Kegiatan Budaya Gau Maraja 2025 Resmi Diluncurkan di Leang-leang
Minggu, 04 Mei 2025 13:38

Seremoni peluncuran kegiatan budaya akbar Gau Maraja Leang-Leang 2025, Sabtu (3/5/2025). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros resmi meluncurkan kegiatan budaya akbar Gau Maraja Leang-Leang 2025, Sabtu (3/5/2025).
Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam, sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan budaya yang bertujuan membangkitkan kembali nilai-nilai adat dan warisan leluhur.
"Alhamdulillah, hari ini tepatnya 3 Mei, kita lakukan launching kegiatan Gau Maraja. Ini pertanda kita sudah gas 100 persen untuk memaksimalkan persiapan Gau Maraja ini. Insyaallah, dua bulan ke depan, tepatnya tanggal 3 Juli, kita akan melangsungkan seremoni pembukaannya di Lapangan Pallantikang," ujar Ketua Panitia Marjan Massere.
Marjan mengatakan, Gau Maraja tahun ini mengusung semangat pelestarian budaya, dengan harapan besar agar kawasan Leang-Leang dapat diakui sebagai situs warisan dunia (World Heritage) serta bagian dari geopark budaya.
"Jadi rangkaian acaranya meliputi kirab budaya, seminar kebudayaan, pameran badik pusaka, hingga festival internasional dan masih ada beberapa kegiatan lainnya," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan kegiatan ini bukan hanya ajang seremoni, melainkan upaya konkret untuk mendekatkan generasi muda, terutama generasi milenial, kepada akar budayanya.
"Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Maros ke dunia internasional," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam memuturkan, Pemerintah daerah turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara.
"Dukungan kami sebagai pemerintah adalah total. Karena ini bukan sekadar kegiatan budaya biasa, melainkan momentum untuk memperkuat identitas daerah sekaligus mengenalkan Maros sebagai bagian penting dari kebudayaan Indonesia dan dunia," ujar Bupati Chaidir Syam.
Gau Maraja Leang-Leang 2025 akan berlangsung mulai 3 hingga 5 Juli 2025 dan akan dirangkaikan dengan Hari Jadi Kabupaten Maros. Tema tahun ini 'Gau Maraja Goes to Mega The Versiti' mencerminkan ambisi besar untuk membawa Leang-Leang ke panggung internasional.
Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam, sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan budaya yang bertujuan membangkitkan kembali nilai-nilai adat dan warisan leluhur.
"Alhamdulillah, hari ini tepatnya 3 Mei, kita lakukan launching kegiatan Gau Maraja. Ini pertanda kita sudah gas 100 persen untuk memaksimalkan persiapan Gau Maraja ini. Insyaallah, dua bulan ke depan, tepatnya tanggal 3 Juli, kita akan melangsungkan seremoni pembukaannya di Lapangan Pallantikang," ujar Ketua Panitia Marjan Massere.
Marjan mengatakan, Gau Maraja tahun ini mengusung semangat pelestarian budaya, dengan harapan besar agar kawasan Leang-Leang dapat diakui sebagai situs warisan dunia (World Heritage) serta bagian dari geopark budaya.
"Jadi rangkaian acaranya meliputi kirab budaya, seminar kebudayaan, pameran badik pusaka, hingga festival internasional dan masih ada beberapa kegiatan lainnya," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan kegiatan ini bukan hanya ajang seremoni, melainkan upaya konkret untuk mendekatkan generasi muda, terutama generasi milenial, kepada akar budayanya.
"Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Maros ke dunia internasional," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam memuturkan, Pemerintah daerah turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara.
"Dukungan kami sebagai pemerintah adalah total. Karena ini bukan sekadar kegiatan budaya biasa, melainkan momentum untuk memperkuat identitas daerah sekaligus mengenalkan Maros sebagai bagian penting dari kebudayaan Indonesia dan dunia," ujar Bupati Chaidir Syam.
Gau Maraja Leang-Leang 2025 akan berlangsung mulai 3 hingga 5 Juli 2025 dan akan dirangkaikan dengan Hari Jadi Kabupaten Maros. Tema tahun ini 'Gau Maraja Goes to Mega The Versiti' mencerminkan ambisi besar untuk membawa Leang-Leang ke panggung internasional.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Cegah Penularan PMK, 1.392 Hewan Ternak di Maros Divaksin
Pemerintah Kabupaten Maros terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Selasa, 29 Apr 2025 16:54

Sulsel
Bupati Maros Resmikan Gedung Creative Center, Punya Studio hingga Ruang Podcast
Gedung Creative Center yang terletak di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros resmi dibuka untuk masyarakat umum. Peresmian dilakukan oleh Bupati AS Chaidir Syam.
Senin, 28 Apr 2025 15:04

Sulsel
Bupati Maros Lantik Empat Kepala Desa PAW
Bupati Maros AS Chaidir Syam melatik empat kepala desa hasil Pergantian Antar Waktu (PAW), Kamis (24/4/2025)
Kamis, 24 Apr 2025 17:45

Sulsel
Bupati-Wabup Maros Wawancara Langsung 24 Kepala OPD yang Ikut Job Fit
Bupati Maros, As Chaidir Syam bersama Wakil Bupati, Muetazim Mansyur melakukan wawancara kepada 24 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangkaian pelaksanaan job fit atau evaluasi jabatan.
Kamis, 24 Apr 2025 05:27

Sulsel
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bupati Maros Ikut Penanaman Padi Serentak
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengikuti gerakan tanam padi secara virtual serentak di 14 Provinsi yang dihadiri Presiden RI, Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Jawa Tengah.
Rabu, 23 Apr 2025 18:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jaga Kebugaran, Warga NTI Makassar Antusias Ikuti Senam Sehat
2

DLH Wajo Sebut Hanya Satu Tambang di Jalan Andi Unru Kantongi Izin, Selebihnya Ilegal
3

Chaidir dan Husniah jadi Formatur, Bertugas Susun Kepengurusan DPW PAN Sulsel
4

PD Parkir Makassar Bakal Sertifikasi Jukir dan Terapkan Pembayaran QRIS
5

Anak Usia 3 Tahun di Wajo Dikabarkan Hilang Saat Bermain Hujan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jaga Kebugaran, Warga NTI Makassar Antusias Ikuti Senam Sehat
2

DLH Wajo Sebut Hanya Satu Tambang di Jalan Andi Unru Kantongi Izin, Selebihnya Ilegal
3

Chaidir dan Husniah jadi Formatur, Bertugas Susun Kepengurusan DPW PAN Sulsel
4

PD Parkir Makassar Bakal Sertifikasi Jukir dan Terapkan Pembayaran QRIS
5

Anak Usia 3 Tahun di Wajo Dikabarkan Hilang Saat Bermain Hujan