Bupati Uji Nurdin Serahkan Santunan Jaminan Sosial kepada Penyapu Jalan hingga Nelayan
Selasa, 25 Mar 2025 14:27

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menyerahkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada para penerima manfaat di Kantor Bupati Bantaeng, Selasa, 12 Maret 2025. Foto: Istimewa
BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menyerahkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada para penerima manfaat di Kantor Bupati Bantaeng, Selasa, 12 Maret 2025.
Diantaranya Naharia, penyapu jalan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja Rp118 juta.
Kurniawati, guru non ASN mendapat jaminan kematian Rp42 juta. Darwis, nelayan tangkap mendapat jaminan kematian Rp42 juta.
Dalam kesempatan tersebut, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini turut menandatangani Nota Kesepatakan terkait Optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2025, bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Hary Sujana.
"Turut berduka cita kepada penerima jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang bekerjasama dengan Pemkab Bantaeng. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban bapak ibu," kata Uji Nurdin.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, MoU ini merupakan lanjutan kerja sama antara Pemkab Bantaeng bersama BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan pekerja perikanan.
"Jadi kami Pemkab Bantaeng bersama BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan jaminan sosial kepada nelayan kita. Semoga nantinya kita juga bisa memberikan jaminan kepada petani kita," ungkapnya.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Hary Sujana mengungkapkan, pihaknya bersama Pemkab Bantaeng telah memberikan jaminan sosial kepada tiga kelompok. Diantaranya pegawai non asn, pekerja keagamaan, dan nelayan.
"Tadi bapak Bupati juga ingin mendorong supaya sektor pertanian turut diberikan perlindungan para petani. Mungkin sektor ini menjadi konsen kedepan bapak bupati," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, bagi peserta jaminan sosial, jaminan kecelakaan kerja bisa atau jaminan kematian bisa didapatkan dengan mudah. Jika ada peristiwa, dirinya meminta para peserta secepatnya melopor ke BPJS Ketenagakerjaan Bantaeng.
"Dimanapun dia berobat, akan diganti Jamsostek, mungkin dia bayar dulu nanti kemuadian dirembes oleh pihak kami. Tetapi kami lebih merekomendasikan dengan rumah sakit yang bekerja sama dengan kami," pungkasnya.
Diantaranya Naharia, penyapu jalan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja Rp118 juta.
Kurniawati, guru non ASN mendapat jaminan kematian Rp42 juta. Darwis, nelayan tangkap mendapat jaminan kematian Rp42 juta.
Dalam kesempatan tersebut, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini turut menandatangani Nota Kesepatakan terkait Optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2025, bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Hary Sujana.
"Turut berduka cita kepada penerima jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang bekerjasama dengan Pemkab Bantaeng. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban bapak ibu," kata Uji Nurdin.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, MoU ini merupakan lanjutan kerja sama antara Pemkab Bantaeng bersama BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan pekerja perikanan.
"Jadi kami Pemkab Bantaeng bersama BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan jaminan sosial kepada nelayan kita. Semoga nantinya kita juga bisa memberikan jaminan kepada petani kita," ungkapnya.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Hary Sujana mengungkapkan, pihaknya bersama Pemkab Bantaeng telah memberikan jaminan sosial kepada tiga kelompok. Diantaranya pegawai non asn, pekerja keagamaan, dan nelayan.
"Tadi bapak Bupati juga ingin mendorong supaya sektor pertanian turut diberikan perlindungan para petani. Mungkin sektor ini menjadi konsen kedepan bapak bupati," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, bagi peserta jaminan sosial, jaminan kecelakaan kerja bisa atau jaminan kematian bisa didapatkan dengan mudah. Jika ada peristiwa, dirinya meminta para peserta secepatnya melopor ke BPJS Ketenagakerjaan Bantaeng.
"Dimanapun dia berobat, akan diganti Jamsostek, mungkin dia bayar dulu nanti kemuadian dirembes oleh pihak kami. Tetapi kami lebih merekomendasikan dengan rumah sakit yang bekerja sama dengan kami," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Salurkan MBG untuk Ibu Hamil, Laktasi dan Anak Balita
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menyalurkan secara simbolis Makan Bergizi Gratis (MBG), bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita non PAUD, di Kantor Kelurahan Bontoatu, Selasa, 15 Juli 2025.
Selasa, 15 Jul 2025 21:18

Sulsel
209 PPPK dan Dua CPNS STTD Bantaeng Terima SK Pengangkatan
Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin melantik dan mengambil sumpah sebanyak 209 PPPK serta 2 Pegawai Negeri Sipil dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat formasi 2024.
Senin, 14 Jul 2025 15:39

Sulsel
Sekda Bantaeng Beri Jawaban Terhadap Pandangan Fraksi Atas Dua Ranperda
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian jawaban terhadap dua Ranperda, Selasa kemarin.
Rabu, 09 Jul 2025 14:36

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Serahkan Bantuan Bedah Rumah dan Penyelesaian Studi
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin secara simbolis menyerahkan bantuan zakat, infaq, dan sedekah, kepada warga yang membutuhkan se-Kabupaten Bantaeng.
Selasa, 08 Jul 2025 18:48

Sulsel
Wabup Sahabuddin Buka Musker SDIT Al-Ihsan Wahdah Islamiyah
Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin membuka kegiatan Musyawarah Kerja SDIT Al-Ihsan Wahdah Islamiyah Bantaeng di hotel Ahriani, Selasa (8/7/2025).
Selasa, 08 Jul 2025 17:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
4

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
5

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
4

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
5

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi