Tuntaskan Miskin Ekstrem, Bupati Gowa Minta Pimpinan SKPD Jadi Orang Tua Asuh
Selasa, 04 Mar 2025 11:19

Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang meminta seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Bagian dan Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa umenjadi orang tua asuh bagi masyarakat yang tergolong miskin ekstrim.
Hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menjadikan Gowa 0 (nol) persen miskin ekstrem.
“Kita harus menurunkan kemiskinan ekstrem di angka 0 persen sehingga perlu dilakukan intervensi. Salah satunya seluruh SKPD maupun camat harus menjadi orang tua asuh bagi masyarakat miskin ekstrem yang bertugas mengawasi dan controlling masyarakat tersebut serta menemukan solusi terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya saat memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin.
Tak hanya itu, dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin juga siap menjadi orang tua asuh yang akan memberikan perhatian lebih dan dukungan langsung, baik dalam bentuk bantuan sosial maupun program pemberdayaan.
“Yang terpenting para camat harus mengetahui titik-titik masyarakatnya yang masih tergolong miskin ekstrem sehingga nantinya kami para orang tua asuh bisa lebih tepat sasaran dalam memberikan bantuan maupun perhatian,” jelasnya.
Olehnya ia berharap dengan kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak yang ada, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa bisa segera mencapai angka 0 persen untuk mewujudkan Gowa yang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita bersama dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem di Gowa. Mari kita berkolaborasi dalam mewujudkan Gowa yang maju dan berkelanjuntan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan saat ini jumlah miskin ekstrem di Gowa tersisa 1.108 jiwa atau 0,14 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Gowa per tahun 2023.
“Tentu dengan ditunjuknya para pimpinan SKPD sebagai orang tua asuh ini akan memberikan dampak positif yang diharapkan 0 persen miskin ekstrem di Gowa dapat terwujud. Terlebih miskin ekstrem ini telah mengalami penurunan dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Adapun beberapa kriteria miskin ekstrem yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat yakni enam bulan terakhir tidak terdapat paling sedikit satu anggota keluarga yang memiliki sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok perbulan, tidak mempunyai fasilitas rumah yang layak huni.
Kemudian tidak semua anggota keluarga makan makanan beragam (makanan pokok, sayur, buah, dan lauk paling sedikit dua kali sehari), keluarga tidak memiliki tabungan/simpanan (uang kontan, perhiasan, hewan ternak, hasil kebun, dan lain-lain) dan lainnya.
Hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menjadikan Gowa 0 (nol) persen miskin ekstrem.
“Kita harus menurunkan kemiskinan ekstrem di angka 0 persen sehingga perlu dilakukan intervensi. Salah satunya seluruh SKPD maupun camat harus menjadi orang tua asuh bagi masyarakat miskin ekstrem yang bertugas mengawasi dan controlling masyarakat tersebut serta menemukan solusi terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya saat memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin.
Tak hanya itu, dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin juga siap menjadi orang tua asuh yang akan memberikan perhatian lebih dan dukungan langsung, baik dalam bentuk bantuan sosial maupun program pemberdayaan.
“Yang terpenting para camat harus mengetahui titik-titik masyarakatnya yang masih tergolong miskin ekstrem sehingga nantinya kami para orang tua asuh bisa lebih tepat sasaran dalam memberikan bantuan maupun perhatian,” jelasnya.
Olehnya ia berharap dengan kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak yang ada, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa bisa segera mencapai angka 0 persen untuk mewujudkan Gowa yang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita bersama dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem di Gowa. Mari kita berkolaborasi dalam mewujudkan Gowa yang maju dan berkelanjuntan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan saat ini jumlah miskin ekstrem di Gowa tersisa 1.108 jiwa atau 0,14 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Gowa per tahun 2023.
“Tentu dengan ditunjuknya para pimpinan SKPD sebagai orang tua asuh ini akan memberikan dampak positif yang diharapkan 0 persen miskin ekstrem di Gowa dapat terwujud. Terlebih miskin ekstrem ini telah mengalami penurunan dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Adapun beberapa kriteria miskin ekstrem yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat yakni enam bulan terakhir tidak terdapat paling sedikit satu anggota keluarga yang memiliki sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok perbulan, tidak mempunyai fasilitas rumah yang layak huni.
Kemudian tidak semua anggota keluarga makan makanan beragam (makanan pokok, sayur, buah, dan lauk paling sedikit dua kali sehari), keluarga tidak memiliki tabungan/simpanan (uang kontan, perhiasan, hewan ternak, hasil kebun, dan lain-lain) dan lainnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Infak ASN Gowa Wujudkan Penguatan Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gowa menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan disalurkan pada momentum Hari Kesadaran Nasional, Rabu (17/9).
Rabu, 17 Sep 2025 13:06

Sulsel
Bupati Husniah Dorong KDMP Pasarkan Produk Berbasis Digital di Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mendorong seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Kabupaten Gowa untuk memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran produk.
Rabu, 17 Sep 2025 08:21

Sulsel
Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital
Indosat menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di wilayah pedesaan melalui kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
Selasa, 16 Sep 2025 18:15

Sulsel
Bupati Gowa Dorong Pembina Pramuka Jadi Panutan di Masyarakat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penegak Kwarcab Gowa.
Selasa, 16 Sep 2025 17:41

Ekbis
Bupati Gowa Sebut Fly Jaya Airlines Perluas Peluang Perdagangan dan Pariwisata
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menilai dengan dioperasikannya penerbangan pesawat ATR 72-500 Fly Jaya Airlines dari Makassar ke Selayar atau Makassar ke Bone memberikan peluang.
Minggu, 14 Sep 2025 08:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
4

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
4

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar