Ikut Retret di Akmil Magelang, Chaidir Syam Tak Didampingi Ajudan
Jum'at, 21 Feb 2025 15:56

Bupati Maros, AS Chaidir Syam sudah memasuki lokasi retret, di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (21/2/2025). Foto: Istimewa
MAROS - Bupati Maros, AS Chaidir Syam sudah memasuki lokasi retret, di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (21/2/2025).
Dia pun menyebutkan, dirinya tiba di lokasi kegiatan sekitar pukul 10.00 WIB didampingi satu orang ajudannya. "Ajudan ini masuk hanya untuk membawa perlengkapan setelah itu harus keluar. Batasannya hanya sampai jam 12.00 WIB," bebernya.
Chaidir mengatakan, pada kegiatan retret ini, dirinya tergabung dalam Kompi E, Pleton 1 yang berjumlah 34 orang. Dalam satu kompi ini terdiri dari 25 Bupati dan 9 Wali Kota.
"Ada Bupati Bandung, Bupati Bogor, Wali Kota Malang, Wali kota Gorontalo dan masih banyak lagi. Totalnya sekitar 34 orang," sebutnya.
Bupati Maros dua periode ini mengatakan, nantinya dirinya akan menginap di tenda, berisi 3 orang. "Sekamar bertiga baru teman sekamar yang dari Barito Selatan yang datang," bebernya.
Dia mengatakan, pembukaan retret dijadwalkan bakal dilakukan pukul 15.00 WIB. "Untuk tata tertibnya sampai saat ini juga belum ada, apakah nanti bisa membawa handphobe atau tidak kami belum tahu," ujarnya.
Dia menambahkan, kegiatan pemerintah untuk sementa waktu akan dipimpin oleh wakilnya, Muetazim Mansyur.
Sebab, wakil bupati tidak diwajibkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan penuh, mereka hanya dijadwalkan hadir pada saat penutupan acara. "Pak Muetazim yang akan memimpin Maros selama enam hari, karena ada beberapa agenda pemerintahan yang harus tetap berjalan," ujarnya.
Muetazim sendiri menyatakan siap menjalankan tugasnya selama Chaidir Syam mengikuti pembekalan.
Menanggapi hal tersebut, Muetazim Mansyur menyatakan kesiapannya untuk menjalankan roda pemerintahan selama Bupati Chaidir Syam tidak berada di tempat.
Dia menegaskan, dirinya akan segera kembali ke Maros setelah pelantikan untuk mulai melaksanakan tugas.
"Setelah pelantikan, saya akan kembali lebih dulu ke Kabupaten Maros dan mulai menjalankan aktivitas pemerintahan sesuai jadwal yang ada," katanya.
Dia pun menyebutkan, dirinya tiba di lokasi kegiatan sekitar pukul 10.00 WIB didampingi satu orang ajudannya. "Ajudan ini masuk hanya untuk membawa perlengkapan setelah itu harus keluar. Batasannya hanya sampai jam 12.00 WIB," bebernya.
Chaidir mengatakan, pada kegiatan retret ini, dirinya tergabung dalam Kompi E, Pleton 1 yang berjumlah 34 orang. Dalam satu kompi ini terdiri dari 25 Bupati dan 9 Wali Kota.
"Ada Bupati Bandung, Bupati Bogor, Wali Kota Malang, Wali kota Gorontalo dan masih banyak lagi. Totalnya sekitar 34 orang," sebutnya.
Bupati Maros dua periode ini mengatakan, nantinya dirinya akan menginap di tenda, berisi 3 orang. "Sekamar bertiga baru teman sekamar yang dari Barito Selatan yang datang," bebernya.
Dia mengatakan, pembukaan retret dijadwalkan bakal dilakukan pukul 15.00 WIB. "Untuk tata tertibnya sampai saat ini juga belum ada, apakah nanti bisa membawa handphobe atau tidak kami belum tahu," ujarnya.
Dia menambahkan, kegiatan pemerintah untuk sementa waktu akan dipimpin oleh wakilnya, Muetazim Mansyur.
Sebab, wakil bupati tidak diwajibkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan penuh, mereka hanya dijadwalkan hadir pada saat penutupan acara. "Pak Muetazim yang akan memimpin Maros selama enam hari, karena ada beberapa agenda pemerintahan yang harus tetap berjalan," ujarnya.
Muetazim sendiri menyatakan siap menjalankan tugasnya selama Chaidir Syam mengikuti pembekalan.
Menanggapi hal tersebut, Muetazim Mansyur menyatakan kesiapannya untuk menjalankan roda pemerintahan selama Bupati Chaidir Syam tidak berada di tempat.
Dia menegaskan, dirinya akan segera kembali ke Maros setelah pelantikan untuk mulai melaksanakan tugas.
"Setelah pelantikan, saya akan kembali lebih dulu ke Kabupaten Maros dan mulai menjalankan aktivitas pemerintahan sesuai jadwal yang ada," katanya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Optimalkan Capaian Pajak, Bapenda Maros Gandeng Kejaksaan
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros resmi menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selasa, 17 Jun 2025 12:44

Sulsel
Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI untuk Anak-anak Maros
Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk anak-anak di Kabupaten Maros.
Jum'at, 13 Jun 2025 13:46

Sulsel
Pemkab Maros Wakili Indonesia Timur di Ajang TPAKD Award 2025
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia Timur dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Award 2025 yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamis, 12 Jun 2025 16:16

Sulsel
Capaian PAD Masih Rendah, Wabup Maros Tegaskan Peran Penting Camat
Memasuki bulan keenam tahun 2025, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros masih jauh dari target.
Kamis, 12 Jun 2025 16:00

Sulsel
Maros Peringkat Kedua Kabupaten Termaju di Sulsel Versi BRIN
Dengan skor IDSD sebesar 3,59 poin, Maros berhasil mengungguli 19 kabupaten lainnya di Sulsel dan hanya berada satu tingkat di bawah Kabupaten Gowa yakni 3,65 poin.
Senin, 09 Jun 2025 18:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
2

Perindo Sulsel Sudah Usulkan 24 Calon Ketua DPD Kabupaten/kota ke DPP
3

19 Kantor Bank di Sulsel Tutup dalam Setahun, Ini Penyebabnya
4

Kasus Penganiayaan Jenetallasa Dialihkan ke Polsek Kelara, Begini Alasan Polisi
5

Cegah Rabies, DP2 Makassar Lakukan Vaksinasi Gratis di Puskesmas Kapasa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
2

Perindo Sulsel Sudah Usulkan 24 Calon Ketua DPD Kabupaten/kota ke DPP
3

19 Kantor Bank di Sulsel Tutup dalam Setahun, Ini Penyebabnya
4

Kasus Penganiayaan Jenetallasa Dialihkan ke Polsek Kelara, Begini Alasan Polisi
5

Cegah Rabies, DP2 Makassar Lakukan Vaksinasi Gratis di Puskesmas Kapasa