Soal Pohon Tumbang di Sekitar Kanal, Kadir Halid Teruskan Aspirasi Warga ke BBWS Pompengan
Minggu, 02 Mar 2025 07:23

Anggota DPRD Sulsel, Kadir Halid melakukan reses di Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Warga di Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar meminta bantuan DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) agar pepohonan di sepanjang kanal Mamajang segera dibenahi.
Permintaan itu disampaikan tokoh masyarakat Bontolebang, Burhanuddin, pada acara reses dan temu konstituen masa sidang II yang digelar Anggota DPRD Sulsel Kadir Halid pada Sabtu (01/03/2025).
Di hadapan Kadir Halid, Burhanuddin menuturkan bahwa akar pepohon yang menjulang tinggi di sepanjang kanal Mamajang, telah merusak dinding kanal dan menggangu aktivitas warga.
“Di sekitar kegiatan kita ini pak banyak tumbuh pohon besar yang sudah mengganggu aktivitas kita di sini. Tolong pak dibantu sampaikan kepada pihak terkait agar pohon-pohon ini di pinggir kanal ini dipangkas atau dirapikan saja,” kata Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, kondisi ini sudah lama dikeluhkan kepada pemerintah setempat, namun hingga kini sejumlah pohon besar di pinggir kanal Mamajang belum dipangkas.
Jika warga harus turun tangan menebang pohon-pohon tersebut, maka hal itu menurut Burhanuddin membutuhkan banyak biaya.
“Jadi kami minta kepada pak Kadir Halid agar bagaimana masalah ini bisa dicarikan solusi,” harap Burhanuddin.
Merespon aspirasi warga Bontolebang tersebut, Kadir Halid menegaskan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memangkas dan atau merapikan pepohonan di kanal Mamajang.
Kadir Halid yang juga Ketua Komisi D DPRD Sulsel menyebut, pembenahan pohon di bibir kanal merupakan kewenangan Balai Pompengan Kementerian PUPR.
“Ini wilayahnya Pemprov, saya coba sampaikan kepada Balai Pompengan agar pohon-pohon di samping kanal dibenahi. Mungkin Pemkot Makassar mau pangkas, tapi bukan kewenangannya, jadi tidak ditindaklanjuti,” tutur Kadir Halid.
Selain persoalan lingkungan hidup, Kadir Halid dalam resesnya tersebut juga menerima aspirasi masyarakat soal bantuan pembangunan masjid di Bontolebang.
Permintaan itu disampaikan tokoh masyarakat Bontolebang, Burhanuddin, pada acara reses dan temu konstituen masa sidang II yang digelar Anggota DPRD Sulsel Kadir Halid pada Sabtu (01/03/2025).
Di hadapan Kadir Halid, Burhanuddin menuturkan bahwa akar pepohon yang menjulang tinggi di sepanjang kanal Mamajang, telah merusak dinding kanal dan menggangu aktivitas warga.
“Di sekitar kegiatan kita ini pak banyak tumbuh pohon besar yang sudah mengganggu aktivitas kita di sini. Tolong pak dibantu sampaikan kepada pihak terkait agar pohon-pohon ini di pinggir kanal ini dipangkas atau dirapikan saja,” kata Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, kondisi ini sudah lama dikeluhkan kepada pemerintah setempat, namun hingga kini sejumlah pohon besar di pinggir kanal Mamajang belum dipangkas.
Jika warga harus turun tangan menebang pohon-pohon tersebut, maka hal itu menurut Burhanuddin membutuhkan banyak biaya.
“Jadi kami minta kepada pak Kadir Halid agar bagaimana masalah ini bisa dicarikan solusi,” harap Burhanuddin.
Merespon aspirasi warga Bontolebang tersebut, Kadir Halid menegaskan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memangkas dan atau merapikan pepohonan di kanal Mamajang.
Kadir Halid yang juga Ketua Komisi D DPRD Sulsel menyebut, pembenahan pohon di bibir kanal merupakan kewenangan Balai Pompengan Kementerian PUPR.
“Ini wilayahnya Pemprov, saya coba sampaikan kepada Balai Pompengan agar pohon-pohon di samping kanal dibenahi. Mungkin Pemkot Makassar mau pangkas, tapi bukan kewenangannya, jadi tidak ditindaklanjuti,” tutur Kadir Halid.
Selain persoalan lingkungan hidup, Kadir Halid dalam resesnya tersebut juga menerima aspirasi masyarakat soal bantuan pembangunan masjid di Bontolebang.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
Sebanyak enam fraksi di DPRD Sulsel secara resmi mengajukan hak angket untuk mengusut aset Pemprov di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar.
Kamis, 03 Jul 2025 21:44

Sulsel
RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
Golkar Barru belum mengambil sikap di musyawarah daerah (Musda) DPD I Sulsel. Padahal mayoritas DPD II kabupaten/kota lainnya sudah condong mendukung Munafri Arifuddin (Appi).
Senin, 30 Jun 2025 19:32

Sulsel
DPRD Sulsel Bakal Gelar RDP Soal Ribut-ribut Rencana Tambang Emas di Sinjai
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Fauzi Andi Wawo menerima perwakilan demonstran yang menyuarakan penolakan terhadap rencana pertambangan di Kabupaten Sinjai.
Rabu, 25 Jun 2025 22:30

Sulsel
Pengelola Tambang Bangsa Damai Siap Beroperasi dan Laksanakan Rekomendasi DPRD Sulsel
CV Bangsa Damai selaku pengelola tambang batu di Tikala, Toraja Utara, mengapresiasi Komisi D DPRD Sulsel yang telah menerbitkan rekomendasi terkait aktivitas pertambangan tersebut.
Rabu, 25 Jun 2025 10:15

Sulsel
Dewan Apresiasi Tambang Galian C di Tikala Torut karena Punya Izin Lengkap
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) lanjutan terkait tambang galian C di Gedung Tower DPRD Sulsel pada Selasa (24/06/2025). Proyek ini milik CV Bangsa Damai yang beroperasi di Tikala, Toraja Utara (Torut).
Selasa, 24 Jun 2025 16:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu