toraja Dipastikan Aman
Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar koordinasi kesiapsiagaan Satgas Nataru bersama pemda dan APH di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Minggu, 30 Nov 2025 20:28
Sulbar
Pertamina–Ombudsman Sulbar Perkuat Edukasi dan Pengawasan Energi
Pertamina Patra Niaga bersama Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar sosialisasi terkait penerimaan aduan dan konsultasi masyarakat.
Rabu, 26 Nov 2025 11:14
Sulsel
Kunjungi Korban Kebakaran, Bupati Gowa Salurkan Bantuan dan Rehabilitasi Rumah
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengunjungi lokasi kebakaran rumah di Dusun Pajalau, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Sabtu (22/11).
Sabtu, 22 Nov 2025 14:19
Makassar City
Kebakaran Hanguskan Delapan Rumah Warga di Jalan Adhyaksa
Kebakaran menghanguskan delapan rumah semi permanen di Jalan Adhyaksa Lorong 12 Kelurahan, Masale Kecamatan Panakkukang, Kamis, (20/11/2025).
Kamis, 20 Nov 2025 14:05
Sulsel
Peduli Sesama, Semen Tonasa Bantu Korban Puting Beliung & Kebakaran di Pangkep
PT Semen Tonasa melalui Tim TJSL menyalurkan bantuan berupa uang tunai bagi warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung dan kebakaran di Kabupaten Pangkep.
Selasa, 04 Nov 2025 14:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
3
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
3
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera