Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bupati Maros Ikut Penanaman Padi Serentak
Rabu, 23 Apr 2025 18:13

Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama jajaran melakukan penanaman padi serentak di di Desa Tanete Kecamatan Simbang. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros AS Chaidir Syam mengikuti gerakan tanam padi secara virtual serentak di 14 Provinsi yang dihadiri Presiden RI, Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Jawa Tengah, Rabu (23/4/2025).
Pada kesempatan itu, Bupati Maros bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut melakukan penanaman padi secara simbolis di area persawahan yang akan ditanami.
Chaidir Syam mengatakan, pelaksanaan gerakan tanam padi ini dilakukan di Desa Tanete Kecamatan Simbang. Di wilayah ini kata Chaidir merupakan penanaman IP 300.
Dia menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan langkah pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
"Di persawahan ini sudah menerapkan sistem IP 300 atau masa tanam tiga kali. Dengan luas wilayah tanam 527 hektare dengan potensi yang akan ditanam hari ini seluas 12 hektare," ujarnya kepada wartawan seusai melakukan tanam padi bersama unsur forkopimda, Rabu siang (23/4/2025).
Dia mengatakan, dengan luas area persawahan tersebut, sebagian wilayah telah masuk masa panen dan sebagian lagi baru saja ditanami.
"Yang telah ditanami saat ini sekitar 234 hektare. Masih ada yang kembali akan menanam sekitar 400-an hektare IP300, dengan varian padi yang ditanam yakni Inpari 42, Ciliwung dan Mekongga," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan, dengan luas lahan persawahan tersebut, pemerintah kabupaten memiliki target dari Bulog untuk serapan gabah sebesar 2.330 ton.
"Sementara hingga saat ini kita telah mencapai 7.994 ton. Ini berarti kita telah melampaui target yang diberikan Bulog hingga 334 persen," ujarnya.
Chaidir berharap, pada musim tanam kedua, produksi gabah yang dihasilkan masih tetap sama seperti saat ini.
"Bila perlu capaian bisa lebih meningkat dari yang ada saat ini," ujarnya.
Sejauh ini kata dia, baru ada beberapa kecamatan yang menerapkan IP300. Terutama yang memiliki irigasi yang bagus, dan bukan tadah hujan.
"Utamanya di Kecamatan Bantimurung, Simbang, Camba, Cenrana dan Mallawa. Di kecamatan ini, irigasinya cukup bagus, bukan lagi tasah hujan," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Maros bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut melakukan penanaman padi secara simbolis di area persawahan yang akan ditanami.
Chaidir Syam mengatakan, pelaksanaan gerakan tanam padi ini dilakukan di Desa Tanete Kecamatan Simbang. Di wilayah ini kata Chaidir merupakan penanaman IP 300.
Dia menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan langkah pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
"Di persawahan ini sudah menerapkan sistem IP 300 atau masa tanam tiga kali. Dengan luas wilayah tanam 527 hektare dengan potensi yang akan ditanam hari ini seluas 12 hektare," ujarnya kepada wartawan seusai melakukan tanam padi bersama unsur forkopimda, Rabu siang (23/4/2025).
Dia mengatakan, dengan luas area persawahan tersebut, sebagian wilayah telah masuk masa panen dan sebagian lagi baru saja ditanami.
"Yang telah ditanami saat ini sekitar 234 hektare. Masih ada yang kembali akan menanam sekitar 400-an hektare IP300, dengan varian padi yang ditanam yakni Inpari 42, Ciliwung dan Mekongga," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan, dengan luas lahan persawahan tersebut, pemerintah kabupaten memiliki target dari Bulog untuk serapan gabah sebesar 2.330 ton.
"Sementara hingga saat ini kita telah mencapai 7.994 ton. Ini berarti kita telah melampaui target yang diberikan Bulog hingga 334 persen," ujarnya.
Chaidir berharap, pada musim tanam kedua, produksi gabah yang dihasilkan masih tetap sama seperti saat ini.
"Bila perlu capaian bisa lebih meningkat dari yang ada saat ini," ujarnya.
Sejauh ini kata dia, baru ada beberapa kecamatan yang menerapkan IP300. Terutama yang memiliki irigasi yang bagus, dan bukan tadah hujan.
"Utamanya di Kecamatan Bantimurung, Simbang, Camba, Cenrana dan Mallawa. Di kecamatan ini, irigasinya cukup bagus, bukan lagi tasah hujan," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI untuk Anak-anak Maros
Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk anak-anak di Kabupaten Maros.
Jum'at, 13 Jun 2025 13:46

Sulsel
Pemkab Maros Wakili Indonesia Timur di Ajang TPAKD Award 2025
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia Timur dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Award 2025 yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamis, 12 Jun 2025 16:16

Sulsel
Capaian PAD Masih Rendah, Wabup Maros Tegaskan Peran Penting Camat
Memasuki bulan keenam tahun 2025, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros masih jauh dari target.
Kamis, 12 Jun 2025 16:00

Sulsel
Maros Peringkat Kedua Kabupaten Termaju di Sulsel Versi BRIN
Dengan skor IDSD sebesar 3,59 poin, Maros berhasil mengungguli 19 kabupaten lainnya di Sulsel dan hanya berada satu tingkat di bawah Kabupaten Gowa yakni 3,65 poin.
Senin, 09 Jun 2025 18:51

News
Keren! Pemprov Sulsel & Pemkab Maros Masuk Nominasi TPAKD Award 2025
Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional dengan masuk dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025.
Kamis, 05 Jun 2025 20:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ganggu Lalu Lintas, Pemkot Makassar Bakal Tertibkan Pasar Kaget
2

Wali Kota Makassar Lantik Puluhan Pejabat Eselon II dan III Besok
3

Interflour Indonesia Rayakan Hari Jadi ke-53 dengan Pemecahan MURI
4

Bupati Uji Nurdin Target Jadikan Bantaeng Sebagai Kota Santri
5

RPJMD Pangkep 2025-2029: Pemda Prioritaskan Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ganggu Lalu Lintas, Pemkot Makassar Bakal Tertibkan Pasar Kaget
2

Wali Kota Makassar Lantik Puluhan Pejabat Eselon II dan III Besok
3

Interflour Indonesia Rayakan Hari Jadi ke-53 dengan Pemecahan MURI
4

Bupati Uji Nurdin Target Jadikan Bantaeng Sebagai Kota Santri
5

RPJMD Pangkep 2025-2029: Pemda Prioritaskan Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial