Bupati Gowa Dorong Akses Keuangan Inklusif Melalui Digitalisasi Layanan Keuangan
Senin, 17 Mar 2025 15:35

Suasana Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel. Foto: Istimewa
GOWA - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang berkomitmen penuh dalam mempercepat akses keuangan daerah guna mendukung pertumbuhan sektor UMKM, meningkatkan literasi keuangan, dan memperluas inklusi keuangan.
Hal ini disampaikannya saat ditemui usai menghadiri Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (17/3).
Talenrang menegaskan bahwa digitalisasi layanan keuangan telah menjadi kebutuhan bagi pelaku usaha dan masyarakat untuk bertahan dan berkembang di era ekonomi digital. Salah satu instrumen yang dioptimalkan adalah pemanfaatan QRIS sebagai solusi pembayaran digital yang lebih inklusif, efisien, dan aman.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Jika akses keuangan mereka dipermudah, ekonomi daerah akan semakin kuat. Oleh karena itu, digitalisasi layanan keuangan harus terus diperluas agar setiap pelaku usaha, sekecil apa pun, bisa masuk dalam ekosistem ekonomi digital," ujar Talenrang.
Upaya percepatan akses keuangan ini juga sejalan dengan program Gowa Sejahtera yang menjadi fokus utama dalam 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Gowa. Melalui program ini, Pemkab Gowa menargetkan peningkatan kesejahteraan masyarakat utamanya kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa.
"Gowa Sejahtera adalah cara kami untuk memastikan masyarakat memiliki akses terhadap sumber daya ekonomi yang lebih baik. Dengan kami turun langsung melakukan pendampingan bersama para pejabat eselon 2 dan 3 kami bertujuan untuk dapat sesegera mungkin meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Gowa," tambahnya.
Selain itu, Talenrang juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor keuangan inklusif. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong regulasi dan program yang memastikan akses keuangan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
"Kami tidak hanya ingin mempercepat akses keuangan, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami buat benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Keuangan inklusif harus menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan," tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir langsung memimpin rapat pleno TPAKD menegaskan bahwa percepatan akses keuangan tidak hanya berbicara tentang pemasukan daerah, tetapi juga efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
"Kalau kita tidak bisa menambah pemasukan, maka kita harus memastikan pembelanjaan dilakukan dengan benar. Efisiensi penganggaran sangat penting agar tidak ada belanja yang tidak perlu. Pemerintah daerah harus lebih bijak dalam mengelola anggaran dan memprioritaskan belanja yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ujar Gubernur Sulsel.
Rapat Pleno TPAKD Sulsel ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan, instansi vertikal dan BUMN, serta seluruh kepala daerah dari kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikannya saat ditemui usai menghadiri Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (17/3).
Talenrang menegaskan bahwa digitalisasi layanan keuangan telah menjadi kebutuhan bagi pelaku usaha dan masyarakat untuk bertahan dan berkembang di era ekonomi digital. Salah satu instrumen yang dioptimalkan adalah pemanfaatan QRIS sebagai solusi pembayaran digital yang lebih inklusif, efisien, dan aman.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Jika akses keuangan mereka dipermudah, ekonomi daerah akan semakin kuat. Oleh karena itu, digitalisasi layanan keuangan harus terus diperluas agar setiap pelaku usaha, sekecil apa pun, bisa masuk dalam ekosistem ekonomi digital," ujar Talenrang.
Upaya percepatan akses keuangan ini juga sejalan dengan program Gowa Sejahtera yang menjadi fokus utama dalam 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Gowa. Melalui program ini, Pemkab Gowa menargetkan peningkatan kesejahteraan masyarakat utamanya kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa.
"Gowa Sejahtera adalah cara kami untuk memastikan masyarakat memiliki akses terhadap sumber daya ekonomi yang lebih baik. Dengan kami turun langsung melakukan pendampingan bersama para pejabat eselon 2 dan 3 kami bertujuan untuk dapat sesegera mungkin meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Gowa," tambahnya.
Selain itu, Talenrang juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor keuangan inklusif. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong regulasi dan program yang memastikan akses keuangan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
"Kami tidak hanya ingin mempercepat akses keuangan, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami buat benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Keuangan inklusif harus menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan," tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir langsung memimpin rapat pleno TPAKD menegaskan bahwa percepatan akses keuangan tidak hanya berbicara tentang pemasukan daerah, tetapi juga efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
"Kalau kita tidak bisa menambah pemasukan, maka kita harus memastikan pembelanjaan dilakukan dengan benar. Efisiensi penganggaran sangat penting agar tidak ada belanja yang tidak perlu. Pemerintah daerah harus lebih bijak dalam mengelola anggaran dan memprioritaskan belanja yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ujar Gubernur Sulsel.
Rapat Pleno TPAKD Sulsel ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan, instansi vertikal dan BUMN, serta seluruh kepala daerah dari kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
(MAN)
Berita Terkait

Ekbis
OJK - Pemkab Sinjai Berikan Edukasi Keuangan untuk Pelajar & Pelaku UMKM
OJK bekerja sama dengan Pemkab Sinjai serta pelaku sektor jasa keuangan, menggelar kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat di Kabupaten Sinjai.
Sabtu, 23 Agu 2025 16:33

Sulsel
3 Anak Viral di Gowa Dapat Bantuan Pendidikan dari Pemerintah
Tiga anak di Kabupaten Gowa, yang viral di media sosial karena aksinya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah sampai pusat.
Jum'at, 22 Agu 2025 18:14

Sulsel
Kabupaten Gowa Raih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kamis, 21 Agu 2025 17:07

Sulsel
Pacu PAD, Pemkab Gowa Optimalkan Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB
Pemerintah Kabupaten Gowa berupaya mendorong Peningkatan PAD. Salah satu upayanya, optimalisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Opsen BBNKB.
Rabu, 20 Agu 2025 15:22

Ekbis
Promo Merdeka Berbisnis: Telkom Tawarkan Paket Indibiz Mulai Rp400 Ribuan
Telkom Indonesia merayakan HUT ke-80 RI dengan menghadirkan program spesial, 'Promo Merdeka Berbisnis', yang menawarkan kemudahan berlangganan internet bisnis cepat melalui Indibiz.
Selasa, 19 Agu 2025 11:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

2 Pelaku Pelemparan Mobil di Balandangan Jeneponto Ditangkap
2

Zumba Party Gebyar Merdeka, Astra Daihatsu Makassar Urip Ajak Masyarakat Hidup Sehat
3

Dukung Penuh, Kapolda Sulsel Tantang KBPP Polri Bikin Program Terobosan
4

Gerak Cepat PT Vale Tangani Insiden Kebocoran Pipa di Lioka
5

SPJM Laksanakan Pemanduan di Tersus Sumuradem, Jamin Layanan Profesional & Berkelanjutan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

2 Pelaku Pelemparan Mobil di Balandangan Jeneponto Ditangkap
2

Zumba Party Gebyar Merdeka, Astra Daihatsu Makassar Urip Ajak Masyarakat Hidup Sehat
3

Dukung Penuh, Kapolda Sulsel Tantang KBPP Polri Bikin Program Terobosan
4

Gerak Cepat PT Vale Tangani Insiden Kebocoran Pipa di Lioka
5

SPJM Laksanakan Pemanduan di Tersus Sumuradem, Jamin Layanan Profesional & Berkelanjutan