Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Gowa Gelar Pasar Tani
Rabu, 26 Feb 2025 17:20
Pasar Tani yang digelar di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa, Rabu (26/5). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Sebagai upaya dalam menekan inflasi jelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar Pasar Tani di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa, Rabu (26/5).
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis mengatakan, pasar tani yang dilaksanakan ini merupakan cara pemerintah menekan laju inflasi, di mana hasil pertanian dari petani langsung sampai ke masyarakat, sehingga harga lebih murah dibandingkan di pasar.
“Salah satu upaya yang dapat kita lakukan dalam meningkatkan posisi tawar petani produsen adalah dengan menyediakan sarana pemasaran bagi petani agar dapat memasarkan hasil pertaniannya secara langsung kepada konsumen/masyarakat melalui pasar tani ini, di mana pemerintah memberikan ruang secara gratis bagi petani dan pelaku UMKM Gowa tentunya dengan harga yang lebih baik,” ungkapnya.
Dirinya menyebut pengelolaan pasar tani secara profesional perlu terus dilakukan agar usahanya dapat berkesinambungan dan memberikan peningkatan pendapatan bagi petani dan pelaku usaha lain yang terlibat di dalamnya.
“Kabupaten Gowa memiliki berbagai jenis komoditas tanaman pangan dan hortikultura, hal ini memberikan peluang pemanfaatan yang tidak terbatas. Sehingga pengembangan pasar tani di Kabupaten Gowa masih terus diupayakan dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan memperluas jaringan pemasaran agar dapat menjadi agen pemasaran bagi petani/Poktan/Gapoktan,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa, Fajaruddin mengatakan pasar tani ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri yang bertujuan mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) namun di bawah harga pasar.
“Kita ingin mendekatkan pasar ke masyarakat untuk mendapatkan harga sesuai dengan HET kemudian di bawah harga pasar. Ini tentu sebagai upaya menekan laju inflasi daerah dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak terkait dalam mewujudkan pasar tani ini,” katanya.
Dirinya tak menampik, setiap Ramadan kenaikan harga beberapa komoditas kerap terjadi. Salah satunya pada komoditas cabai. Hal tersebut dipengaruhi tingginya permintaan masyarakat.
“Jadi memang setiap jelang puasa dan lebaran, cabai mengalami fluktuasi harga yang cukup tinggi. Sehingga upaya kita menekan itu dengan melakukan intervensi kepada para petani cabai dengan memberikan bantuan bibit, pupuk, sarana produksi lainnya agar semakin banyak meproduksi dan harga bisa diturunkan secara bertahap. Ini juga dipengaruhi karena banyaknya permintaan yang diikuti harga naik dan dipastikan tidak berlangsung lama dan akan turun secara perlahan,” jelasnya.
Adapun beberapa komoditas yang dijual yakni cabai, beras, gula pasir, ayam broiler, minyak, sayuran, buah-buahan dan tanaman pangan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis mengatakan, pasar tani yang dilaksanakan ini merupakan cara pemerintah menekan laju inflasi, di mana hasil pertanian dari petani langsung sampai ke masyarakat, sehingga harga lebih murah dibandingkan di pasar.
“Salah satu upaya yang dapat kita lakukan dalam meningkatkan posisi tawar petani produsen adalah dengan menyediakan sarana pemasaran bagi petani agar dapat memasarkan hasil pertaniannya secara langsung kepada konsumen/masyarakat melalui pasar tani ini, di mana pemerintah memberikan ruang secara gratis bagi petani dan pelaku UMKM Gowa tentunya dengan harga yang lebih baik,” ungkapnya.
Dirinya menyebut pengelolaan pasar tani secara profesional perlu terus dilakukan agar usahanya dapat berkesinambungan dan memberikan peningkatan pendapatan bagi petani dan pelaku usaha lain yang terlibat di dalamnya.
“Kabupaten Gowa memiliki berbagai jenis komoditas tanaman pangan dan hortikultura, hal ini memberikan peluang pemanfaatan yang tidak terbatas. Sehingga pengembangan pasar tani di Kabupaten Gowa masih terus diupayakan dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan memperluas jaringan pemasaran agar dapat menjadi agen pemasaran bagi petani/Poktan/Gapoktan,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa, Fajaruddin mengatakan pasar tani ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri yang bertujuan mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) namun di bawah harga pasar.
“Kita ingin mendekatkan pasar ke masyarakat untuk mendapatkan harga sesuai dengan HET kemudian di bawah harga pasar. Ini tentu sebagai upaya menekan laju inflasi daerah dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak terkait dalam mewujudkan pasar tani ini,” katanya.
Dirinya tak menampik, setiap Ramadan kenaikan harga beberapa komoditas kerap terjadi. Salah satunya pada komoditas cabai. Hal tersebut dipengaruhi tingginya permintaan masyarakat.
“Jadi memang setiap jelang puasa dan lebaran, cabai mengalami fluktuasi harga yang cukup tinggi. Sehingga upaya kita menekan itu dengan melakukan intervensi kepada para petani cabai dengan memberikan bantuan bibit, pupuk, sarana produksi lainnya agar semakin banyak meproduksi dan harga bisa diturunkan secara bertahap. Ini juga dipengaruhi karena banyaknya permintaan yang diikuti harga naik dan dipastikan tidak berlangsung lama dan akan turun secara perlahan,” jelasnya.
Adapun beberapa komoditas yang dijual yakni cabai, beras, gula pasir, ayam broiler, minyak, sayuran, buah-buahan dan tanaman pangan lainnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Gowa Terima Penghargaan KIP Berkat Keterbukaan Pelayanan Informasi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berhasil meraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Selasa, 23 Des 2025 14:20
Sulsel
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan Gerakan Rehabilitasi dan Penghijauan Hutan, dengan menanam 10.000 pohon serentak di sembilan kecamatan dataran tinggi Kabupaten Gowa.
Sabtu, 20 Des 2025 16:28
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
Sulsel
HAB ke-80, Bupati Gowa Ajak Kemenag Perkuat Pelayanan Umat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Kick Off Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-80 Tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Kamis (18/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:00
Sulsel
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya di wilayah dataran tinggi.
Rabu, 17 Des 2025 14:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
2
Bukti Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Diserahkan ke BK
3
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
4
Tutup Tahun 2025, DRX Lakukan Burn 10 Persen dari Total Suplai Token
5
Karantina Sulsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
2
Bukti Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Diserahkan ke BK
3
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
4
Tutup Tahun 2025, DRX Lakukan Burn 10 Persen dari Total Suplai Token
5
Karantina Sulsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar