Dinas Pertanian Gelar Pasar Murah dengan Harga di Bawah Pasar
Rabu, 26 Mar 2025 13:55

Suasana pasar murah yang berlangsung di halaman kantor Dinas Pertanian, Rabu (26/3/2025). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros menggelar pasar murah di halaman kantor Dinas Pertanian, Rabu (26/3/2025).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros Fadly mengatakan, kegiatan pasar murah ini rutin dilakukan di hari-hari besar keagamaan, termasuk menjelang hari Idul Fitri. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, mulai 25 sampai 26 Maret 2025.
"Ini merupakan kegiatan pasar murah, yang memang rutin dilakukan. Untuk tahun ini kami menggelarnya dua hari di halaman Kantor Pertanian," ujarnya kepada awak media, Rabu (26/3/2025).
Dia mengatakan, di pasar murah ini, ada beberapa bahan pokok yang dijual. Diantaranya adalah, telur, ayam beku, bumbu dapur, jenis sayuran dan daging.
Sementara Bupati Maros AS Chaidir Syam yang membuka pasar murah ini menjelaskan, di pasar murah ini ada beberapa item kebutuhan pokok yang dijual dengan harga yang jauh di bawah harga pasar.
"Harganya cukup murah, seperti telur di pasaran dijual dengan harga Rp55 ribu/rak. Di pasar murah ini bisa dibeli dengan harga Rp43 ribu/rak. Demikian halnya dengan daging. Masyarakat bisa membeli dengan harga Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram," ujarnya.
Dia berharap, kehadiran pasar murah ini bisa meringankan dan membantu masyarakat Maros mendapatkan pangan dengan harga murah menjelang Idul Fitri.
"Jadi untuk masyarakat yang mau datang ke pasar murah, bisa datang langsung, tanpa menggunakan kupon," ujarnya.
Dia mengatakan, sejauh ini pasar murah yang digelar Pemkab Maros didukung oleh Bulog dengan menghadirkan beras dan minyakita.
"Alhamdulillah Bulog membantu dan menyediakan Minyakita dengan harga Rp15.000. Di luar minyak ini dijual senilai Rp17 ribu. Alhamdulillah, takaran minyakita yang dijual ini takarannya sesuai dengan yang tertera," ujarnya.
Salah satu warga Maros, Rahmah mengatakan, dirinya ke lokasi pasar murah karena ingin membeli beberapa kebutuhan harian. Di pasar murah ini, kata dia harganya cukup murah dibandingkan yang dijual di pasar.
"Potongan harganya lumayan murah, makanya saya kesini untuk membeli," jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros Fadly mengatakan, kegiatan pasar murah ini rutin dilakukan di hari-hari besar keagamaan, termasuk menjelang hari Idul Fitri. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, mulai 25 sampai 26 Maret 2025.
"Ini merupakan kegiatan pasar murah, yang memang rutin dilakukan. Untuk tahun ini kami menggelarnya dua hari di halaman Kantor Pertanian," ujarnya kepada awak media, Rabu (26/3/2025).
Dia mengatakan, di pasar murah ini, ada beberapa bahan pokok yang dijual. Diantaranya adalah, telur, ayam beku, bumbu dapur, jenis sayuran dan daging.
Sementara Bupati Maros AS Chaidir Syam yang membuka pasar murah ini menjelaskan, di pasar murah ini ada beberapa item kebutuhan pokok yang dijual dengan harga yang jauh di bawah harga pasar.
"Harganya cukup murah, seperti telur di pasaran dijual dengan harga Rp55 ribu/rak. Di pasar murah ini bisa dibeli dengan harga Rp43 ribu/rak. Demikian halnya dengan daging. Masyarakat bisa membeli dengan harga Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram," ujarnya.
Dia berharap, kehadiran pasar murah ini bisa meringankan dan membantu masyarakat Maros mendapatkan pangan dengan harga murah menjelang Idul Fitri.
"Jadi untuk masyarakat yang mau datang ke pasar murah, bisa datang langsung, tanpa menggunakan kupon," ujarnya.
Dia mengatakan, sejauh ini pasar murah yang digelar Pemkab Maros didukung oleh Bulog dengan menghadirkan beras dan minyakita.
"Alhamdulillah Bulog membantu dan menyediakan Minyakita dengan harga Rp15.000. Di luar minyak ini dijual senilai Rp17 ribu. Alhamdulillah, takaran minyakita yang dijual ini takarannya sesuai dengan yang tertera," ujarnya.
Salah satu warga Maros, Rahmah mengatakan, dirinya ke lokasi pasar murah karena ingin membeli beberapa kebutuhan harian. Di pasar murah ini, kata dia harganya cukup murah dibandingkan yang dijual di pasar.
"Potongan harganya lumayan murah, makanya saya kesini untuk membeli," jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Wagub Sulsel Ajak Masyarakat Maros Jaga Warisan Budaya Lewat Gau Maraja
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri malam puncak Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros sekaligus membuka secara resmi Festival Gau Maraja
Jum'at, 04 Jul 2025 14:18

Sulsel
Bapenda Maros Luncurkan Identitas Visual Baru Transformasi Pelayanan Publik
Bapenda Kabupaten Maros resmi meluncurkan logo barunya. Ini merupakan upaya Bapenda memperkuat citra dan kinerja kelembagaan, sekaligus langkah mentransformasi pelayanan publik yang lebih modern.
Senin, 30 Jun 2025 14:36

Sulsel
Puskesmas dan RS Camba Maros Terima Ambulans Baru
Pembagian ini ditandai dengan penyerahan kunci ambulans secara simbolis kepada kepala puskesmas penerima pada Senin (30/6/2025) di Lapangan Pallantikang.
Senin, 30 Jun 2025 14:28

Sulsel
Pelari Maros Marathon 2025 Akan Nikmati Keindahan Geopark
Maros Marathon 2025 ini merupakan event yang spesial. Sebab, ini pertama kalinya ajang lari di Maros digelar full marathon 42 kilometer. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya hanya half marathon.
Jum'at, 20 Jun 2025 18:32

Sulsel
Inspektorat Audit Keuangan dan Aset Desa se-Kabupaten Maros
Pemerintah Kabupaten Maros melalui Inspektorat Daerah mulai melaksanakan audit keuangan dan aset desa secara menyeluruh sejak 10 Juni hingga 4 Juli 2025 mendatang.
Kamis, 19 Jun 2025 09:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
4

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
5

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
4

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
5

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur